Beranda blog

5 Langkah Mudah Melakukan Investasi bagi Anak Muda

0

Investasi menjadi salah satu bagian yang terpenting bagi anak muda yang melek dalam kondisi masa depan nanti. Sehingga banyak yang memulai untuk mempelajari apa saja yang terjadi di dalam investasi. Sebab investasi bisa menjadi salah satu hal terpenting untuk masa depan yang akan dipersiapkan mulai saat ini.

Hal itu bisa membuat anak muda peduli terhadap dirinya sendiri dalam menyiapkan masa depan dengan kemampuannya. Maka akan ada tanggung jawab yang dimiliki, terutama dalam mengatur keuangan secara bijak. Berikut ini langkah mudah melakukan investasi bagi anak muda.

Cara Melakukan Investasi bagi Anak Muda

  • Kenali konsep dan resiko investasi

Mengetahui konsep dan resiko dari investasi penting dilakukan bagi anak muda. Sebab melakukan investasi bukanlah hal yang mudah dan perlu tanggung jawab serta pemikiran matang untuk melakukan hal ini.

Oleh sebab itu, mengetahui investasi yang diinginkan terlebih dahulu bisa membantu untuk meminimalisir resiko dari investasi yang ada. Sebab segala investasi pasti memiliki resiko dengan tingkat yang berbeda-beda.

Investasi yang cocok untuk anak muda bisa berupa asuransi kesehatan atau asuransi jiwa yang bisa digunakan disaat sakit maupun meninggal dunia. Memang, jika masih muda kesehatan masih cukup baik dan resiko untuk meninggal tidak besar.

Tetapi perlu diketahui bahwa kesehatan dan kematian tidak mengenal kapan dan umur berapa. Sehingga investasi ini bisa menjadi kemudahan saat berobat ke rumah sakit.

Selain itu, hindari melakukan investasi karena ikut-ikutan dengan teman agar terlihat mengerti tentang investasi. Hal itu bisa menjadi kesulitan bagi diri sendiri jika diteruskan dan memberikan masalah yang baru datang.

  • Memiliki tujuan keuangan yang jelas

Bukan hanya mengenali seperti apa investasi saat ini untuk dipelajari dan dipahami. Jangan lakukan investasi karena ingin terlihat keren saat diketahui memiliki investasi. Padahal setiap investasi harus memiliki alur keuangan dengan jelas dan tepat. Bahkan akan ada tanggung jawab dari apa yang dilakukan dalam investasi tersebut.

Selain itu, investasi tidak bisa dilakukan secara keseluruhan dengan penghasilan untuk biaya kehidupan sehari-hari. Hal itu bisa mempersulit keadaan karena kekurangan biaya. Maka cobalah untuk melakukan investasi dengan uang yang tidak terpakai untuk apapun. Melakukan investasi asuransi bisa memberikan kepuasan pada diri sendiri.

  • Tentukan jangka waktu investasi

Setiap investasi pasti memiliki waktu yang sudah ditentukan dari awal. Sehingga dapat diperkirakan berapa hasil yang akan didapatkan dari investasi tersebut. Setelah mengetahui jenis asuransi atau investasi apa yang Anda inginkan, cobalah untuk menentukan jangka waktu investasi dengan tepat.

Jangka waktu investasi bisa terbagi dalam tiga jenis yaitu jangka waktu panjang, jangka waktu pendek, dan jangka waktu menengah. Ketiga jenis jangka waktu tersebut memiliki keuntungannya masing-masing yang banyak dibutuhkan oleh orang-orang.

  • Buka rekening investasi

Setelah sudah memahami resiko dan menetapkan jangka waktu investasi, hal yang perlu dilakukan adalah membuka rekening investasi melalui perusahaan atau bank yang terpercaya. 

Jika kamu memilih untuk melakukan investasi dari bitcoin maupun saham pasar modal bisa menjadi salah satu kesulitan yang bisa terjadi saat kedaan sedang turun. Apalagi jika perusahaan tempat investasi tersebut belum memiliki tempat fisik dan hanya mengandalkan website atau aplikasi saja.

Saat ini banyak yang sudah terkena tipu dari orang yang memberikan janji manis diawal untuk hasil yang banyak. Bahkan penipuan tersebut bisa membawa banyak uang dari investor yang melakukannya.

  • Jalankan investasi secara disiplin

Hal yang paling sulit untuk dilakukan adalah dengan menjalankan investasi secara disiplin. Perilaku disiplin bukan hanya memberikan kemampuan dalam segala usaha yang telah dilakukan, tetapi bisa membuat orang lain menjadi bangga.

Perilaku disiplin bukan hanya bisa membantu dalam membangun pekerjaan tetapi juga diperlukan dalam kegiatan investasi.

Cara melakukan disiplin dengan investasi adalah memiliki strategi yang tepat dalam memaksimalkan keuangan yang sudah dikeluarkan untuk melakukan investasi.

Saat mengetahui apa yang diperlukan dalam investasi bisa menjadi keuntungan yang baik untuk masa depan. Sebab investasi bisa memberikan banyak hal untuk pendapatan jangka panjang atau jangka pendek yang bisa disesuaikan dengan budget.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Erik Voorhees, Tokoh Kunci Dibalik Pergerakan ShapeShift

0

DuniaFintech.com – Erik Tristan Voorhees adalah pendiri startup berdarah Amerika-Panama. Dia adalah salah satu pendiri perusahaan bitcoin Coinapult, bekerja sebagai Direktur Pemasaran di BitInstant, dan merupakan pendiri dan pemilik parsial situs judi bitcoin Satoshi Dice (kemudian dijual pada Juli 2013 ke pembeli yang tidak disebutkan namanya)

Dia didenda oleh AS Komisi Sekuritas dan Bursa untuk penawaran saham tidak terdaftar yang terkait dengan SatoshiDice. Dia juga pencipta dan CEO dari bitcoin instan dan pertukaran altcoin ShapeShift.io, setelah mendirikan dan mengoperasikannya di bawah nama alias Beorn Gonthier. Ia kemudian mengungkapkan keterlibatannya yang sebenarnya dengan perusahaan sebagai bagian dari pengumuman pendanaan awal, pada bulan Maret 2015 silam.

Latar Belakang

Berasal dari Colorado, Voorhees kemudian pindah ke Dubai, New York City dan New Hampshire, menjadi peserta dalam Proyek Free State. Voorhees sekarang tinggal di Panama City, Panama. Menurut perintah pengadilan AS dalam kasus SEC, Voorhees adalah warga negara AS pada 3 Juni 2014. Ia bersekolah di Vail Mountain School, dan lulus pada 2007 dari University of Puget Sound.

Voorhees percaya sistem moneter saat ini memiliki masalah sistemik yang serius dengan risiko pihak lawan, bahwa Sistem Federal Reserve “curang” dan menganjurkan pemisahan antara uang dan negara.  Dia menyimpan aset dan keuangannya dalam Bitcoin, dan merupakan penentang perpajakan yang blak-blakan meskipun dia mengajukan ke IRS sebagai warga negara Amerika.

Baca Juga:

Perjalanan Karir

Voorhees adalah pendiri dan mantan CEO Coinapult, sebuah perusahaan yang mentransfer Bitcoin melalui SMS dan email. Dia sebelumnya mendirikan Satoshi Dice. SatoshiDice kemudian dikritik karena tingkat lalu lintas perjudiannya yang tinggi, dan menyebabkan peningkatan jumlah data yang disimpan dalam “rantai blok” Bitcoin.

