DuniaFintech.com – ShopeePay keluar sebagai pemenang penggunaan layanan e-wallet di Indonesia. Layanan pembayaran elektronik keluaran jasa niaga elektronik (e-commerce) tersebut mendapatkan persentase sebesar 50%. Torehan ini denilai cukup besar dibandingkan dengan 4 pemain lainnya, seperti OVO (23%), Gopay (12%), DANA (12%) dan LinkAja (3%).
Laporan tersebut didasari survey oleh Snapcart di periode September-Desember 2020, dengan responden terpilih 1.000 orang. Seperti diketahui, layanan dompet elektronik meningkat dalam tiga tahun terakhir. Selain dianggap praktis, aman, cepat, dan menawarkan banyak keuntungan, transaksi e-wallet juga dianggap lebih aman dan sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang belum usai.
Dalam tiga bulan terakhir ini, penggunaannya pun sangat pesat. Tidak hanya digunakan untuk pembayaran di gerai luring, namun juga di pembayaran daring. Astrid Williandry, Direktur Snapcart Indonesia menilai tren transaksi berbasis elektronik mulai meningkat.
“Lima brand itu kini paling banyak digunakan konsumen melakukan pembayaran digital. Mereka sangat populer karena rajin melakukan promosi dan menjalin kerja sama dengan berbagai merchant,”
ShopeePay memiliki pertumbuhan bisnis paling pesat. Data pada September mencatat 68% responden mengaku menggunakan ShopeePay untuk transaksi, meningkat menjadi 72% responden pada Desember.
Baca juga:
- Promo Shopee: ShopeePay Day Sambut 11.11 Big Sale
- Perkuat Transaksi Non Tunai di Indonesia, ShopeePay Kolaborasi dengan TaniHub
- Dari Tuduhan MLM Hingga Ilegal, Ini Ulasan Tentang Apa Itu Bitcoin!
ShopeePay Ungguli E-Wallet Lainnya di Masa Pandemi
Hasil akhir di bulan Desember menyebutkan, ShopeePay mengungguli brand–brand lain, seperti OVO yang turun dari 56% responden pada September, menjadi 55% pada Desember. Gopay turun pada September 56%, jadi 52% pada Desember. DANA pada September memperoleh 42%, mengalami penurunan di bulan Desember 40%. Dan LinkAja pada September sebanyak 19% naik menjadi 21% di bulan Desember.
Di antara kompetitor lainnya, ShopeePay berhasil menjadi layanan transaksi elektronik yang sering digunakan oleh masyarakat di tengah pandemi. Frekuensi transaksi menggunakan ShopeePay merajai zona e-wallet, dengan capaian rata-rata 9,6X di bulan Desember. Frekuensi ShopeePay bertumbuh secara signifikan dari frekuensi sebelumnya 9,1X tiap bulannya di bulan September lalu.
DuniaFintech/Fauzan