Site icon Dunia Fintech

Diduga Salah Gunakan Data Nasabah, Ini Jawaban Ajaib

Penipuan Bitcoin

PT Ajaib Sekuritas Asia (Ajaib) membantah bahwa pihaknya telah mengambil data nasabah perusahaan tanpa izin. Dengan demikian perusahaan investasi digital itu menegaskan bahwa pemberitaan terkait pencurian data yang beredar adalah tidak benar dan tidak berdasar.

Hal itu disampaikan melalui kuasa hukumnya, Juniver Girsang. Juniver mengatakan, tidak benar ada pembukaan akun pada aplikasi Ajaib tanpa izin atas nama Ignatius Danang, sebagaimana ramai diberitakan beberapa waktu lalu.

“Klien kami menyatakan berita-berita terkait pencurian data nasabah atau pengambilan data ilegal atau akun bidong yang dikaitkan dengan klien kami Ajaib adalah tidak bener dan tidak mendasar,” katanya dalam keterangan yang dikutip Duniafintech.com, Jumat (8/10).

Tidak Ada Permasalahan

Juniver menjelaskan, antara Ignatius Danang dan Ajaib Sekuritas Asia tidak ada permasalahan. Menurutnya, semua berjalan baik dan terbuka. Di samping itu, Ignatius Danang juga tidak pernah mengajukan permasalahan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Badan Reserse Kriminal Polri. 

“Semua berjalan clean and clear. Ignatius Danang juga tidak pernah mengajukan permasalahan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Badan Reserse Kriminal Polri,” ujarnya.

Sistem Keamanan Ajaib Berjalan Baik

Lebih jauh Juniver mengatakan, pengiriman email verifikasi kepada Ignatius Danang tersebut membuktikan bahwa sistem keamanan aplikasi Ajaib berjalan dengan baik, alih-alih menunjukan bahwa verifikasi tersebut berniat untuk mencuri data nasabah.

Karena, melalui sistem verifikasi email tersebut calon nasabah atau dalam hal ini Ignatius Danang dapat mengetahui bahwa ada pihak-pihak yang bertanggungjawab ingin menggunakan alamat emailnya untuk kepentingan yang tidak diketahuinya.

“Bahwa terkirimnya email verifikasi kepada Ignatius Danang, berarti sistem keamanan klien kami bekerja dengan baik sehingga dalam hal ini berhasil mencegah adanya penyalahgunaan data pribadi,” ucapnya.

Tidak Benar Ada Laporan Ke Pihak Berwajib

Selain itu, pihak Ajaib Sekuritas pun melalui kuasa hukumnya telah melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Bareskrim Polri untuk mengecek apakah ada pengaduan atau laporan yang masuk atas dugaan kasus tersebut.

Ternyata, setelah dilakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Bareskrim Polri, pihak Ajaib menemukan fakta bahwa tidak benar ada laporan terkait kejadian tersebut, sebagaimana ramai diberitakan media massa.

“Bahwa kami setelah mengonfirmasi dan klarifikasi ke Bareskrim Polri ternyata tidak benar adanya laporan sebagaimana yang diberitakan oleh media massa, media online, ataupun berita-berita yang beredar lainnya,” tuturnya.

Juniver pun mengungkapkan bahwa, perseroan telah melakukan konfirmasi langsung kepada Ignatius Danang dan telah menyelesaikan persoalan tersebut secara terbuka.

Konfirmasi Polri

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri mengatakan akan berkoordinasi dengan Direktorat Siber guna menyelidiki dugaan pengambilan data tanpa izin oleh Ajaib Sekuritas.

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Kombes Wisnu F. Kuncoro, menuturkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satgas Waspada Investasi di bawah OJK. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan satgas sudah melakukan analisis terlebih dahulu.

“Nanti, kami koordinasikan dengan cyber crime. Ada kemungkinan jika banyak korban sudah dilakukan analisis di Satgas Investasi yang ada di sana,” katanya kepada wartawan, Senin (4/10).

Namun, dia mengatakan bahwa Bareskrim memang belum menerima aduan masyarakat secara resmi. Namun, memastikan penyidik bakal menindaklanjutinya apabila ada laporan dari Satgas Waspada Investasi.

Reporter : Nanda Aria

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Exit mobile version