Site icon Dunia Fintech

Sampai Bulan Agustus, Penyaluran Fasilitas Pembiayaan Investree Mengalami Kenaikan

Pembiayaan Investree

Pic by Investree

DuniaFintech.com – PT Investree Radhika Jaya sebagai penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending di indonesia mencatatkan akumulasi fasilitas pembiayaan investree mencapai Rp 6,41 triliun sampai bulan Agustus 2020. Nilai itu disalurkan kepada 1.397 penerima pembiayaan (borrower), saat ini sebanyak 334 tercatat sebagai borrower aktif.

Perseroan juga mencatat outstanding pembiayaan investree mencapai Rp 719,33 miliar. Akumulasi nilai pembiayaan tersalurkan sebesar Rp 4,63 triliun. Serta akumulasi pembiayaan lunas sebesar Rp 3,91 triliun.

Adapun nilai pinjaman tersalurkan mencapai Rp 4,56 triliun. Pinjaman itu memberikan rata-rata tingkat pengembalian (imbal hasil) 16,9% per tahun. Adapun tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman (TKB) 90 hari masih terjaga di level 98,98%.

Guna memacu bisnis pinjaman, Investree meluncurkan produk pinjaman tanpa jaminan bagi UMKM online. Investree membidik para UMKM online dalam menggarap peluang di Harbolnas. Investree terus menyediakan akses pembiayaan yang lebih cepat dan tanpa jaminan bagi para UKM online untuk mempersiapkan stok barang dengan jumlah yang lebih banyak tepat pada waktunya guna memaksimalkan penjualannya saat Harbolnas berlangsung.

Baca Juga:

Apalagi, menurut data, 75% rata-rata pendapatan UKM per bulan dapat dicapai hanya dalam satu hari pada periode Harbolnas. Peluang ini sebaiknya tidak dilewatkan dan perlu dimanfaatkan oleh UKM online untuk membangkitkan bisnisnya di tengah pandemi.

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan “Kami juga melakukan kolaborasi dengan mitra-mitra penjualan online atau digital terpercaya seperti Bukalapak, Midtrans, dan Mbiz untuk melancarkan proses penyaluran pembiayaan investree.”

Di sisi lain Head of Investment & Financing Solution Bukalapak, Dhinda Arisyiya, mengatakan bahwa Bukalapak sangat antusias dapat bekerja sama dengan Investree yang berkomitmen untuk mendorong perkembangan UKM Indonesia. Tak hanya itu, jika menilik data dari Harbolnas tahun lalu, Dhinda juga menyatakan bahwa periode Harbolnas dapat meningkatkan nilai transaksi penjualan pada platform e-commerce mereka hingga 60%.

Dhinda menambahkan, kolaborasi bersama Investree diharapkan dapat memberikan solusi pembiayaan bagi UKM online dan tentunya kami juga berharap dengan adanya kolaborasi ini dapat membantu perbaikan ekonomi Indonesia.

Bukalapak juga memberikan promo spesial bagi para pelapak yang baru pertama kali mengajukan pinjaman melalui program BukaModal di mana mereka bisa mendapatkan cashback langsung senilai Rp 150 ribu setelah pengajuan pinjaman minimal Rp 10 juta disetujui.

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

Exit mobile version