Pada 8 Maret 2013, ia diwawancarai di podcast komentator keuangan terkenal Peter Schiff oleh Tom Woods tentang Bitcoin sebagai mata uang alternatif. Pada 30 Januari 2015 dia diwawancarai di Podcast Pengetahuan Bitcoin dan membahas karier Bitcoin-nya.

Pada Agustus 2012, sebagai Direktur Pemasaran Voorhees dan BitInstant (salah satu layanan pertukaran kripto pertama yang didirikan oleh Charlie Shrem)  berencana untuk meluncurkan kartu debit yang didanai Bitcoin, yang akan memungkinkan pembelian yang didanai Bitcoin ditransaksikan melalui jaringan bank standar.

Sejak 2014, ia telah menjadi CEO dari platform pertukaran aset kripto yang berbasis di Swiss Shapeshift. Sebelum ke Shapeshift, Voorhees memimpin upaya pemasaran di BitInstant. Voorhees juga ikut mendirikan dompet Bitcoin, prosesor pembayaran dan broker Coinapult.

Pada Januari 2019, Shapeshift memberhentikan sepertiga dari timnya dengan alasan kurangnya fokus pada produk mereka. Pada bulan Mei, Voorhees mengatakan bahwa Bitcoin tidak akan mencapai penilaian triliun dolar tanpa lebih banyak hype orang-orang tentang efek bubble-nya.

Pada bulan Juli, perusahaan miliknya meluncurkan platform pertukaran kripto noncustodial baru yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai cold storage wallet, termasuk KeepKey milik Shapeshift. Pada bulan November, Shapeshift mengumumkan peluncuran token FOX untuk memungkinkan perdagangan tanpa biaya di dalam platform mereka.

(DuniaFintech/Dita Safitri)

Libra Dapat Dukungan BUMN Singapura Setelah Ditinggal Banyak Partner

0

DuniaFintech.com – Organisasi pendukung mata uang digital global Facebook, Asosiasi Libra dapat dukungan tiga anggota baru. Salah satu dukungan tersebut berasal dari investor milik pemerintah Singapura Tamasek Holding. Selain itu, dua anggota baru Asosiasi lainnya adalah firma investasi Cryptocurrency Paradigm dan grup ekuitas swasta Slow Ventures yang keduanya berbasis di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari laman KrAsia, Wakil Ketua Asosiasi Libra dan Kepala Kebijakan dan Komunikasi, Dante Disparte mengatakan “Libra dapat dukungan dari tiga anggota baru ini sebagai upaya menunjukan komitmen kami untuk membangun beragam kelompok organisasi yang akan berkontribusi tata kelola, roadmap teknologi, dan kesiapan peluncuran sistem pembayaran Libra.”

Tahun lalu, Facebook memperkenalkan visinya untuk Libra sebagai sistem pembayaran digital alternatif, yang awalnya direncanakan sebagai token tunggal seperti Bitcoin. Namun, Regulator di seluruh dunia mempunyai kekhawatiran bahwa Libra akan memanfaatkan basis para pengguna Facebook yang sangat besar. Sehingga akan membentuk bank sentral swasta global secara de facto yang tentunya akan mengurangi otonomi moneter bank-bank sentral yang ada.

Baca Juga:

Lantas, raksasa media sosial itu memperkecil usulannya pada bulan April, Facebook merencanakan pendekatan yang lebih tradisional menggunakan beberapa koin digital yang masing-masing terkait dengan mata uang yang ada, seperti dolar AS untuk memenangkan persetujuan regulator.

Para ahli mengklaim bahwa skema baru dapat bergabung dengan lebih mudah dengan kerangka moneter, keuangan, dan peraturan domestik, dan tidak mengancam otonomi moneter yang ada.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan pembayaran besar menarik diri dari proyek tersebut. Ini termasuk Visa, Mastercard, eBay, Stripe, dan Paypal. Namun, Asosiasi Libra masih memiliki perusahaan nirlaba dan e-commerce lainnya sebagai anggota.

Libra Asosiasi menambahkan Temasek adalah lembaga investasi milik negara Singapura yang mengelola portofolio dana SG$ 313 iliar atau setara US$219 miliar. Libra dapat dukungan dari tiga anggota yang salah satunya Temasek sebagai investor yang fokus di Asia memberi posisi yang berbeda pada kami.

“Partisipasi kami dalam Libra Association akan memungkinkan kami berkontribusi pada jaringan pembayaran ritel global berbiaya efisien dan efektif,” ujar Chia Song Hwee, vice CEO di Temasek.

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

INDODAX Beri Penjelasan soal Isu Kehilangan Dana Pengguna

0

Dalam beberapa hari terakhir, beredar informasi di media sosial dan sejumlah media digital terkait dugaan kehilangan dana yang dialami oleh salah satu pihak dan dikaitkan dengan aplikasi INDODAX. Menyikapi informasi yang beredar, INDODAX menyampaikan penjelasan resmi.

INDODAX memahami bahwa isu keamanan akun merupakan hal yang sensitif dan menjadi perhatian utama bagi pengguna platform investasi aset kripto. Menanggapi hal tersebut, CEO INDODAX, William Sutanto, menyampaikan permohonan maaf kepada publik. “Kami memohon maaf atas kekhawatiran yang timbul di ruang publik akibat beredarnya informasi ini. Kami memahami perhatian masyarakat, dan kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab dan transparan,” ujar William.

Berdasarkan penelusuran terhadap akun-akun member yang informasinya beredar di media, INDODAX menemukan indikasi adanya akses ilegal ke akun pengguna. Akses tersebut tidak berasal dari sistem INDODAX, melainkan terjadi akibat faktor eksternal, seperti phishing, malware, atau metode social engineering yang menargetkan perangkat maupun kredensial pribadi pengguna.

Sejalan dengan hal tersebut, William turut menegaskan bahwa aspek keamanan akun terus menjadi fokus perusahaan. “Keamanan pengguna selalu menjadi prioritas kami. Dari hasil penelusuran awal, indikasi yang muncul mengarah pada akses ilegal dari faktor eksternal. Meski demikian, kami tetap berkomitmen untuk mendampingi para member yang terdampak dan menindaklanjuti setiap kasus secara menyeluruh,” jelasnya.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap perlindungan pengguna, INDODAX akan menghubungi para member terkait secara satu per satu untuk melakukan penelusuran lebih lanjut sesuai dengan kronologi masing-masing kasus. INDODAX juga membuka ruang komunikasi bagi member lain yang ingin membahas kondisi akun mereka secara lebih detail.

Selain itu, INDODAX secara konsisten mengedukasi pengguna untuk menjaga keamanan akun, antara lain dengan mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA), tidak membagikan data sensitif, menggunakan kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak, meningkatkan kewaspadaan terhadap tautan mencurigakan, serta memastikan perangkat yang digunakan terbebas dari malware.

Ke depannya, INDODAX akan terus memperkuat edukasi keamanan bagi pengguna serta memastikan setiap laporan ditindaklanjuti secara menyeluruh sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan dan kenyamanan seluruh member.

