Site icon Dunia Fintech

1000 Sembako dari PinjamDuit Untuk Masyarakat Terdampak Covid

1000 Sembako dari PinjamDuit Untuk Masyarakat Terdampak Covid

DuniaFintech.com – Sebanyak 1000 paket sembako berisikan antara lain beras, minyak goreng, sarden kaleng dan mie instan diserahkan PinjamDuit kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah kelurahan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat (22/05). Sebagai salah satu fintech P2P Lending, PinjamDuit mengerti betul dampak yang ditimbulkan virus ini terhadap lini kehidupan masyarakat.

“PinjamDuit turut prihatin dan memiliki rasa tanggung jawab untuk ikut berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat, khususnya yang berada di Kota Jakarta. Karena DKI Jakarta adalah provinsi yang memiliki jumlah kasus paling banyak di seluruh Indonesia” kata Hendri, Direktur Utama PinjamDuit saat penyerahan bantuan.

Jun Zhang selaku Direktur PinjamDuit menyebut COVID-19 sebagai bencana dunia yang tidak main-main dampaknya. Peningkatan rasa kepedulian kepada orang-orang di sekitar menjadi sebuah hal wajib yang harus dilakukan.

“Kami berusaha untuk terus membantu secara moril maupun materil, karena itu yang sangat mereka butuhkan saat ini. Program ini kami buat sebagai social support untuk meringankan beban masyarakat-masyarakat yang terdampak Covid-19,” jelas Zhang.

Baca Juga:

Bantuan APD

PinjamDuit di bawah bendera PT. Stanford Teknologi Indonesia percaya bahwa dukungan sosial kepada masyarakat yang terdampak COVID-19, sangatlah dibutuhkan dan penting untuk dilaksanakan. Melalui salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) ini diharapkan dapat meringankan beban mereka, khususnya masyarakat yang terdampak COVID-19 dan membantu melewati situasi darurat seperti saat ini.

Upaya PinjamDuit dalam membantu program pemerintah dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi tak berhenti sampai di sini. Sebelumnya, bekerjasama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), PinjamDuit juga turut serta dalam pengadaan APD (Alat Pelindung Diri) yang kemudian dibagikan kepada tenaga-tenaga medis di beberapa rumah sakit.

(DuniaFintech/Karin Hidayat)

Exit mobile version