25.6 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Prospek Bagus, Inilah Rekomendasi Saham Murah dan Cara Menghitungnya

JAKARTA, duniafintech.com – Saham murah adalah salah satu instrumen investasi yang paling diburu oleh investor. Seperti diketahui, menentukan saham menjadi langkah awal dalam berinvestasi saham yang bakal menuntun pada keuntungan atau kerugian.

Maka dari itu, Anda mesti berhati-hati dalam membuat keputusan. Nah, sebelum membeli atau menjual saham, akan lebih baik jika mengetahui bagaimana bisa menentukan saham suatu perusahaan itu berharga rendah atau tinggi.

Baca juga: Reksadana BNI: Jenis, Cara Membeli, hingga Keuntungan

Cara Menghitung Saham Murah atau Mahal

Anda bisa menghitung saham harga rendah atau tinggi dengan menggunakan metode yang tergolong sederhana, yakni dengan melihat PER dan PBV saham yang akan dipilih. Penjelasannya sebagai berikut.

  1. Price to Earning Ratio (PER)

Price to Earning Ratio adalah rasio yang menggambarkan harga saham suatu perusahaan dibanding keuntungan (laba) yang dihasilkan perusahaan itu (earning per share atau laba bersih per lembar saham). Untuk menghitung PER, bandingkan PER dalam industri yang sama.

Jika PER lebih rendah dari rata-rata perusahaan di industri itu maka harga perusahaan dinilai lebih murah atau saham harga rendah. Makin kecil atau rendah PER, harga saham pun semakin murah. Rasio yang kecil ini menunjukkan bahwa harga saham berpotensi naik di kemudian hari.

Berikut ini rumus perhitungannya:

  • PER= harga saham : EPS
  • EPS= laba bersih : jumlah lembar saham
  1. Price to Book Value (PBV)

Price to Book Value adalah rasio harga saham terhadap nilai buku perusahaan di mana PBV yang rendah menjadi pertimbangan untuk membeli saham harga rendah. Oleh sebab itu, sebagai investor, Anda dapat membeli saham harga rendah yang mempunyai rasio PBV kecil dibandingkan dengan rata-rata PBV di industri yang sama.

Rumus untuk menghitung price to book value:

  • harga saham : nilai buku per saham

Cara Cari Saham Murah Prospek Bagus

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba:

  • Cari saham yang dijual dengan harga terjangkau.
  • Cek harga saham dari valuasi perusahaan yang diukur dari PER.
  • Perhatikan saham yang likuid dengan volume transaksi tinggi.
  • Periksa fundamental saham dan valuasi teknikal.
  • Jangan mudah terpengaruh rumor pasar agar membeli atau menjual saham tertentu.
  • Miliki mindset investor dengan berfokus pada keuntungan jangka panjang agar bisa konsisten.
  • Kelola keuangan dengan baik dengan menempatkan dana yang dimiliki ke beberapa instrumen investasi.
  • Disiplin dalam perencanaan investasi.

Kriteria Saham Harga Rendah di IDXV30

Ketika mulai mempelajari saham, pastikan bahwa Anda pun tahu apa saja kriteria saham harga rendah, khususnya di IDXV30. Sejatinya, saham harga rendah tidak dilihat dari nominal harganya, tetapi saham yang punya valuasi harga yang rendah.

Baca juga: Lengkap! Inilah 15 Aplikasi Jual Beli Saham Online Terbaik di Indonesia

Adapun valuasi saham adalah penilaian atas harga wajar saham. Inilah sejumlah kriteria saham harga rendah di IDX30:

  • Membukukan laba bersih dan ekuitas positif.
  • Tidak memiliki PER atau price to earning ratio dan PBV atau price to book value dengan nilai ekstrem.

Berikut ini beberapa rekomendasinya.

  1. PT Adaro Energy Tbk

Emiten yang terdaftar di BEI dengan kode saham ADRO ini punya PER 12,14 x dan PBV 1,00 x. Namun, Anda tidak boleh membeli saham begitu saja walaupun saham dari perusahaan ini masuk dalam daftar rekomendasi saham harga rendah terbaik. Pasalnya, Anda harus mencari tahu lebih jauh seperti apa perusahaan tersebut dan apakah benar-benar bisa mendatangkan laba bagi para investornya.

  1. PT AKR Corporindo Tbk

Rekomendasi saham harga rendah berikutnya adalah AKR Corporindo Tbk. Dengan informasi PER 15,81 x dan PBV 1,56x yang tersedia, Anda tidak perlu lagi repot menghitung keduanya. Jika sudah yakin bahwa emiten berkode AKRA ini dapat menjadi pilihan tepat dan menguntungkan maka Anda pun bisa segera membeli sahamnya.

