JAKARTA, 8 Oktober 2024 – Ramai diberitakan bahwa saham BUKA (PT Bukalapak.com Tbk) melesat hingga berkontribusi terhadap kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan perdaganan kemarin. IHSG menguat 8,04 persen atau 0,11 poin ke 7.504.
Kenaikan ini ditengarai akibat rumor akan diakuisisinya e-commerce asal China, Temu.
Saham BUKA Lompat 30 Poin
Saham BUKA sempat lompat 30 poin atau setara 26,09% ke level Rp146/saham.
Kenaikan itu berkontribusi terhadap penambahan bobot indeks sebesar 3,48 poin. Hingga penutupan sesi satu tadi, BUKA bahkan menyumbang 4,35 poin atas kenaikan indeks.
Sejak pagi ini, sebanyak 3,25 miliar saham BUKA ditransaksikan. Nilai transaksi sebesar Rp460,33 miliar. Sedang frekuensi yang terjadi sebanyak 36.562 kali.
Berdasarkan rumor yang beredar di pasar, Temu berniat masuk ke pasar Indonesia. Namun, rencana ini mendapat resistensi dari pemerintah, karena dikhawatirkan merusak ekosistem UKM domestik seiring semakin banyaknya barang China yang masuk.
Sehingga, mengakuisisi Bukalapak (BUKA) dinilai cara yang paling logis untuk masuk ke pasar domestik.
Saham BUKA Dikabarkan Bakal Lepas BBHI
Bukalapak (BUKA) juga dikabarkan akan melepas kepemilikannya di PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
Belum ada konfirmasi dari Bukalapak soal rumor tersebut hingga berita ini diturunkan.
Daftar Saham Penahan Indeks
Saham-saham penahan indeks atau top gainers sebagai berikut:
- Sumber Sinergi Makmur (IOTF) naik 47 poin (34,81 persen) ke 182
- Bukalapak.com (BUKA) naik 29 poin (25,22 persen) ke 144
- Dharma Satya Nusantara (DSNG) naik 125 poin (14,71 persen) ke 975
- Logindo Samudramakmur (LEAD) naik 11 poin (10,58 persen) ke 115
- Manggung Polahraya (MANG) naik 10 poin (9,71 persen) ke 113