JAKARTA – Rusia legalkan penambangan kripto membuat pasar kembali menunjukkan taringnya. Hari ini Jumat (9/8/2024), pasar kripto kembali menguat.
Dalam kurun waktu 24 jam, harga kripto meningkat. Hal itu dipicu oleh dua faktor penting.
Merujuk CoinMarketCap Jumat (9/8/2024) pukul 10:54 WIB, pasar kripto naik secara bersama-sama. Ethereum berada di teritori positif 12,94% dalam 24 jam terakhir sedangkan dalam sepekan ambruk 17,39%.
Bitcoin menguat 11,14% ke US$61.287,33 dalam sepekan berada di zona merah 6,29%.
Kenaikan ini mampu membalikkan candle mingguan yang turun serendah US$49.000.
Secara harian posisi berada di angka 10,32 meskipun dalam sepekan tersungkur 5,19%.
Kemudian, Toncoin mengalami peningkatan dan kini berada di angka 13,42% dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Rusia Legalkan Penambangan Kripto, Harga Meroket?
Pengamat pasar menunjuk pada dua perkembangan yang menguntungkan dan mendukung reli harga bitcoin dan kripto yang dikutip dari Coindesk.com.
Ki Young Ju, CEO firma analitik kripto CryptoQuant menilai, pasca, Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengesahkan undang-undang penambangan kripto turut memberikan dampak.
Menurut Young, penambangan kripto akan mengalami peningkatan hashrate.
“Akan memperkuat dasar-dasar jaringan, dan mendiversifikasi politik penambang,” paparnya.
Young menilai, Rusia akan mengikuti Amerika Serikat.
Menurutnya, Rusia takut kehilangan (FOMO) Vitcoin.
“Apalagi di tingkat negara sedang memanas,” tuturnya.
Jika mengamati perkembangan pasar hari ini, tampaknya bitcoin mampu membalikkan candle yang sempat mengalami penurunan di angka US$49.000 pada awal Senin menjadi positif.
Meski demikian, jika BTC mampu menyelesaikan minggu ini di sekitar harga saat ini, maka akan terbentuk pola candlestick hammer.
Pola ini memberikan gambaran grafik bullish yang menggunakan analisis teknikal.
Gambaranya adalah apabila sering muncul di dasar tren menurun maka kemungkinan pembalikan tren akan terjadi.
Menanggapi hal itu, sejumlah analis turut memberikan peringatan agar tetap waspada.
Para analis menilai perkembangan harga di masa mendatang belum menunjukkan angka yang stabil.
Menurut Analis K33 Research, David Zimmerman, cryptocurrency jarang pulih secara linier.
Apalagi setelah adanya kejadian jatuhnya harga pada Senin lalu.
“Untuk itu tidak perlu terburu-buru masuk ke posisi baru,” paparnya.
Dampak UU yang Disahkan Putin Terhadap Penambangan Kripto
Anggota Dewan Pengawas Persatuan Analis Keuangan dan Manajer Risiko Alexander Razuvaev menilai dengan adanya Undang-Undang yang disahkan Putin turut berdampak pada industri penambangan kripto.
Menurutnya, Rusia dapat mengambil peran penting dalam pertambangan kripto khususnya di pasar global.
Kementerian Keuangan Rusia menargetkan pihaknya mampu mendapatkan kode OKVED khusus penambangan mata uang kripto.
Kode OKVED adalah kode yang diberikan kepada perusahaan untuk aktivitas ekonomi.
Sebelumnya, RUU tersebut telah diajukan ke Duma Negara Rusia pada tahun 2022.