5 Alasan Mengapa MWX Market AI Jadi Marketplace AI yang Wajib Dicoba Bisnis Modern

Dunia bisnis saat ini bergerak dengan sangat cepat. Oleh karena itu, perusahaan dari berbagai skala melakukan otomasi di berbagai lini untuk tetap kompetitif. 

Di sinilah peran teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi semakin krusial. MWX Market AI hadir menjawab kebutuhan tersebut sebagai AI Marketplace pertama yang terdesentralisasi. Platform ini memungkinkan UMKM, profesional, hingga perusahaan besar menggunakan berbagai AI tools siap pakai tanpa harus membuat atau mengelola AI sendiri. MWX market adalah sebuah AI Marketplace yang menawarkan berisi lebih dari 21 AI yang bisa langsung digunakan untuk berbagai kebutuhan. Contohnya seperti membuat konten, laporan keuangan, membalas chat pelanggan, mengurus dokumen legal, bahkan menyusun strategi bisnis. 

Lantas, mengapa MWX Market Menjadi Marketplace AI wajibd dicoba oleh bisnis modern? Silakan simak ulasan berikut sampai selesai. 

1. Satu Platform, Puluhan AI Siap Pakai

MWX Market AI menghadirkan lebih dari 21 AI tools khusus untuk kebutuhan bisnis. Seluruh AI tools ini dapat langsung digunakan tanpa instalasi tambahan atau konfigurasi teknis yang rumit. Bahkan pengguna awam sekalipun bisa langsung produktif sejak pertama kali mengakses platform ini.

Beberapa contoh tools yang tersedia antara lain:

  • CreateWhiz: Membantu membuat puluhan konten dalam hitungan menit
  • SalesWhiz: Menyediakan fitur auto-reply untuk chat pelanggan 24 jam nonstop
  • ReportWhiz: Mengubah file Excel atau PDF menjadi laporan profesional siap pakai
  • FinanceWhiz: Mempermudah pengelolaan keuangan seperti budgeting dan analisis arus kas
  • LegalWhiz: Membantu menghasilkan serta meninjau dokumen legal secara otomatis
  • CarbonWhiz: Menghitung dan membuat laporan emisi untuk kebutuhan keberlanjutan (sustainability)

2. Cocok untuk Semua Kalangan

MWX Market AI dirancang agar inklusif dan dapat digunakan oleh berbagai segmen pengguna. Mulai dari individu profesional hingga korporasi besar.

UMKM bisa mempercepat proses kerja, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menghemat biaya operasional. Selain itu, bisnis skala menengah hingga besar dapat mengotomasi banyak aspek seperti customer service, compliance, dan pelaporan. Lebih dari itu, profesional seperti content creator, analis data, tim keuangan, HR, hingga legal dapat menemukan tools relevan yang membantu tugas harian mereka.

3. Hemat Biaya Operasional

Salah satu keunggulan paling signifikan dari MWX Market AI adalah potensinya untuk menghemat biaya operasional. Hal ini karenamemanfaatkan AI tools di dalam MWX Market dapat membuat bisnis menghemat biaya operasional hingga 30–70%.

Pengguna tidak perlu lagi membangun sistem AI dari nol atau merekrut tim IT khusus untuk mengelolanya. Seluruh fitur dan fungsi sudah tersedia dalam satu sistem yang intuitif dan mudah digunakan. Ini memberikan efisiensi dari sisi waktu, tenaga kerja, dan tentunya anggaran.

4. Percepat Produktivitas

Dengan mengotomasi berbagai proses bisnis, AI di MWX Market AI mampu meningkatkan kecepatan kerja antara 2 hingga 10 kali lipat. Sebagai contoh, proses yang biasanya memakan waktu lama, seperti membuat laporan, merespons pelanggan, atau menyusun dokumen, bisa dilakukan dalam hitungan menit.

Otomasi ini memberi ruang bagi tim untuk fokus pada hal-hal yang lebih strategis seperti inovasi, pengembangan produk, dan ekspansi pasar. Alhasil, produktivitas meningkat tanpa menambah beban kerja secara manual.

5. Mendukung Bisnis Berkelanjutan

Dalam era bisnis modern yang semakin sadar akan isu lingkungan, MWX Market AI juga memberikan dukungan untuk keberlanjutan. Tools seperti CarbonWhiz memungkinkan perusahaan menghitung dan membuat laporan emisi karbon secara otomatis.

Fitur ini membantu perusahaan memenuhi standar lingkungan global serta berbagai regulasi terkait sustainability. Dengan demikian, penggunaan MWX Market AI tidak hanya menguntungkan secara operasional, tapi juga mendukung citra positif perusahaan di mata publik dan investor.

MWX Market AI adalah solusi praktis dan inovatif dalam dunia AI Marketplace. Dengan lebih dari 21 AI tools siap pakai, platform ini memudahkan bisnis dari berbagai skala untuk menghemat biaya, mempercepat kerja, dan meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.

Kemudahan penggunaan, cakupan fungsi yang luas, serta dukungan terhadap keberlanjutan menjadikan MWX Market AI sebagai pilihan strategis bagi bisnis modern yang ingin bertransformasi secara digital tanpa kompleksitas.

Ingin mencoba langsung marketplace AI terdesentralisasi pertama di dunia? Kunjungi MWX Market AI dan temukan puluhan AI tools siap pakai untuk mendukung bisnis Anda.


Apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026?

0

Banyak investor mulai bertanya-tanya, apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026 setelah euforia persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum dalam beberapa tahun terakhir. Produk ETF kripto sempat menjadi katalis besar kenaikan harga aset digital, namun muncul pula kekhawatiran soal regulasi, minat institusi, dan kondisi ekonomi global. Artikel ini akan membahas secara lengkap apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026 dari berbagai sudut pandang.

Kilas Balik: Dampak ETF Kripto Sebelumnya

Sebelum membahas apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026, penting melihat ke belakang. ETF Bitcoin spot membuka pintu masuk dana institusi dalam jumlah besar. Likuiditas meningkat, kepercayaan pasar naik, dan kripto semakin dianggap sebagai aset investasi arus utama.

Namun, tidak semua ETF langsung sukses. Beberapa mengalami arus keluar dana setelah hype mereda. Ini menjadi dasar analisis penting saat menilai apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026 atau justru melambat.

Sikap Regulator Global Jadi Penentu

Faktor utama yang menentukan apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026 adalah regulasi. Jika regulator seperti SEC di AS atau otoritas Eropa tetap memberi ruang, ETF kripto berpotensi berkembang.

Sebaliknya, jika aturan diperketat—misalnya terkait perlindungan investor atau transparansi aset digital—pertumbuhan ETF bisa tertahan. Artinya, kelanjutan ETF kripto sangat bergantung pada arah kebijakan pemerintah global.

Minat Investor Institusi di Tahun 2026

Institusi besar seperti dana pensiun dan manajer aset kini lebih selektif. Mereka tidak lagi sekadar ikut tren. Inilah alasan mengapa apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026 sangat bergantung pada kinerja jangka panjang ETF yang sudah ada.

Jika ETF terbukti stabil, likuid, dan efisien, institusi kemungkinan tetap masuk. Jika volatilitas terlalu ekstrem, minat bisa berkurang.

