Site icon Dunia Fintech

Ripple Pecah Rekor Ambil Alih Posisi Ethereum

Ripple Pecah Rekor

duniafintech.com – Di dunia cryptorurrency, Bitcoin sudah jelas berada di urutan depan, baik dari segi popularitas dan nilai pasar secara keseluruhan. Sementara Ethereum berada di posisi kedua. Namun Ripple pecah rekor dengan mengambil alih posisi Ethereum.

Prestasi Ethereum itu sempat disalip oleh  Ripple pada hari Jumat, 29 Desember, sebagai kripto paling populer kedua di dunia dalam hal pangsa pasar.

Bagaimana Ripple Pecah Rekor Kalahkan Ethereum

Dikenal dengan nama resmi XRP, Ripple naik 55,9 persen ke rekor tertinggi $2,23 Jumat sore, menurut CoinMarketCap. Mata uang digital tersebut memiliki pangsa pasar sebesar $86,3 miliar, melebihi Ethereum yang saat ini berada di angka $73 miliar, menurut situs web tersebut. Sebelumnya, kedua cryptocurrency bersaing untuk posisi kedua karena harga berfluktuasi pada perdagangan di waktu pagi Jumat.

Baca juga

Bitcoin tetap menjadi mata uang digital terbesar sejauh ini. Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar sekitar $ 247 miliar, terhitung sekitar 41 persen dari total pangsa pasar cryptocurrency yang dicatat oleh CoinMarketCap. Ripple menyumbang sekitar 12,5 persen, sementara Ethereum sekitar 12,1 persen.

Apa Itu Ripple dan Apa Kelebihannya?

Ripple adalah real-time gross settlement system (RTGS), pertukaran mata uang dan jaringan remitansi oleh Ripple. Juga disebut protokol Ripple Transaction Protocol (RTXP) atau Ripple, dibuat di atas protokol internet open source yang terdistribusi, buku besar konsensus dan kripto asli yang disebut XRP (Ripple).

Baca juga

Dirilis pada tahun 2012, Ripple menyatakan untuk memungkinkan “transaksi finansial global yang aman, instan dan hampir bebas dari segala ukuran tanpa biaya transaksi.” Ripple mendukung token yang mewakili mata uang fiat, kripto, komoditas atau aset berharga lainnya. Intinya, Ripple berbasis di sekitar database bersama yang menggunakan proses konsensus yang memungkinkan pembayaran, pertukaran dan pengiriman uang dalam proses terdistribusi.

Baca juga 

Ripple dibuat pertama kali oleh Arthur Britto, David Schwartz dan Ryan Fugger. Saat ini Ripple banyak digunakan oleh perusahaan seperti UniCredit, UBS dan Satander serta semakin banyak digunakan oleh bank dan jaringan pembayaran sebagai teknologi infrastruktur penyelesaian (settlement infrastructure technology).

Para banker Amerika menyebut Ripple dari sudut pandang bank Ripple memiliki banyak kelebihan yang bisa dimanfaatkan seperti halnya mata uang lain semisal Bitcoin. Harga dan keamanan juga menjadi salah satu faktor kenapa banyak yang memilih menggunakan Ripple. Di Indonesia, Anda bisa melakukan trading atau membeli Ripple melalui Indodax.com.

-Dita Safitri-

 

Exit mobile version