duniafintech.com – Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss atau yang lebih dikenal dengan sebutan Si Kembar Winklevoss (The Winklevoss Twins) adalah salah satu dari orang-orang paling berpengaruh di dunia kripto aset.
Mereka meraih popularitas dengan beberapa kriteria yang unik. Mereka berdua merupakan atlet dayung yang pernah berkompetisi di Olimpiade Beijing pada tahun 2008, sama-sama lulus dari salah satu iniversitas paling prestisius di dunia, Harvard dan kini terkenal sebagai internet entrepreneur sekaligus miliarder Bitcoin.
Baca juga: Aplikasi Hiburan yang Paling Diminati Wanita Usia 10 Hingga 50 Tahun
‘Drama’ yang Melibatkan Facebook
Selain popularitas Si Kembar Winklevoss ini sebagai atlet dayung, berita sensasional yang juga pernah melibatkan mereka berdua adalah pertikaian mereka dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Sama-sama merancang platform untuk menghubungkan antar mahasiswa Harvard, The Winklevoss Twins menghadapi clash dengan Mark yang waktu itu juga sedang mengembangkan Facemash (platform yang jadi awal mula Facebook). Meski akhirnya memutuskan untuk bekerja sama, pada akhirnya proyek bersama itu berbuntut tuntutan hukum dari The Winklevoss Twins. Ini karena Mark dianggap ‘mangkir’ dari proyek bersama mereka dan meluncurkan Facebook tidak lama setelahnya.
Investasi Bitcoin
Tuntutan hukum yang diajukan oleh Si Kembar Winklevoss membuat dua bersaudara ini memenangkan ganti rugi sebesar $65 juta dari gugatan Facebook. Sebanyak $11 juta dari dana ganti rugi itulah yang kemudian diinvestasikan mereka ke dalam Bitcoin. Sementara banyak orang menertawakan dan menganggap langkah mereka gegabah, Cameron dan Tyler tahu betul apa yang mereka lakukan.
Membeli sekitar 120.000 keping Bitcoin saat harganya hanya $10, investasi yang mereka buat meningkat secara eksponensial. Dalam waktu singkat, investasi yang mereka buat melejit pesat hingga nilainya mencapai $1 miliar.
Baca juga: Daya Beli Masyarakat Turun Pada Semester II Tahun Ini, Akankah Kembali…
Banyak di antara jutawan kripto menguangkan dan menginvestasikannya ke sumber pendapatan lain termasuk mobil, tim olahraga profesional dan dana obligasi berisiko rendah. Si kembar Winklevoss pun berhasil melipatgandakan lagi keuntungan yang diraih dan mendapatkan keuntungan lebih dari $350 juta dari investasinya di kripto aset lain termasuk Ethereum.
Mendirikan Gemini Exchange
Si Kembar Winklevoss menjadi sosok penting di salah satu pertukaran aset online, Gemini. Mengikuti filosofi pribadi mereka dalam mendapatkan dana dengan benar, Gemini menciptakan versi teknologi tinggi dari rencana distribusi utama mereka. Selain itu, Gemini menerima lisensi dari regulator Negara Bagian New York, yang memungkinkan mereka untuk memegang Bitcoin untuk bank dan manajer aset yang diatur.
Langkah ini telah mengubah Gemini menjadi pertukaran tepercaya bagi investor. Perkembangan Gemini bukannya terjadi tanpa masalah, tetapi itu tidak menghentikan Kembar Winklevoss dari memperluas kantor 5.000 kaki persegi menjadi 35.000 kaki persegi di Midtown Manhattan.
-Dita Safitri-