Kondisi Ekonomi Global dan Suku Bunga

Suku bunga global juga memengaruhi apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026. Ketika suku bunga tinggi, investor cenderung memilih instrumen rendah risiko.

Namun, jika terjadi pelonggaran moneter dan inflasi terkendali, aset berisiko seperti kripto—termasuk ETF-nya—bisa kembali diminati sebagai alat lindung nilai dan diversifikasi portofolio.

Apakah ETF Altcoin Akan Bermunculan?

Selain Bitcoin dan Ethereum, muncul pertanyaan lanjutan: apakah ETF untuk altcoin akan disetujui? Jawaban ini ikut menentukan apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026 secara lebih luas.

ETF berbasis Solana, Avalanche, atau indeks kripto bisa menjadi produk baru, tetapi risikonya lebih tinggi. Regulator kemungkinan akan sangat selektif sebelum memberi lampu hijau.

Tantangan Internal Industri Kripto

Masalah seperti keamanan, transparansi exchange, dan manipulasi pasar juga memengaruhi apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026. Setiap kasus besar di industri kripto bisa berdampak langsung pada persepsi investor terhadap ETF.

Karena itu, kedewasaan ekosistem kripto menjadi faktor penting agar ETF tetap dipercaya.

Pandangan Analis Pasar

Sebagian analis optimistis dan menilai apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026 akan dijawab dengan “ya”, meski pertumbuhannya lebih moderat. ETF diperkirakan tidak lagi memicu lonjakan ekstrem, tetapi menjadi fondasi stabil bagi pasar kripto jangka panjang.

Artinya, ETF bukan lagi alat spekulasi, melainkan produk investasi mapan.

Dampaknya bagi Investor Ritel

Bagi investor individu, keberlanjutan ETF berarti akses yang lebih mudah dan aman ke kripto. Jika ETF tetap berkembang, investor ritel bisa memilih eksposur kripto tanpa harus menyimpan aset digital secara langsung.

Inilah salah satu alasan mengapa apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026 sangat relevan, bahkan bagi mereka yang tidak aktif trading kripto.

Kesimpulan: Lanjut, Tapi Lebih Dewasa

Kesimpulannya, apakah ETF kripto berlanjut pada tahun 2026 kemungkinan besar jawabannya: ya, tetapi dengan pertumbuhan yang lebih realistis. ETF kripto tidak lagi sekadar tren, melainkan bagian dari ekosistem keuangan global—asal didukung regulasi, kinerja yang stabil, dan kepercayaan investor.

Terungkap! Perjalanan Harga Bitcoin Selama 2025: Dari Koreksi Tajam hingga Peluang Besar Investor

0

Harga bitcoin selama 2025 menjadi topik yang sangat menarik bagi investor kripto, baik pemula maupun berpengalaman. Sepanjang tahun ini, Bitcoin mengalami berbagai fase penting: mulai dari reli kuat, koreksi tajam, hingga periode konsolidasi yang menentukan arah pasar selanjutnya. Memahami pergerakan Harga bitcoin selama 2025 sangat penting agar investor bisa mengambil keputusan yang lebih rasional dan tidak terjebak emosi pasar.

Awal Tahun 2025: Optimisme Pasca Tahun Sebelumnya

Memasuki Januari 2025, Harga bitcoin selama 2025 dibuka dengan sentimen yang cukup positif. Faktor seperti adopsi institusi, peningkatan penggunaan ETF kripto, serta ekspektasi kebijakan moneter global yang lebih longgar menjadi pendorong utama. Banyak investor melihat awal tahun sebagai momentum lanjutan dari tren bullish sebelumnya.

Namun, meski optimisme tinggi, volatilitas tetap terasa sejak kuartal pertama.

Kuartal Pertama: Volatilitas Masih Mendominasi

Pada kuartal pertama, Harga bitcoin selama 2025 bergerak fluktuatif. Kenaikan cepat sering diikuti koreksi tajam, terutama akibat aksi ambil untung investor besar dan sentimen makroekonomi global. Pergerakan ini membuat pasar lebih selektif dan tidak mudah terpengaruh euforia.

Investor jangka pendek banyak memanfaatkan volatilitas ini, sementara investor jangka panjang cenderung menunggu konfirmasi tren.

Pertengahan Tahun: Fase Konsolidasi Panjang

Memasuki pertengahan tahun, Harga bitcoin selama 2025 cenderung bergerak sideways. Fase ini ditandai dengan volume transaksi yang lebih stabil dan tekanan jual yang mulai berkurang. Konsolidasi sering dianggap membosankan, namun justru penting untuk membangun fondasi tren berikutnya.

Di fase ini, investor berpengalaman mulai mengakumulasi Bitcoin secara bertahap.

Pengaruh Faktor Global terhadap Harga Bitcoin

Banyak pihak lupa bahwa Harga bitcoin selama 2025 tidak bergerak sendiri. Faktor seperti suku bunga global, inflasi, kebijakan bank sentral, dan ketegangan geopolitik sangat memengaruhi arah pasar kripto. Saat sentimen global memburuk, Bitcoin cenderung terkoreksi bersama aset berisiko lainnya.

Sebaliknya, ketika ketidakpastian meningkat, sebagian investor justru melihat Bitcoin sebagai lindung nilai alternatif.

Peran Investor Institusi di Tahun 2025

Salah satu faktor penting yang memengaruhi Harga bitcoin selama 2025 adalah meningkatnya peran investor institusi. Dana besar dari perusahaan, hedge fund, dan manajer aset membuat pergerakan Bitcoin lebih matang dibandingkan tahun-tahun awal.

Namun, kehadiran institusi juga berarti pergerakan harga bisa lebih terstruktur dan tidak selalu eksplosif seperti era ritel murni.

Aksi Whale dan Dampaknya ke Pasar

Whale atau pemilik Bitcoin dalam jumlah besar masih memiliki pengaruh signifikan. Ketika terjadi transaksi besar, Harga bitcoin selama 2025 bisa bergerak tajam dalam waktu singkat. Aktivitas ini sering memicu kepanikan investor kecil, meski secara fundamental pasar tidak selalu berubah.

Memahami data on-chain menjadi penting untuk membaca pergerakan whale secara lebih objektif.

Sentimen Media dan Psikologi Investor

Media juga memainkan peran besar dalam membentuk persepsi pasar. Pemberitaan negatif sering membuat Harga bitcoin selama 2025 turun lebih dalam akibat panic selling, sementara berita positif bisa mendorong lonjakan singkat.

Investor yang mampu mengendalikan emosi dan tidak bereaksi berlebihan biasanya lebih mampu bertahan dalam kondisi seperti ini.

Strategi Investor Menghadapi Fluktuasi Harga

Menghadapi dinamika Harga bitcoin selama 2025, banyak investor menerapkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA). Strategi ini membantu mengurangi risiko membeli di harga puncak dan cocok untuk kondisi pasar yang tidak menentu.

Selain itu, diversifikasi aset juga menjadi kunci agar portofolio tidak terlalu bergantung pada satu instrumen.

Apakah 2025 Tahun yang Tepat untuk Akumulasi Bitcoin?

Bagi investor jangka panjang, pergerakan Harga bitcoin selama 2025 justru dianggap sebagai fase akumulasi yang sehat. Konsolidasi dan koreksi sering kali membuka peluang membeli di harga yang lebih rasional sebelum tren besar berikutnya terbentuk.

