Site icon Dunia Fintech

Robinhood dan Revolut Incar Pasar Stablecoin di Tengah Ancaman Regulasi Terhadap Dominasi Tether

Robinhood dan Revolut Incar Pasar Stablecoin di Tengah Ancaman Regulasi Terhadap Dominasi Tether

Robinhood dan Revolut Incar Pasar Stablecoin di Tengah Ancaman Regulasi Terhadap Dominasi Tether

Jakarta, 27 September 2024 – Dua raksasa fintech, Robinhood dan Revolut, dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memasuki pasar stablecoin. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya tekanan regulasi yang mengancam dominasi Tether, stablecoin terbesar saat ini.

Bloomberg melaporkan bahwa kedua perusahaan tersebut tertarik untuk menerbitkan stablecoin mereka sendiri. Ini menunjukkan adanya potensi perubahan besar dalam lanskap stablecoin, yang saat ini didominasi oleh Tether.

Mengapa Robinhood dan Revolut Tertarik?

Ketertarikan Robinhood dan Revolut pada pasar stablecoin kemungkinan didorong oleh beberapa faktor:

Ancaman Regulasi Terhadap Tether

Sementara itu, Tether menghadapi tantangan regulasi yang semakin meningkat. Beberapa regulator khawatir tentang transparansi cadangan Tether dan potensinya untuk mengganggu stabilitas keuangan.

Jika Tether kehilangan dominasinya karena tekanan regulasi, ini akan membuka peluang besar bagi pemain baru seperti Robinhood dan Revolut.

Ketertarikan Robinhood dan Revolut pada pasar stablecoin menunjukkan potensi perubahan besar dalam industri ini. Ancaman regulasi terhadap Tether dan meningkatnya permintaan stablecoin menciptakan peluang menarik bagi pemain baru. Kita akan menyaksikan bagaimana perkembangan ini akan membentuk masa depan stablecoin dan pasar kripto secara keseluruhan.

Exit mobile version