Site icon Dunia Fintech

Riset: Keamanan Keuangan Masyarakat di Tanah Air Menurun Akibat Pandemi

keamanan keuangan masyarakat menurun

Ilustrasi

Duniafintech.com – Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal di hidup kita. Bukan hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga keuangan. Tidak sedikit yang merasa kondisi keuangannya sekarang tidak bisa menjamin pemenuhan kebutuhan hidupnya untuk jangka panjang. Lalu bagaimana cara mengantisipasi keamanan keuangan masyarakat menurun dan bisa tetap terjaga?

Menurut laporan Financial Health Index (FHI) 2020 yang diluncurkan GoBear menunjukkan bahwa kondisi keamanan keuangan masyarakat menurun selama pandemi. Pada 2020, skor keamanan finansial (financial security) Indonesia adalah 54%, turun dari skor tahun lalu yang sebesar 57%. Skor ini sama dengan skor yang diraih Vietnam dan skor keseluruhan Asia Pasifik. Skor terbesar dipegang oleh Singapura, dengan 59%. 

Ada tiga pilar utama yang menjadi komponen indeks ini, yaitu literasi keuangan, keamanan finansial, dan inklusi keuangan. Hasilnya tentu berbeda-beda di tiap negara. Tapi, Singapura masih mempertahankan posisi juara umum setelah menghasilkan skor tertinggi di seluruh kategori, sama seperti tahun lalu.

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Finansial Masyarakat

Karena pandemi membatasi mobilitas dan aktivitas, banyak sektor perekonomian yang tidak bisa lagi berjalan seperti sebelumnya. Sektor yang paling terdampak contohnya pariwisata dan hiburan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 2,97% dan bahkan memburuk sampai minus 5,32% pada kuartal berikutnya. Situasi ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi hampir di seluruh dunia, dan diperkirakan baru mulai pulih pada 2021.

Selain itu, berhentinya aktivitas bisnis membuat tingkat pengangguran di Indonesia meningkat. Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan total pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun dirumahkan sudah mencapai 3,5 juta orang. Jumlah ini belum termasuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang sebanyak 6,3 juta orang.

Skor Kesehatan Keuangan Indonesia

Secara keseluruhan, skor keamanan keuangan seluruh negara yang disurvei memang mengalami penurunan. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, penurunan skor yang dialami Indonesia yang kedua terbesar setelah Thailand, yang turun dari 55% menjadi 50%. Pandemi corona menjadi faktor terbesar turunnya skor keamanan keuangan ini. Meski orang Indonesia masih tetap optimistis terhadap keamanan finansialnya, namun tidak bisa dipungkiri bahwa keamanan keuangan masyarakat menurun.

Selain situasi ekonomi yang masih serba tak pasti, masyarakat Indonesia menyebutkan beban utang atau pinjaman sebagai hal yang mengancam keamanan finansial mereka. Selain itu, banyak yang tingkat konsumsinya lebih tinggi dibandingkan untuk menabung atau berinvestasi, termasuk mereka yang masih berusia muda. Akibatnya, ketika situasi serba tidak pasti seperti sekarang, mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Setelah melihat artikel tersebut, apakah Anda termasuk yang masih merasa sangat aman dengan kondisi keuangannya sekarang atau justru berada di kelompok yang merasa sangat tidak aman? Apa cara Anda untuk menjaga agar keuanganmu tetap kuat saat ini? Dampak pandemi memang cukup besar, tetapi jangan sampai putus harapan.

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

Exit mobile version