Namun, keputusan tetap harus disesuaikan dengan profil risiko masing-masing.

Kesimpulan: Pelajaran Penting dari Harga Bitcoin 2025

Secara keseluruhan, Harga bitcoin selama 2025 mencerminkan pasar yang semakin dewasa, namun tetap volatil. Tahun ini bukan hanya tentang kenaikan atau penurunan harga, tetapi tentang bagaimana investor belajar memahami siklus pasar, manajemen risiko, dan pentingnya kesabaran.

Bagi yang mampu berpikir jangka panjang, 2025 bisa menjadi tahun pembentukan fondasi menuju peluang yang lebih besar di masa depan.

Libur Akhir Tahun 2025: Bridgestone Bagikan Tips Berkendara yang Aman dan Nyaman

0
Sebelum memulai perjalanan libur akhir tahun dengan kendaraan pribadi, penting untuk merencanakan destinasi dengan matang serta memastikan kondisi kendaraan tetap prima agar liburan aman dan nyaman bersama keluarga.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan bahwa 119,5 juta masyarakat Indonesia (42%) akan melakukan perjalanan pada periode libur akhir tahun ini menggunakan mobil pribadi menjadi pilihan utama, yakni sebesar 43% atau setara dengan 51,1 juta orang.
Bahkan, pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Jalan Tol di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan diskon tarif tol hingga 20% pada 26 ruas jalan tol, yaitu pada tanggal 22 hingga 31 Desember 2025.
Sehubungan dengan hal tersebut, PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi ban kendaraan. Bridgestone juga menghadirkan titik pengecekan ban agar masyarakat yang akan berlibur dapat merasa lebih aman dan nyaman saat menggunakan kendaraan pribadi.
“Keselamatan merupakan prioritas utama bagi Bridgestone. Melalui penyampaian tips perawatan ban khususnya di tengah musim penghujan, kami tidak hanya berupaya meningkatkan edukasi mengenai keselamatan berkendara.”
“Tetapi juga menyediakan titik pengecekan ban di ruas tol Cikampek sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan liburan akhir tahun dengan lebih aman dan nyaman,” ujar Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano.

Tips Pemeriksaan Ban Sebelum Libur Akhir Tahun

Agar perjalanan lebih aman dan nyaman, berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan:
1. Periksa Kondisi Ban
  • Tekanan angin: Pastikan sesuai rekomendasi pabrikan dan ukur dengan alat standar.
  • Cek indikator TWI (Tire Wear Indicator): jika alur sudah menyentuh tonjolan 1,6 mm, ban wajib diganti.
  • Cek kondisi fisik ban: Hindari penggunaan ban yang retak, sobek, atau memiliki benjolan.
  • Ban cadangan/tire repair kit: Pastikan siap digunakan dan tekanan ban cadangan idealnya lebih tinggi ±5 psi.
  • Spooring & balancing: Lakukan setiap 8.000–10.000 km atau bila setir bergetar/menarik ke satu sisi. Spooring dan balancing akan membantu mendukung laju kendaraan lebih stabil, ban lebih tahan lama dan membuat pengendara lebih nyaman.
2. Waspada Saat Musim Hujan
  • Hindari genangan untuk mencegah hydroplaning.
  • Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman (minimal 3 detik; 4–5 detik saat hujan).
  • Pastikan wiper berfungsi baik dan cairan washer terisi.
3. Perhatikan Beban Kendaraan
  • Jangan melebihi kapasitas angkut.
  • Sesuaikan tekanan angin jika membawa muatan penuh.
4. Pastikan Kondisi Pengemudi
  • Berkendara hanya saat fit dan cukup istirahat. Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya istirahat.
  • Hindari manuver mendadak, pengereman agresif, dan akselerasi berlebihan.

Hadirkan Tire Check Service (TCS) di Rest Area Tol Cikampek KM 57

Kolaborasi antara Bridgestone Indonesia, Toyota Astra Motor, serta jaringan mitra Toko Model (TOMO) Paramita Ban menghadirkan program Tire Check Service (TCS) sebagai bagian dari penyelenggaraan event rutin tahunan Toyota Posko Siaga. Program ini berlangsung pada 24 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026 dan berlokasi di Rest Area Tol Cikampek KM 57.
Program TCS meliputi pengecekan kondisi ban, sisa tinggi kembang ban dan tekanan angin. Selain itu tersedia juga layanan service penggantian ban, balancing dan pengisian angin nitrogen. Untuk pembelian ban akan mendapatkan merchandise dan diskon special akhir tahun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Bridgestone Indonesia mengajak seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan libur akhir tahun untuk mengunjungi Posko Siaga Toyota dan memanfaatkan layanan yang disediakan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam kondisi optimal sebelum memulai perjalanan.
Selain itu Bridgestone Indonesia telah melakukan kegiatan program TCS ini di beberapa kota lainnya seperti Bandung dan Purwokerto, sebagai upaya memperkuat edukasi keselamatan berkendara.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Bridgestone Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung keselamatan berkendara dan menyediakan layanan pemeriksaan ban yang mudah diakses bagi konsumen, khususnya pada periode liburan akhir tahun dengan mobilitas tinggi.

Langkah Strategis NeutraDC Sepanjang 2025 dalam Memperkuat Ekosistem Infrastruktur  Data Center Regional Asia Tenggara

0

Di tengah meningkatnya kebutuhan infrastruktur AI dan komputasi berskala besar di Asia Tenggara, NeutraDC, salah satu penyedia data center terbesar dan strategis di Indonesia, menegaskan posisinya sebagai penggerak utama penguatan peran Indonesia sebagai regional gateway AI melalui kawasan SIJORI (Singapore–Johor–Riau).

Memiliki 34 data center yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, dan Singapura, NeutraDC berperan sebagai bagian dari digital ecosystem hub yang memperkuat konektivitas nasional dan mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia.

Sepanjang tahun 2025, NeutraDC secara aktif menjalin kemitraan strategis serta kolaborasi energi berkelanjutan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan pertumbuhan infrastruktur yang inklusif dan bertanggung jawab, sekaligus menegaskan perannya sebagai pioner ekosistem digital nasional dengan standar infrastruktur yang setara dengan pusat data global.

Tahun ini NeutraDC juga memfokuskan langkah strategisnya pada pembangunan ekosistem infrastruktur digital yang market-driven dan AI-ready melalui penguatan kapabilitas layanan, percepatan pengembangan fasilitas, serta perluasan kolaborasi lintas sektor.

Fokus ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif yang dirancang untuk menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang, khususnya dalam mendukung adopsi AI dan komputasi lanjutan.

Sejumlah pencapaian penting berhasil diraih, mulai dari perolehan izin SBO sebagai penguatan kepatuhan regulasi dan fondasi pertumbuhan bisnis jangka panjang, hingga peluncuran NeutraConnect dan NeutraCompute sebagai basis layanan AI-ready. Selain itu, NeutraDC juga memperkuat kemitraan strategis dengan mitra teknologi, energi, dan institusi akademik di tingkat nasional maupun regional guna membangun ekosistem digital yang berkelanjutan dan terintegrasi.

