Site icon Dunia Fintech

Simak Nih! Pengakuan Juragan 99 soal Laporan terhadap Putra Siregar hingga Sosok Kaji Edan

pengakuan juragan 99

JAKARTA, duniafintech.com – Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 dan sang istri, Shandy Purnamasari, sedang menjadi buah bibir dalam beberapa waktu belakangan.

Hal itu terjadi karena laporan Shandy Purnamasari terhadap Putra Siregar, pemilik PS Store, pada Agustus 2021 atas kasus dugaan penipuan dan penjiplakan merek dagang MS Glow yang baru saja mencuat ke publik.

Di samping itu, kehebohan pun terjadi karena Juragan 99 ditengarai bukanlah pemilik dari pesawat jet pribadi yang sering dipamerkannya di media sosial. Sebelumnya, sosok Kaji Edan pun tiba-tiba hadir di antara kontroversi kepemilikan jet tersebut karena harta kekayaan Gilang dan istrinya disebut-sebut bersumber dari pengusaha Henry Soetio dan Onny Hendro Adhiaksono atau Kaji Edan.

Menanggapi itu semua, termasuk soal MS Glow yang disebut punya pabrik ilegal lantaran bangunannya tidak mengantongi izin yang sah, Juragan 99 dan Shandy Purnamasari kemudian angkat bicara.

Apa saja kata mereka? Inilah rangkumannya, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

  1. Belum terima SP2HP

Terkait laporan terhadap Putra Siregar, kuasa hukum Juragan99 dan Shandy Purnamasari, Arman Hanis, menyebut bahwa pihaknya belum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Polri.

“Mengenai laporan dari Mbak Shandy selaku pelapor yang melaporkan PS Glow atau Putra Siregar. Sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi apakah perkara itu dihentikan,” katanya, kemarin.

“SP2HP dalam hal ini, Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan belum kami terima atau Mbak Shandy terima sebagai pelapor,” imbuhnya.

  1. Sosok Henry Soetio dan Kaji Edan

Gilang pun menyatakan, soal harta kekayaannya, ada orang tidak bertanggung jawab yang berusaha menggiring opini terkait kedekatannya dengan mendiang Henry Soetio. Sang “Crazy Rich Malang” itu pun hanya diam hingga akhirnya adik Henry Soetio buka suara soal ini.

“Perihal kedekatan saya dengan almarhum Koh Henry yang dianggap semua harta saya adalah punya almarhum. Ternyata dibuktikan sendiri dengan adiknya (Henry), dijawab sendiri,” ucap Gilang.

Di samping itu, isu terkait sumber harta kekayaannya, sambung Gilang, dikembangkan lagi oleh orang tidak bertanggung jawab dengan sosok Kaji Edan. Kendati Kaji Edan sendiri telah mengklarifikasi hal itu, tetapi kembali ditegaskan oleh Gilang bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal sosok tersebut.

“Dijawab sendiri sama yang bersangkutan. Kalau saya, sama sekali tidak kenal. Saya sendiri, jujur, tidak pernah bertemu sama sekali dengan yang namanya Kaji Edan,” tuturnya.

Oleh sebab itu, ia pun menekankan bahwa semua yang dikerjakannya bersama sang istri dan menghasilkan uang, merupakan hasil keringat mereka.

  1. MS Glow

Terkait MS Glow, Gilang berkata bahwa salah satu pabrik di Pasuruan, Jawa Timur, bukanlah atas nama MS Glow. Pabrik itu ternyata atas nama PT Kosmetika Global Printing dan Packaging (Kosmepack) yang bergerak di bidang industri kemasan.

Mengutip situs resmi Kosme.co.id, PT Kosmetika Global Indonesia didirikan oleh Shandy Purnamasari dan Gilang Widya pada tahun 2018. Pabrik ini bergerak di bidang kosmetik, skin care, dan body care.

Diceritakan Juragan99, tanah dan bangunannya sudah ada sejak tahun 1998. Ia dan sang istri baru membelinya pada tahun 2021 untuk menjadikan pabrik kemasan, yaitu PT Kosmepack. Namun, usai ditelusuri, terdapat perbedaan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan pemerintah.

“Di BPN sudah jelas bahwa tanah ini adalah tanah (yang) boleh digunakan untuk industri. Sedangkan di pemerintah, itu adalah tanah lahan hijau,” kata Gilang.

Maka dari itu, melalui unggahan Instagram Story Shandy Purnamasari, Gilang pun menyatakan bahwa pabrik ini sudah ditutup dan dipindahkan ke kawasan Surabaya, Jawa Timur.

“Maka saya tegaskan, itu bukan pabrik MS Glow, tidak memproduksi MS Glow, hanya kemasan, dan sampai saat ini belum beroperasi,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Shandy Purnamasari, PT Kosmepack tidak ada hubungannya dengan MS Glow lantaran berbeda konteks.

“Itu enggak ada hubungannya sama MS Glow ya. Jadi, kemasan MS Glow enggak bermasalah, isi MS Glow enggak bermasalah dan itu bukan pabrik MS Glow, jadi pabrik MS Glow tidak bodong,” sebutnya.

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Exit mobile version