DuniaFintech.com – Pakai Blockchain untuk kirim tagihan ? Hainan, Cina, adalah salah satu dari sedikit provinsi di dunia yang telah berhasil memasukkan teknologi Blockchain ke dalam platform administrasi online di institusi publik mereka.
Salah satu rumah sakit yang berada di provinsi tersebut dikabarkan telah mengirimkan tagihan pembayaran kepada pasien dengan menggunakan platform manajemen faktur berbasis blockchain.
Rumah Sakit Rakyat Kabupaten Chengmai, sebuah rumah sakit umum di provinsi Hainan, Cina Selatan, adalah rumah sakit pertama yang menerbitkan dan melacak faktur dengan menggunakan jaringan Blockchain di provinsi itu, menurut laporan oleh media pemerintah Tiongkok, China News Service.
Rumah sakit mengirimkan faktur melalui ponsel pasiennya yang disebut dengan ticket holder (pemegang tiket). Para pasien dapat memeriksa catatan medis dan penagihan yang tidak dapat diubah untuk proses klaim ke asuransi tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
Baca Juga:
- Pemerintah Shanghai Investasikan $5 Juta di Startup Blockchain Conflux
- Sertifikasi Vaksin Covid-19 dengan Blockchain di Siprus
- Amerika Latin dan Karibia Melawan Kemiskinan dengan Teknologi Blockchain
- Mining Bitcoin Makin Trending, Dari Bisnis Rumahan Hingga Korporasi!
- Beli Mobil Mewah dengan Bitcoin? Sekarang Bisa!
Layanan Akan Tersedia di Seluruh Provinsi
Meski platform tersebut sekarang hanya tersedia di kota tetapi rencananya akan dikembangkan agar bisa dimanfaatkan oleh seluruh provinsi. Hal tersebut karena pemerintah daerah berfokus pada penerapan teknologi Blockchain untuk memproses dokumen resmi untuk lembaga publik lainnya.
“Dengan membangun proyek percontohan, kami akan mengoptimalkan platform berbasis Blockchain dan memindahkan lebih banyak pekerjaan administratif ke rantai tersebut sehingga lembaga pemerintah dapat berbagi informasi melalui sistem yang sama,” kata seorang pejabat dari kementerian keuangan provinsi.
Provinsi Tiongkok selatan memiliki kebijakan ekonomi preferensial untuk memikat perusahaan blockchain agar membuka kantor di provinsi tersebut. Ibu kota provinsi Haikou adalah rumah bagi beberapa perusahaan Blockchain Cina terkemuka, termasuk Huobi China.
Pemerintah provinsi telah melakukan berbagai inisiatif inovasi Blockchain sejak presiden China Xi Jinping menyerukan kepada negaranya untuk memanfaatkan peluang dengan mengembangkan teknologi dalam pidatonya pada September 2019.
Pemerintah Beijing meluncurkan rencana yang berkesinambungan untuk mendorong perusahaan jasa keuangan agar melayani pasar modal dengan lebih baik menggunakan teknologi Blockchain.
Sementara itu Shanghai sudah memasukkan dua proyek Blockchain dalam daftar 57 perusahaan teknologi tinggi yang memiliki posisi strategis penting. Perusahaan-perusahaan tersebut nantinya akan menerima dukungan moneter dan intelektual dari pemerintah pusat.
Setelah pakai Blockchain untuk kirim tagihan, menurut Anda inovasi di bidang apa lagi yang akan menggunakan teknologi ini?
(DuniaFintech/Dita Safitri)