Andreuw Th.A.F., Chief Executive Officer (CEO) NeutraDC, menyampaikan “Kami terus berupaya memperkuat peran NeutraDC dari sekadar operator pusat data menjadi enabler ekosistem digital. Melalui kolaborasi strategis dan pengembangan layanan yang relevan dengan kebutuhan pasar, kami ingin memastikan bahwa infrastruktur yang kami bangun tidak hanya siap mendukung teknologi masa depan, tetapi juga memberikan nilai jangka panjang bagi industri, mitra, dan ekosistem digital Indonesia secara keseluruhan,”.

NeutraDC juga memainkan peran penting dalam mendukung kedaulatan data Indonesia dengan memastikan penyimpanan dan pengolahan data dilakukan secara aman serta sesuai dengan regulasi nasional. Dengan jaringan 29 pusat data hyperscale, enterprise, dan edge yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, NeutraDC menopang keberlangsungan layanan digital kritikal lintas sektor.

Komitmen tersebut mendapatkan pengakuan melalui penghargaan yang diraih tahun ini dalam kategori Pendukung Kedaulatan dan Lokalisasi Data. Penghargaan ini menegaskan kontribusi NeutraDC terhadap ketahanan dan keamanan ekosistem digital nasional.

Pada tahun yang sama, meningkatnya adopsi cloud dan beban kerja AI mendorong kebutuhan akan data center berkapasitas besar dan scalable, yang dijawab NeutraDC melalui percepatan pengembangan fasilitas berskala besar di sejumlah lokasi strategis, termasuk Cikarang dengan kapasitas hingga 121,5 MW dan Batam hingga 51 MW.

Salah satu pencapaian penting adalah topping-off NeutraDC Nxera Batam dengan kapasitas awal 18 MW yang dapat ditingkatkan hingga 54 MW, serta telah memperoleh Uptime Institute Tier III Certification of Design Documents sebagai standar keandalan global.

Peran NeutraDC dalam mendukung percepatan pengembangan teknologi AI di Indonesia mendapat pengakuan melalui penghargaan di tahun ini pada kategori Data Center AI Acceleration. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi NeutraDC dalam memperkuat fondasi infrastruktur data nasional yang andal dan siap mendukung pertumbuhan ekosistem AI di Indonesia.

Menurut  Andreuw Th.A.F., peningkatan kebutuhan cloud dan AI menjadi pendorong utama strategi tersebut, di mana pengembangan pusat data hyperscale yang AI-ready diprioritaskan untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.

 Keberlanjutan juga menjadi bagian integral dari strategi pertumbuhan NeutraDC. Dalam perjalanan NeutraDC di tahun 2025, NeutraDC sudah memperoleh Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN serta menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra energi untuk pemanfaatan energi terbarukan dan rendah karbon dalam operasional pusat data.

Penghargaan Green Data Center

Komitmen ini mengantarkan NeutraDC meraih penghargaan tahun ini dalam kategori Future-Ready Green Data Center. “Investasi pada green data center dan efisiensi energi kami pandang sebagai strategi jangka panjang untuk memastikan pertumbuhan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujar Andreuw.

Selain memperkuat infrastruktur domestik, NeutraDC juga memperluas konektivitas lintas negara melalui kawasan SIJORI (Singapore–Johor–Riau). Integrasi data centersubsea cable, serta kolaborasi regional memperkuat posisi NeutraDC sebagai carrier-neutral data center dan hub digital regional, sekaligus mendukung arus data dan layanan digital lintas batas.

“Indonesia diproyeksikan sebagai salah satu pasar data center terbesar di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ke depan, dan NeutraDC berada pada posisi strategis untuk menjawab kebutuhan tersebut. Ke depannya, NeutraDC akan terus memperkuat perannya sebagai enabler ekosistem digital yang mendukung percepatan transformasi digital lintas sektor, baik di tingkat nasional maupun regional.”

“Kami berharap NeutraDC dapat terus menjadi tulang punggung transformasi digital nasional, sekaligus mendorong posisi Indonesia sebagai digital dan AI hub di kawasan Asia-Pasifik,” tutup CEO NeutraDC Andreuw Th.A.F.

 

Qiscus Akuisisi Kokatto, Perkuat Solusi AI Enterprise dan Kembangkan Kapabilitas AI Voice

0

Qiscus, penyedia platform omnichannel agentic customer engagement terkemuka di Asia Tenggara, hari ini secara resmi mengumumkan telah menyelesaikan proses akuisisi Kokatto, perusahaan penyedia platform AI-omnichannel yang berfokus pada teknologi berbasis suara. Langkah strategis ini memperkuat komitmen Qiscus dalam memperkuat ekosistem AI enterprise dan mengembangkan solusi AI berbasis suara yang lebih terintegrasi dan scalable untuk berbagai industri.

Teknologi berbasis suara terus memainkan peran penting pada enterprise customer engagement, khususnya untuk interaksi kompleks dan bervolume tinggi. Dengan terintegrasinya teknologi berbasis suara milik Kokatto, Qiscus menjadikan teknologi suara sebagai salah satu komponen utama pada ekosistem AI customer engagement miliknya.

“Kami memasuki tahun 2026 dengan momentum yang kuat. Akuisisi ini mencerminkan strategi jangka panjang Qiscus dalam membangun solusi AI untuk enterprise. Dengan semakin berkembangnya operasional customer engagement pada enterprise, kanal suara menjadi salah satu channel paling kompleks yang harus diotomatisasi secara efektif. Teknologi AI-based voice milik Kokatto secara signifikan memperkuat penawaran AI enterprise kami sekaligus memperluas kapabilitas kami dalam mendukung bisnis mengelola high-impact conversations berskala besar. Fokus kami konsisten, yaitu menyajikan AI yang human-centered, terkontrol, dan aman,” ujar Delta Purna Widyangga, CEO dan Co-Founder Qiscus.

Keahlian Kokatto dalam otomatisasi suara berbasis AI dan manajemen panggilan akan memperkuat portofolio produk Qiscus yang telah ada, dengan menghadirkan otomatisasi yang lebih dalam, meningkatkan pemahaman konteks yang lebih baik, dan seamless customer engagement di seluruh kanal pesan dan suara. Bagi pelanggan dan mitra, integrasi ini menghadirkan solusi AI yang lebih komprehensif dan siap untuk kebutuhan enterprise, yang dikembangkan berdasarkan rencana produk jangka panjang.

Qiscus mengkonfirmasi bahwa semua layanan akan beroperasi seperti biasa, dengan investasi berkelanjutan pada kualitas produk, peningkatan pengembangan fitur, dan layanan pelanggan jangka panjang.

Sepanjang tahun, Qiscus telah menunjukan tingkat adopsi yang kuat pada solusi AI nya. Beberapa klien. Beberapa clients mengungkapkan telah sukses mengurangi workload human-agent hingga 30%, sementara yang lain berhasil mengotomatisasi customer inquiries hingga 75%. Untuk ekspansi regional, khususnya Malaysia dan Singapura, terus menunjukkan momentum yang kuat, termasuk peningkatan pertumbuhan klien sebesar 130% di Malaysia.

Kedepannya, Qiscus dan Kokatto akan berfokus pada kolaborasi yang erat serta pengembangan produk yang selaras dengan roadmap produk Qiscus, guna menghadirkan solusi AI agents yang lebih canggih, aman, dan siap digunakan oleh enterprise di berbagai industri.

