duniafintech.com – Dengan semakin meningkatnya kejahatan di dunia maya atau cyber crime, membuta IBM fokus pada masalah itu dan menciptakan solusinya. Adalah Blockchain-Powered, produk yang diluncurkan IBM guna mengatasi masalah kejahatan di dunia maya, seperti pelanggaran data.
Blockchain-Powered merupakan sistem transaksi baru bernama IBM Z. Teknologi Blockchain ini mampu menjalankan lebih dari 12 miliar transaksi berbasis database terenkripsi, yang bertujuan untuk mengatasi serangan cyber dan pelanggaran data.
Caleb Barlow, Wakil Presiden dari IBM Z, mengatakan:
Apa yang kami lakukan dengan IBM Z baru adalah kami menambahkan kemampuan untuk melakukan enkripsi pada kecepatan tinggi, yaitu meningkat 400 persen.”
Keunggulan lain teknologi ini adalah memiliki mainframe yang bisa mengenkripsi data 18 kali lebih cepat dari platform lain yang saat ini tersedia di pasaran. Chip baru ini memiliki total 14,4 juta kawat dan 6,1 miliar transistor.
Ross Mauri, General Manager proyek IBM Z, mengungkapkan bahwa:
Sebagian besar data yang dicuri atau bocor saat ini terbuka dan mudah digunakan karena sistem terenkripsi sangat sulit dan mahal untuk dilakukan pada skala tertentu. Kami menciptakan mesin perlindungan data untuk dunia cloud, di mana memiliki dampak yang signifikan dan langsung secara global, yaitu keamanan data.”
Inovatif teknologi IBM Z ini telah menjadi layanan Blockchain di berbagai penjuru dunia, seperti di Dallas, London, Frankfurt, Sao Paulo, Tokyo dan Toronto.
IBM Z bertujuan untuk memanfaatkan teknologi enkripsi transaksi guna memastikan bahwa data yang mereka simpan dienkripsi. Jumlah transaksi keuangan perusahaan dan perbankan yang bisa diproses setiap detiknya mencapai ribuan. Hal ini memungkinkan penanganan data transaksi yang efisien sekaligus memastikan enkripsi yang aman.
IBM berharap melalui IBM Z, perusahaan mungkin dapat mematuhi undang-undang perlindungan yang baru seperti Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa (GDPR) dan panduan Badan Pemeriksa Keuangan Federal AS (FFIEC) mengenai penggunaan enkripsi dalam sistem keuangan.
Sebagaimana yang dilansir dari cointelegraph.com, mesin transaksi IBM saat ini mendukung 87 persen dari semua transaksi kartu kredit, dengan total pembayaran hampir $ 8 triliun setiap tahun.
Adanya langkah baru ini bisa dianggap sebagai momen penting di era digital saat ini. Apalagi teknologi Blockchain merupakan tulang punggung dari mata uang digital yang dewasa ini semakin menghebohkan dunia. Di mana keamanan sangat diperlukan oleh masyarakat.
Baca : https://duniafintech.com/bitcoin-uang-yang-terdesentralisasi/
Written by: Sintha Rosse