JAKARTA – Pasca menguat dalam dua hari terakhir, saham Goto kini kembali diburu. Pasalnya, saham GOTO kembali masuk dalam fase bullish. Dampaknya sangat besar yakni memicu BlackRock masuk dalam gelanggang perburuan.
Mengacu pada data Bloomberg BlackRock baru saja membuat kejutan dengan memborong 69,51 juta lembar saham GOTO. Perdagangan hari ini Selasa (23/7/2024) menunjukkan angka 10 persen mampu bertahan di angka 7,84 persen dan berada di posisi Rp 55.
Saham GOTO Diburu Investor, Ini Sebabnya
Transaksi yang berhasil dicatat sebanyak 36.244 kali. Jumlah saham yang beredar mencapai 12,62 miliar. Sebelum melandai saham Goto mampu bertengger di posisi tertingginya Rp 58.
Setelah berhasil berada di posisi tersebut, saham GOTO diprediksi mencapai Rp 693,63 miliar. Dampaknya, saham GOTO masih berjaya di posisi kedua setelah saham BBRI yang mencapai Rp 826 miliar.
Volume perdagangan saham GOTO sebelumnya sebanyak 1,83 miliar dan ditransaksikan mencapai 8.731 kali. Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengungkapnya penyebab saham GOTO melonjak.
“Ada lonjakan sebanyak dua digit hari ini itu karena spekulasi pasar terhadap rilis kinerja kuartal II/2024,” paparnya. Audi menuturkan, volume transaksi di GOTO menjadi perhatian serius.
Mengamati perkembangan pada tanggal 10 dan 17 Juli, sebelum pada hari ini Selasa [23/7] berhasil melewati resistance level Rp52 per saham. Akibatnya kata Audi, saham GOTO mendapatkan rekomendasi lagsung dari Kiwoom Sekuritas Indonesia.
Jika patokannya analisa teknikal, maka saham GOTO di prediksi akan tetap mampu menuju level yang ditargetkan. “Masih berpeluang ke level Rp70 hingga Rp73 per saham,” katanya.
Berpegang pada indikator MACD, saham GOTO masih menunjukkan penguatan tren dan menuju area positif. Menurut Audi, secara teknikal pergerakan saham GOTO telah membentuk goldenchross. “Artinya ini adalah tanda untuk terus menguatkan saham GOTO,” jelasnya.
Saham GOTO juga tersemat sebagai trading buy dengan level support Rp54 per saham. “Dan resisten Rp58 per saham dengan target harga berada di rentang Rp60 hingga Rp62 per saham.
Menanggapi hal itu, Head of Investor Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina memberikan padangannya. Menurut Christina, kenaikan saham GOTO yang cukup tinggi pada hari ini lebih karena alasan teknikal rebound.
“Salah satunya karena indeksnya naik cukup tinggi,” paparnya dalam Stockversation Mirae Asset Sekuritas. Jadi, kata Christina, hal ini memang lebih ke alasan teknikal rebound.
Riset yang dipublikasikan akhir pekan lalu, Mirae mempertahankan peringkat netral untuk sektor saham teknologi. Meskipun begitu, saham GOTO tetap memiliki rekomendasi beli untuk saham GoTo Gojek Tokopedia. “Target harga Rp80,” tutupnya.