Pengembangan AI tahun 2026 

📈 1. Transformasi AI Voice dari Asisten Sederhana ke Agen Percakapan yang Cerdas

Di 2026, AI suara tidak lagi sekadar melakukan tugas sederhana (mis. “baca waktu” atau “set alarm”). Teknologi ini berkembang jadi agen suara cerdas yang adaptif, konteks-aware, dan mampu berdialog kompleks dengan pengguna — hampir seperti manusia. (tollanis.com)

  • Agen suara akan memahami konteks percakapan secara berkelanjutan (tidak hanya respon satu arah). (tollanis.com)
  • Integrasi yang lebih dalam dengan sistem perusahaan memungkinkan suara AI menyelesaikan tugas end-to-end, tidak hanya menjawab pertanyaan. (tollanis.com)

🧠 2. Interaksi Lebih Alamiah & Emosi yang Lebih Nyata

AI voice di 2026 makin mampu meniru cara manusia berbicara:
✔️ Pewarnaan emosi (senang, prihatin, antusias)
✔️ Ritme dan nada suara yang natural
✔️ Reaksi sesuai kontekstual pengguna
Ini terjadi karena kemajuan model suara yang lebih ekspresif dan emosional. (Medium)

🌍 3. Multibahasa & Adaptasi Budaya

AI suara makin fleksibel secara linguistik:

  • Real-time translation: menerjemahkan ucapan dengan suara yang terdengar alami secara otomatis. (voice-ai-newsletter.krisp.ai)
  • Adaptasi aksen dan dialek lokal: meningkatkan pemahaman terhadap variasi bahasa di berbagai wilayah. (voiceaiwrapper.com)
  • Ini membuka pintu aplikasi global tanpa hambatan bahasa — sangat berguna di panggilan layanan pelanggan, pembelajaran, dan komunikasi internasional. (Medium)

💼 4. Integrasi ke Lingkungan Kerja & Operasional Bisnis

AI suara akan makin sering dipakai di call center, layanan pelanggan, dan ruang kerja profesional:

🤖 5. Pasar Voice AI yang Terus Menguat

Proyeksi industri menunjukkan bahwa pasar AI suara akan tumbuh signifikan di 2026, mencapai sekitar $8,7 miliardengan laju pertumbuhan yang tinggi sejak 2024. (Quick Market Pitch)
Ini mencerminkan kenaikan adopsi di sektor usaha besar, layanan kesehatan, pendidikan, dan perangkat pintar.

📱 6. Teknologi Real-Time & Latency Rendah

Penelitian akademik terbaru menunjukkan fokus pada model end-to-end yang menawarkan latency rendah (<200-300 ms) sehingga percakapan terasa instan dan natural — kunci utama untuk pengalaman suara yang lancar. (arXiv)

🔐 7. Tantangan Keamanan & Etika

Seiring suara AI menjadi sangat realistis, muncul tantangan besar seperti:

Deepfake suara yang bisa meniru suara manusia dengan sangat mirip — berpotensi dipakai untuk penipuan atau manipulasi. (Live Science)
❗ Kelompok ekstremis bahkan memanfaatkan teknologi suara AI untuk propaganda yang lebih persuasif. (The Guardian)

Ini memicu kebutuhan solusi keamanan suara, termasuk teknologi untuk mendeteksi atau mencegah penyalahgunaan deepfake. (arXiv)

🛠️ 8. Adopsi di Beragam Perangkat & Layanan

AI suara tidak hanya hadir di speaker pintar, tetapi juga:

  • TV dan perangkat rumah pintar yang bisa berinteraksi alami. (TV Tech)
  • Asisten mobil pintar seperti sistem suara di EV. (The Times of India)
  • Integrasi di perangkat wearable dan gadget sehari-hari. (The Verge)

Jenius Ajak Pekerja Lepas Cerdas Kelola Finansial 

0

ini, Jenius, layanan perbankan digital dari SMBC Indonesia, menggelar kelas finansial dengan tema “Cara  Jenius Kelola Keuangan untuk Pekerja Lepas”.

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kerja mengalami perubahan  yang signifikan berkat kemajuan digital dan internet. Terlebih kondisi pasca pandemi COVID-19  yang mendukung masyarakat dapat bekerja dari mana saja tanpa harus ke kantor. Kondisi ini  menghasilkan cara kerja baru yaitu digital nomad atau digital freelance serta munculnya profesi  freelance di berbagai bidang yang lebih fleksibel dari segi waktu dan lokasi kerja.

Seiring dengan berkembangnya peluang pekerjaan ini, terdapat juga tantangan dalam  mengelola finansial bagi pelaku digital nomad dan freelance. Melihat fenomena ini, Jenius, layanan perbankan digital dari SMBC Indonesia, menggelar kelas finansial dengan tema “Cara  Jenius Kelola Keuangan untuk Pekerja Lepas”. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi  finansial yang praktis dan mudah dipahami agar pekerja lepas dapat mengelola finansial dengan  lebih cerdas.

“Jenius memahami bahwa pekerja lepas dapat menghadapi tantangan dalam kondisi finansial  terutama karena penghasilan yang tidak tetap atau fluktuatif setiap bulannya. Karena itu,  perencanaan finansial menjadi krusial, mulai dari mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat  dan proteksi, hingga menetapkan tujuan finansial jangka panjang. Kelas finansial ini diharapkan  dapat menjadi bekal praktis bagi pekerja lepas dalam mewujudkan kondisi finansial yang lebih  baik,” ungkap Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia.

Pada acara ini, turut hadir Budi Raharjo, Certified Financial Planner sekaligus Director & Co Founder Oneshildt Financial Planning, sebagai pembicara untuk membagikan strategi dan tips  finansial bagi pekerja lepas. Beberapa hal yang dibahas seputar pentingnya membangun  kebiasaan finansial dengan disiplin, mulai dari menghitung fixed cost atau pengeluaran per bulan,  mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat dan proteksi, hingga memilih instrumen investasi  sesuai dengan profil risiko. Menurut Budi, tantangan utama pekerja lepas bukan semata pada  besarnya nilai penghasilan, melainkan pada konsistensi pengelolaannya.

“Pendapatan yang fluktuatif tetap bisa diatur dengan baik. Perencanaan yang sederhana namun  konsisten dapat membantu kondisi finansial tetap stabil meskipun pendapatan tidak menentu.  Kuncinya adalah disiplin dalam mengelola pengeluaran, menjaga arus kas tetap positif, memiliki  dana darurat, dapat membedakan mana kebutuhan dan keinginan, serta fokus pada  pengembangan diri dan peluang baru,” ujar Budi.

Budi membagikan beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pekerja lepas untuk mengelola  keuangan dengan lebih cerdas. Pertama, cek kondisi keuangan, mulai dari cek rata-rata pendapatan selama 3-6 bulan terakhir, menghitung biaya hidup atau fixed cost yang harus  dikeluarkan setiap bulan, dan cek arus kas. Setelah itu, pekerja lepas dapat menyisihkan dana  khusus untuk mengantisipasi pendapatan yang fluktuatif setiap bulannya. Kedua, mengatur pola  pengeluaran dengan memahami kebutuhan dan keinginan serta membuat skala prioritas  pengeluaran. Pekerja lepas juga bisa memisahkan rekening untuk usaha atau bisnis dan pribadi.  Ketiga, menyiapkan dana darurat dan memiliki proteksi diri yang aktif, memperhatikan investasi  sesuai profil risiko, dan fokus pada pengembangan diri serta menciptakan peluang baru.

