Duniafintech.com – Platform konferensi video Zoom mengalami kesuksesan besar pada tahun 2020 ini. Bagaimana tidak? harga saham dari perusahaan ini mengalami peningkatan pesat, lebih dari 500% akibat penerapan metode kerja dari rumah sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Tak hanya itu, tahun depan Zoom akan rilis email dan kalendar saingi Google dan Microsoft.
Dilansir dari laman The Verge, platform konferensi video tersebut dikabarkan tengah mengerjakan platform email, yang nantinya akan menjadi layanan web email. Uji coba diperkirakan terjadi pada awal tahun 2021. Sementara untuk layanan kalender masih belum ada keterangan lebih lanjut. Belum ada kejelasan apakah Zoom sudah mulai menguji coba layanan ini atau baru sekadar wacana,
Jika kabar Zoom akan rilis email dan kalendar benar, kedua ide tersebut merupakan jalan tepat untuk platform ini. Apalagi jika banyak perusahaan mulai mempekerjakan karyawan kembali ke kantor dan ketergantungan pada layanan konferensi video menurun karena distribusi vaksin COVID-19 meningkat hingga tahun 2021.
Selain itu, Zoom juga menunjukkan tanda-tanda bahwa akan mengembangkan penuh aplikasi berbasis suite. Mereka telah menawarkan lowongan pekerjaan yang berbasis pengembangan fitur menarik pada chatting dan layanan interaksi dengan aplikasi lain seperti Asana dan Dropbox.
Baca Juga:
- Harga Emas pada Senin 28 Desember 2020 Bikin Cuan Akhir Tahun
- Tantan Berevolusi dari Dating App Menjadi Social+: Sebuah Platform Pan-Entertainment
- ShopBack Bagikan Cashback 12,2 Miliar Selama ShopFest 2020
Sejumlah kompetitor utama Zoom merupakan platform konferensi video yang menawarkan paket dengan dukungan rangkaian aplikasi enterprise lebih luas, dengan dua platform utama yaitu Microsoft via platform Office 365 dan Google dengan paket Workspace.
Kedua platform ini menawarkan produk kalendar, email dan konferensi video, dinilai menjadi pendorong utama bagi Zoom untuk menawarkan layanan kalendar dan email sehingga layanannya tidak hanya menjadi platform dengan tujuan tunggal.
Namun belum bisa dipastikan apakah Zoom akan rilis email dan kalendar. Sebab, tahun depan diprediksi menjadi momentum untuk penyebaran vaksin secara besar-besaran ke seluruh dunia. Hal tersebut akan berdampak pada penurunan minat pada layanan konferensi video, termasuk Zoom.
Bagaimana pendapat Anda tentang penyedia layanan email baru dari Zoom di tengah dominasi Gmail? Apakah akan berpaling dari Gmail? Sukses atau tidaknya layanan email ini tentunya tergantung pada Zoom dalam menawarkan layanan mereka kepada pengguna. Menyalin atau membawa fitur-fitur yang tidak lebih baik dari Gmail hanya akan membuat usaha Zoom sia-sia di ranah layanan email.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)