Site icon Dunia Fintech

Seberapa Penting Pemanfaatan Teknologi di Bidang Asuransi? Simak!

teknologi asuransi

DuniaFintech.com – Kemajuan dan digitalisasi melalui teknologi dinilai mampu mengubah sektor industri asuransi. Setidaknya hal itulah yang dikatakan oleh Presiden Direktur Mandiri AXA General Insurance, Enny. Menurutnya teknologi mampu mengubah pola perilaku pelaku asuransi, akan tetapi juga membantu efisiensi produktivitasnya.

“Indonesia dengan sebagian besar populasi usia muda sangat mudah dan nyaman menerima teknologi dan bertransaksi melalui digital. Jadi asuransi harus melihat ke sana, bagaimana bisa memanfaatkan teknologi untuk mendorong penetrasi pasar,”

Enny melanjutkan, asas prudensial dan market conduct dalam melakukan penetrasi teknologi terhadap industri asuransi merupakan hal utama. Ia juga mengatakan, para pelaku pasar tidak boleh mengabaikan perlindungan dan privasi konsumen.

Diketahui bahwa adopsi digitalisasi industri asuransi dapat meningkatkan produktivitas bisnis dan pemasarannya ke masyarakat. Dengan mengadopsi teknologi, cara pemasaran hingga promosi dapat memberi keuntungan untuk berbagai pihak yang terlibat, mulai dari konsumen, penyelenggara, tertanggung dan pihak perantara.

“Era digitalisasi dimana segala sesuatu dimudahkan dengan menggunakan sarana IT ataupun digital. Perlu diantisipasi bahwa nasabah teredukasi dengan produk-produk yang ditawarkan melalui digitalisasi oleh perusahaan asuransi,”

Baca juga:

Pemanfaatan Teknologi oleh Asuransi

Deputi Komisioner Pengawasan IKNB II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Moch. Ihsanudin menilai jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia yang meningkat menjadi peluang untuk pelaku industri asuransi menjaring pasar dan calon konsumennya.

“Data penduduk terakhir menyebut penduduk Indonesia berjumlah sekitar 270 juta dimana pengguna ponselnya 338 juta. Maka jangan heran, seseorang memiliki ponsel lebih dari satu. Jumlah penduduknya sama handphone-nya, banyakan handphone-nya dan aktif semua,”

“Ini merupakan peluang bisnis di asuransi. Itu bukan hal yang mengerikan. Justru itu peluang bagaimana kita bisa penetrasi ke sana sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bisnis yang menguntungkan,”

DuniaFintech/Fauzan

Exit mobile version