Site icon Dunia Fintech

Siapkan Diri Sambut Tren Digital 2022, Apa Saja?

tren teknologi 2022

JAKARTA, duniafintech.com – Tren teknologi 2022 tentunya akan dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satunya adalah pandemi yang hingga saat ini masih belum usai merupakan hal tersebut terjadi.

Sampai saat ini sudah ada sejumlah negara di dunia yang menunjukkan lonjakan kasus Covid-19. Misalnya di Rusia, Inggris, Amerika Serikat, Ukraina, dan Turki. Penyebab utama dari lonjakan kasus Covid-19 ini adalah pelonggaran perbatasan di berbagai sektor ekonomi.

Selain itu, ada pula faktor lainnya yang bisa menyebabkan kasus Covid-19 secara global kembali naik. Seperti halnya kepatuhan prokes masyarakat yang kini mengalami penurunan (cuci tangan, memakai masker, hingga jaga jarak).

Pandemi yang sudah terjadi secara global ini, tentunya juga akan mempengaruhi perilaku dan kebiasaan masyarakat saat ini. Misalnya yang dulunya masyarakat bekerja di kantor, tetapi selama pandemi sekarang ini mereka jadi bekerja dari rumah (WFH).

Tak heran, apabila penggunaan teknologi digital seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, dan lain sebagainya menjadi semakin populer di tengah pandemi. Selama pandemi covid-19, kurang lebih setidaknya ada 5 tren teknologi yang sedang booming di masyarakat di antaranya, yaitu:

5 Tren Teknologi 2022

Tren teknologi adalah suatu topik pembicaraan yang sedang hangat untuk dibahas pada awal tahun. Lantaran, penggunaan teknologi saat ini sudah sangat masif sehingga tren teknologi di tahun 2022 yang berkembang ini, nantinya juga bisa mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Berikut ini adalah tren teknologi 2022 yang perlu diketahui, antara lain:

Di Indonesia sendiri, setidaknya seluruh masyarakatnya sudah bisa menikmati jaringan 5G, namun jumlah daerahnya hanya terbatas di beberapa daerah saja. Misalnya wilayah Jabodetabek, Medan, Batam, Balikpapan, Surabaya, Solo, Makassar, dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.

Pada 2022, layanan 5G akan diprediksi menjadi tren teknologi yang semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Lantaran, masyarakat sekarang ini tidak bisa lepas dari pemanfaatan internet untuk membantu mereka di berbagai aktivitas yang dijalaninya sehari-hari.

Teknologi seluler generasi kelima ini memang sudah dirancang untuk bisa mengurangi latensi, meningkatkan kecepatan, dan meningkatkan fleksibilitas layanan nirkabel. Berikut ini adalah keunggulan dari tren seluler 5G.

Bahkan, tren satu ini sudah mulai diaplikasikan dalam dunia otomotif dan kesehatan. Pada kedua industri tersebut, teknologi 5G akan dimanfaatkan untuk pengalaman terhubung baru bagi para pengguna.

Sama halnya seperti mengirimkan data perihal indikator kesehatan (detak jantung dan tekanan darah), dan memberikan berbagai informasi tentang lalu lintas.

Tren teknologi 2022 berikutnya adalah blockchain, teknologi satu ini juga semakin dikenal oleh masyarakat dunia seiring dengan semakin populernya mata uang virtual atau cryptocurrency.

Blockchain bukan hanya sebagai teknologi penggerak mata uang virtual semata, seperti halnya bitcoin dkk. Melainkan teknologi blockchain juga dapat digunakan untuk membantu di berbagai sektor.

Mulai dari pembayaran di perbankan, memproses data secara real-time, hingga mempercepat transaksi keuangan lintas batas. Ini adalah tren teknologi blockchain 2022 yang diprediksi akan semakin banyak dimanfaatkan oleh berbagai industri.

Adopsi teknologi blockchain yang semakin masif di tahun ini, juga didorong dengan adanya situasi pandemi yang belum usai sampai sekarang. Di mana, masih banyak pula industri yang diprediksi akan semakin banyak melakukan transformasi bisnis.

Kemampuan teknologi blockchain yang bisa diadopsi oleh industri untuk segala aspek membuat blockchain menjadi teknologi terdepan ketika industri ingin bertransformasi dari konvensional ke digital.

Teknologi cybersecurity belakangan ini semakin populer di dunia, lantaran semakin banyak pula masyarakat yang saat ini menggunakan laptop, komputer, ponsel pintar, dan perangkat IoT lainnya.

Sehingga, serangan siber menjadi concern dari para pengguna dari beberapa perangkat teknologi tersebut. Tak ayal, bahwasanya cybersecurity atau keamanan siber adalah teknologi yang sangat bisa diandalkan untuk mengatasi maraknya serangan siber yang terjadi pada perangkat lunak atau keras dari teknologi, seperti virus malware dan ransomware.

Menurut Grand View Research, pasar AR global akan mengalami kenaikan hingga mencapai kurang lebih sekitar $340,16 miliar pada tahun 2028.

Hal ini didorong dengan semakin banyaknya industri yang mulai memanfaatkan teknologi AR. Salah satu teknologi AR yang akan banyak digunakan oleh industri adalah untuk kebutuhan retail dan manufaktur.

Misalnya, teknologi AR dapat dimanfaatkan untuk visualisasi produk di retail dan untuk pelatihan karyawan di manufaktur.

Artificial Intelligence (AI) nantinya juga diprediksi akan tetap menjadi sebuah tren teknologi 2022. Secara sederhana, pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) ini bertujuan untuk memberikan kemampuan dalam memproses input dan menjelaskan output ke perangkat lunak.

Salah satu tren AI di 2022 yang diprediksi akan banyak digunakan oleh masyarakat adalah berhubungan dengan cybersecurity dan industri otomotif.

Itulah tadi kelima tren teknologi 2022 di dunia yang diprediksi akan semakin booming. Dengan semakin majunya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), masyarakat juga sangat diharapkan untuk bisa beradaptasi dengan tren teknologi terkini.

Hal ini adalah kunci kemajuan diri di era society 5.0 di tengah kemajuan teknologi saat ini. Alhasil, masyarakatnya juga harus lebih selektif lagi dalam memilih teknologi yang saat ini sedang berkembang. Agar kemajuan teknologi yang terjadi saat ini bisa dimanfaatkan sesuai dengan segala kebutuhan mereka masing-masing dan bisa membantu aktivitas kita sehari-hari.

Bagi dunia kerja, masyarakat yang bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi punya kesempatan yang lebih besar untuk bisa bersaing di era digital saat ini. Oleh sebab itu, dengan beradaptasi dalam kemajuan IPTEK ini, adalah salah satu kemampuan yang memang perlu dimiliki oleh setiap pekerja sekarang ini.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version