  1. PT Astra International Tbk

PT Astra International Tbk yang berkode saham ASII, dengan PER 1,70 x dan PBV 1,16 x, ini juga direkomendasikan buat Anda yang sedang mencari saham murah. PT Astra International Tbk sendiri adalah perusahaan dagang yang sudah ada sejak lama dan punya enam lini bisnis, termasuk alat berat, jasa keuangan, pertamangan & energi, teknologi informasi, agribisnis, serta infrastruktur & logistik.

Baca juga: Persiapkan Dana Masa Depan dengan Tabungan Berjangka BRI, Berikut Ini Ulasannya

  1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BTN atau PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk  juga menjadi perusahaan dengan emiten saham yang dapat Anda pilih berikutnya. Dengan kode saham BBTN, PER dari perusahaan ini adalah 9,16 x dan PBV 0,83x.

  1. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk

PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk adalah emiten dengan kode saham BEST. Jika PER dan PBV menjadi pertimbangan Anda dalam memilih saham untuk dibeli maka Anda harus tahu bahwa PER dari perusahaan ini adalah -8,56 x serta PBV 0,30x.

  1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Jika Anda tertarik untuk menjadi salah satu investor yang dapat memperoleh return dari bank ini, Anda bisa membeli sahamnya di BEI dengan kode BJBR. Untuk PER dan PBV dari bank daerah ini ada di 7,68 x untuk PER dan 1,15x untuk PBV.

  1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk juga bisa memberikan cuan dari harga sahamnya. Perusahaan dengan kode saham BJTM ini dapat menjadi pilihan tepat jika Anda ingin mendapatkan saham harga rendah. Adapun PER dari perusahaan tbk ini adalah 7,09 x , sementara PBV-nya 1,08 x.

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dikenal luas sebagai salah satu bank BUMN yang memberikan beragam layanan pada nasabah. Kini, semakin banyak lokasi bank Mandiri yang tersebar di berbagai wilayah. Saat mencari saham harga rendah hari ini, kamu bisa mengecek apakah emiten dengan kode saham BMRI ini bisa menjadi opsi yang sesuai dengan budget untuk berinvestasi saham. PER dari Bank Mandiri adalah 12,33 x sementara PBV adalah 1,46 x.

  1. PT Global Mediacom Tbk

Sebenarnya, menemukan saham murah sekarang ini jauh lebih mudah karena adanya akses internet. Akan tetapi, beberapa orang mungkin lebih senang dan percaya apabila mendapatkan rekomendasi. Untuk memulai perjalanan di dunia investasi saham, kamu bisa mencoba mendapatkan cuan dengan membeli saham harga rendah seperti saham PT Global Mediacom Tbk. Kamu bisa mencarinya di BEI dengan kode saham BMTR, di mana PER dari emiten ini adalah 3,91 x dan PBV 0,19 x.

  1. PT Ciputra Development Tbk

Ingin punya saham PT Ciputra Development Tbk? Kamu bisa mewujudkan mimpi tersebut karena perusahaan ini merupakan emiten yang masuk dalam daftar saham harga rendah dengan kode CTRA. PER dan PBV emiten ini adalah masing-masing 20,20 x dan 1,06 x.

  1. PT Puradelta Lestari Tbk

PT Puradelta Lestari Tbk adalah salah satu dari 30 perusahaan dengan saham harga rendah dan masuk daftar rekomendasi. Dengan begitu, investor yang memilih saham perusahaan ini memiliki peluang untuk mendapatkan cuan apabila menjual saham dengan kode DMAS ini di waktu yang tepat. PER dari DMAS adalah 17,20 x dan PBV adalah 1,77 x.

  1. PT Elnusa Tbk

Emiten berkode ELSA adalah satu dari sekian banyak perusahaan dengan saham murah dengan PER sebesar 19,64 x dan PBV sebesar 0,63 x. Harga saham per lembar perusahaan yang bergerak di jasa hulu migas ini adalah 252 per 26 Januari 2022.

  1. PT Erajaya Swasembada Tbk

Saham harga rendah bisa kamu dapatkan dengan memilih PT Erajaya Swasembada Tbk, emiten saham dengan kode ERAA. Hadir sebagai rekomendasi pilihan saham terbaik dengan harga terjangkau, Erajaya memiliki PER sebesar 8,40 dan PBV sebesar 1,50 x.

  1. PT Gudang Garam Tbk

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa saham harga rendah tidak dinilai dari nominal harganya. Itulah kenapa PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menjadi satu dari sekian banyak emiten saham harga rendah. PER dan PBV perusahaan ini adalah 13,63 x dan 1,03 x.

  1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk

PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah emiten dengan kode saham INDF dan sudah ada sejak tahun 1990. PER dari perusahaan penyedia makanan olahan dan minuman ini adalah 8,64 x dengan PBV 0,68 x sehingga harga saham murah juga ada pada perusahaan ini.

 

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE