JAKARTA, duniafintech.com – Samsung Electronics meningkatkan akselerasi penelitian dan pengembangan teknologi metaverse di masa depan.
Teknologi metaverse sendiri akan menjadi tren di masa depan, mengingat banyak perusahaan raksasa dari Google, Microsoft dan Meta terjun ke Metaverse.
Wakil Ketua Samsung Han Jong-hee menegaskan Samsung akan meluncurkan konsep dan solusi metaverse versi Samsung. Samsung fokus mengembangkan metaverse dan robotika sebagai prospek pertumbuah baru di masa depan.
“Kami akan meluncurkan perangkat dan solusi metaverse untuk memungkinkan pelanggan merasakan teknologi baru di mana pun mereka berada. Kami akan membuat metaverse versi Samsung. Silakan munculkan banyak ide dan bantu mewujudkannya,” kata Han dikutip dari Yonhap.
Baca juga: Instagram Hadirkan NFT dari Beberapa Jaringan Blockchain, Mulai Ethereum Hingga Solana
Han juga telah membuat pernyataan serupa selama Mobile World Congress (MWC) 2022 di Barcelona, Spanyol.
“Kami sedang mengerjakan perangkat metaverse. Persiapannya berjalan lancar,” katanya.
Samsung pun telah membentuk divisi khusus Metaverse dan mengembangkan headset realitas virtual dengan nama Galaxy sebagai produk terkait metaverse pertama.
Baca juga: Melek Teknologi, NFT Jadi Metode Lain untuk Populerkan Karya Musisi Tanah Air
Samsung juga telah memamerkan platform online barunya My House yang memungkinkan pengguna dapat mendekorasi rumah virtual mereka dengan peralatan rumah tangga Samsung.
Proyek ini dibuat bersama dengan Naver Z’s Zepeto, platform metaverse terbesar di Asia, untuk memperluas saluran komunikasi dengan kaum muda yang nyaman menggunakan ruang digital untuk menciptakan identitas virtual.
Baca juga: Sepuluh Tahun ke Depan, Satu Miliar Penduduk Bumi Diprediksi Bakal Gunakan Mata Uang Kripto
“Karena peralatan rumah tangga cenderung berukuran besar, sulit untuk benar-benar mencoba menempatkannya di ruang pengguna sendiri,” kata Kwon Young-woong dari pusat pemasaran global perusahaan.
“Metaverse memberdayakan kita untuk melampaui batas fisik dan spasial untuk menciptakan pengalaman virtual unik yang tidak dapat terjadi sebaliknya,” kata Michelle Crossan-Matos, wakil presiden senior tim komunikasi pemasaran perusahaan di Samsung Electronics America.
Baca juga: Masyarakat Shanghai Gunakan NFT Buat Rekam Masa Lockdown Covid-19