TIONGKOK, 30 Oktober 2024 – Saham mobil listrik asal Tiongkok mengalami kenaikan di bursa Hong Kong setelah media pemerintah melaporkan rencana baru dari pemerintah untuk mendorong pengembangan sektor ini.
Badan-badan pemerintah pusat dilaporkan akan memperluas pembelian kendaraan energi baru dan terbarukan, menurut laporan dari Xinhua News Agency pada hari Selasa. Pedoman yang tertanggal 27 September itu menggarisbawahi bahwa kendaraan listrik harus mencapai setidaknya 30% dari pembelian kendaraan baru setiap tahun.
Saham Mobil Listrik Melonjak
Pedoman tersebut juga mengatur harga kendaraan yang dibeli pemerintah, yaitu tidak melebihi 180.000 yuan (sekitar US$25.200), serta merekomendasikan upaya seperti pembangunan infrastruktur pengisian daya guna mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Akibat kebijakan ini, saham NIO Inc di Hong Kong melonjak hingga 13%, menjadi yang terbaik di indeks MSCI China. Saham Xpeng Inc. naik hingga 8%, sementara Zhejiang Leapmotor Technology Co Ltd mencatat kenaikan lebih dari 6%. BYD Co., pemimpin di sektor ini, turut naik sebesar 1,8% menjelang pengumuman laporan pendapatan kuartal ketiganya pada Rabu.
“Beberapa wilayah telah menerapkan kebijakan serupa, dan ini dapat memberikan dampak positif, terutama bagi merek-merek kelas menengah seperti BYD dan Leapmotor,” ujar Kelvin Lau, Analis dari Daiwa Capital Markets Hong Kong Ltd.
Usulan Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Operasional
Pedoman tersebut juga mengusulkan pembelian kendaraan listrik untuk kebutuhan operasional seperti pembersihan dan inspeksi teknis.
“Walau peningkatan volume kendaraan penumpang mungkin terbatas, kendaraan energi baru komersial dan kendaraan khusus berpotensi mengalami pertumbuhan yang lebih besar,” jelas Vincent Sun, Analis dari Morningstar Inc.