Site icon Dunia Fintech

Robbie Antonio, Pencetus Revolusi Industri Real Estate

industri real estate picture

duniafintech.com – Sesuai dengan nama startup-nya – Revolution Precrafted – Robbie Antonio percaya bahwa dia memulai revolusi industri real estate dengan bisnis propertinya. Startup-nya menggabungkan rumah prefab.

Prefab housing atau rumah prefab adalah bangunan yang bagian-bagiannya tidak dibangun di tanah, melainkan di pabrik. Bagian-bagian rumah yang dimaksud adalah, dinding, lantai, atap, pintu, jendela, dan sebagainya. Semua dikirim dalam bentuk setengah jadi, untuk akhirnya dirangkai di lokasi rumah akan dibangun, cara kerjanya mirip Lego) dan berbagai perusahaan mewah terkenal untuk merevolusi industri real estate – tidak hanya di Filipina, tetapi juga di seluruh dunia.

Keinovatifannya telah menjadikan perusahaannya sebagai startup pertama di Filipina yang berhasil mencapai status ‘unicorn’, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan yang memiliki nilai sebesar US $ 1 miliar. Menurut TechinAsia, perusahaannya adalah salah satu perusahaan tercepat yang berhasil mencapai nilai miliaran dolar di wilayah Asia Tenggara. Baru-baru ini, Antonio melakukan wawancara dengan CNBC. Berikut petikannya:

Baca juga: DIGITAL ASSET GROUP DAN GMEX RILIS KOLABORASI BLOCKCHAIN DENGAN KONVENSIONAL

Q: Darimana ide Anda membuat start up prefab housing muncul?

A: Saya berasal dari dunia real estate dan saya sudah terjun dalam industri real estate selama lebih dari 10 tahun. Di New York, saya membangun perusahaan saya sendiri bernama Antonio Development di mana saya mengerjakan proyek di Distrik Plaza, area yang paling diminati di seluruh Manhattan, dekat dengan Central Park dimana tidak ada bangunan yang dibuat dalam 20 tahun terakhir.

Jadi ketika saya memulai bisnis dengan Tuan I.M Pei, itu pertama kalinya saya membuat produk perumahan. Pada usia awal 28 saya memulai gagasan memosisikan bangunan dalam format yang tepat, kembali ke Manila dan melakukan kesibukan dengan perusahaan-perusahaan fashion seperti Armani, Missoni dan Versace. Saya membuat Trump Tower dan juga proyek dengan ikon-ikon Hollywood seperti Paris Hilton di mana saya membuat 9 menara bersama mereka. Pada pertengahan 2015, saya ingin melakukan sesuatu yang sangat mengganggu. Saya ingin mencoba sesuatu yang baru yang bersifat global.

Baca juga: SAFESITE MENGINFORMASIKAN BAHAYA SEBELUM TERJADI

Q: Bukankah bekerjasama dengan desainer terkenal seperti almarhum Zaha Hadid, Tom Dixon bahkan superstar tinju Manny Pacquiao untuk menciptakan rumah prefab tanpa anggaran besar adalah tantangan yang terlalu sulit?

A: Itulah intinya. Karena itu menantang bagi banyak orang, maka itu juga hal yang menantang untuk saya. Saya selalu ingin menjadi yang pertama dalam segala hal yang saya lakukan. Jean Nouvel membangun Louvre Abu Dhabi, sebuah proyek bernilai miliran dolar dan sekarang kami akan membangun Jean Nouvel Museum dengan dana yang hanya 0,5% dari itu. Ini merupakan sebuah alasan yang menarik bagi mereka (para desainer tersebut –red).

Q: Bagaimana rasanya menjadi perusahaan ‘unicorn’ pertama dalam industri real estate di Filipina dan apa rencana Anda ke depannya?

A: Saya sudah menduga kami akan berhasil, tapi tidak menyangka akan secepat ini. Banyak perusahaan mega startup lainnya, yang disebut unicorn, memiliki valuasi luar biasa yang meraih keuntungan miliaran dolar dan seterusnya, tetapi saya ingin tetap setia pada integritas perusahaan untuk menjadi model bisnis aset ringan yang bisa dijangkau di mana pun. Saya akan ke Eropa minggu depan, ke 8 atau 9 negara yang berbeda. Negara-negara Skandinavia menyukai sistem cetakan modular dan saya akan pergi ke Norwegia, Swedia, Finlandia, juga pergi ke Polandia dan Spanyol.

Kami mungkin tidak akan terjun ke Seri C perumahan karena kami belum membutuhkan uang sampai tahun depan. Kami mendapatkan dana yang cukup dari investor dan saya pikir tidak perlu menunggu sampai tahun depan hingga kami bisa membangun ratusan hingga ribuan unit rumah. Saya sudah mencapai tujuan saya dengan memperkenalkan perusahaan kami ke 25 negara hingga akhir tahun ini.

Q: Anda juga dikenal sebagai anak dari raja real estate paling populer di Filipina, Jose Antonio. Bagaimana perasaan Anda tentang hal itu?

A: Ini tentu saja adalah hal yang menguntungkan. Saya punya banyak rekan bisnis yang juga berasal dari generasi kedua atau ketiga dari perusahaan mereka dan saya menghormati mereka. Tapi para pendiri jelas berhak mendapatkan penghargaan lebih. Membangun bisnis adalah hal yang hebat tetapi memulai adalah bagian yang paling sulit.

Q: Jadi setelah semua kesuksesan yang berhasil Anda raih, apa yang ingin Anda sampaikan kepada para pengusaha muda?

A: Berpikirlah dengan berani, bermimpilah yang besar dan gapai itu tidak peduli apa pun yang orang lain katakan. Lakukan semua dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga. Ketahui apa kekuatan Anda dan jangan pernah menyerah. Karena sekali menyerah itu akan menjadi kebiasaan.

Written by: Dita Safitri

Exit mobile version