Sebagai pionir bank digital yang telah menemani jutaan masyarakat digital savvy (melek digital) selama sembilan tahun, Jenius menghadirkan fitur-fitur inovatif yang juga dapat membantu  pekerja lepas mengelola finansial dengan lebih cerdas. Beberapa di antaranya, Kartu Debit  Tambahan (x-Card), Kartu Debit Virtual, dan Kartu Kredit Utama (d-Card) yang dapat digunakan  untuk membantu operasional usaha, misalnya untuk berlangganan platform atau tools digital.

Selain itu, terdapat Moneytory, buku harian keuangan untuk memantau pemasukan dan  pengeluaran, serta membantu mengatur cashflow lebih simpel dari aplikasi Jenius. Creditbility,  nilai kelayakan kredit yang bisa dikelola dan dialokasikan ke tiga produk kredit yang ada di Jenius,  seperti Paylater, Flexi Cash, dan Kartu Kredit Jenius. Pekerja lepas bisa memanfaatkan Flexi Cash  sebagai dana fleksibel untuk modal usaha atau dana yang digunakan sementara untuk menjaga  arus kas ketika menunggu pembayaran dari klien.

Tersedia juga fitur tabungan yaitu Save It, pilihan tabungan seperti Flexi Saver, Dream Saver, dan  Maxi Saver untuk kebutuhan menabung jangka pendek hingga panjang. Mata Uang Asing, satu  tempat untuk melakukan berbagai transaksi internasional, mulai dari jual, beli, kirim, dan terima  mata uang asing langsung dari satu akun Jenius selama 24 jam 7 hari tanpa libur. Proteksi, mudah  beli proteksi keluarga, proteksi kesehatan, dan proteksi perjalanan langsung dari aplikasi Jenius.  Investasi, yang memudahkan Teman Jenius berinvestasi pada fitur Reksa Dana dengan produk  dalam Rupiah maupun USD ataupun Obligasi Pasar Sekunder.

Jenius Kenalkan Fitur Terbaru

Pada acara kelas finansial ini, Jenius juga memperkenalkan fitur dan program terbaru yaitu  tabungan deposito Maxi Saver dengan bunga maksimal 4.2% p.a. dalam enam mata uang asing  yaitu dolar Amerika, dolar Singapura, pound sterling, euro, yuan Tiongkok, dan dolar Australia.  Instrumen investasi di Jenius juga makin lengkap dengan hadirnya fitur investasi Surat Berharga  Negara.

Lebih lanjut lagi, Teman Jenius bisa mengikuti program Flexi Rasa Maxi, yaitu program menabung  dengan tenor 3 atau 6 bulan dan mendapat cashback di depan hingga 6% p.a. dengan  menempatkan dana minimal Rp10 juta yang berasal dari dana segar di luar rekening Jenius atau  SMBC Indonesia. Program ini berlaku hingga 31 Desember 2025.

“Jenius secara rutin mengadakan kelas finansial dengan beragam topik sebagai wujud nyata  komitmen kami untuk terus bertumbuh bersama Teman Jenius. Selain itu, fitur-fitur yang Jenius hadirkan dengan semangat Think Unthinkable dapat membantu pekerja lepas dalam mengelola  finansial, menjaga kestabilan finansial, dan merencanakan masa depan dengan lebih baik,” tutup  Febri.

Prediksi Belanja Online 2026: Dominasi Shoppertainment dan Video Commerce Berlanjut

0

Konsep shoppertainment diprediksi akan berlanjut di 2026. Selain itu, konsep berjualan via video atau dikenal dengan video commerce, juga akan tetap mendominasi lingkup belanja online.

“Konsumen kini mengharapkan gabungan antara belanja dan hiburan (shoppertainment). Kehadiran video commerce (termasuk live shopping dan video pendek) terus mendominasi ekosistem e-commerce,” ujar Head of Research Jakpat, Aska Primardi.

Data survei Jakpat menunjukkan bahwa live shopping bukan sekadar tren sesaat, melainkan metode belanja yang terus memperkuat posisinya di pasar. Hal ini dibuktikan dengan tingkat kesadaran (awareness) masyarakat yang sudah sangat tinggi sejak akhir tahun lalu, yakni sebesar 80% pada paruh kedua 2024, dan terus menanjak hingga mencapai 85% pada paruh pertama 2025.

Kepercayaan konsumen untuk berinteraksi dalam ekosistem ini juga meningkat pesat. Pada semester pertama 2024, sebanyak 74% konsumen mengaku pernah bergabung (ever join) dalam sesi live dan tumbuh menjadi 79% di semester kedua 2025.

Meskipun angka pembelian (purchase) mengalami sedikit fluktuasi dari 46% di paruh awal 2024 menjadi 44% di paruh akhir 2025, dominasi keterlibatan audiens yang konsisten selama setahun terakhir menegaskan bahwa live shopping akan tetap menjadi saluran favorit bagi konsumen untuk mengeksplorasi produk dan membangun koneksi dengan brand di masa depan.

Awareness live shopping meningkat di paruh pertama 2025, dan diikuti juga oleh peningkatan persen keikutsertaan dalam live shopping,” simpul Aska.

Ia menambahkan, fenomena ini tak lepas dari fragmentasi saluran belanja yang dipicu dari ledakan social commerce yang mengintegrasi fitur belanja (live shopping, video commerce) di platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. “Konsumen mencari entertainment sambil berbelanja (shoppertainment),” ucap Aska.

Menghadapi 2026

Jakpat memprediksi fragmentasi pasar akan terus berlanjut dimana konsumen akan terus berpindah antara social commerce, marketplace, dan Direct-to-Consumer (DTC). Artinya, tidak akan ada lagi dominasi tunggal.

“Perilaku shoppertainment telah menjadi kebiasaan yang terbentuk karena social commerce. Konsumen menikmati interaksi dan konten yang berbeda di setiap channel,” tambah Aska.

Hal ini akan menimbulkan penyatuan pengalaman belanja dimana garis antara marketplace dan social commerce hampir hilang. Platform media sosial akan memiliki kemampuan pemenuhan logistik yang lebih canggih, dan marketplace akan mengintegrasikan fitur content creation dan live stream yang lebih mulus.

“Semua platform berlomba menciptakan ‘super-app commerce‘ dimana konsumen bisa menemukan, berinteraksi, dan menyelesaikan transaksi (termasuk logistik) dalam satu aplikasi,” terang Aska terkait evolusi belanja daring di 2026.

Menjaga Keberlanjutan Ekosistem Fintech di Tengah Tantangan Fraud, AI, dan Regional 

0

Indonesia Fintech Society (IFSoc) menilai bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi industri fintech Indonesia untuk memperkuat fondasi keberlanjutan, tidak hanya melalui inovasi, tetapi juga lewat tata kelola, perlindungan konsumen, dan kepercayaan publik. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Catatan Akhir Tahun 2025 yang diselenggarakan pada Jumat, 19 Desember 2025. 

Ketua IFSoc Rudiantara menyampaikan bahwa pertumbuhan fintech yang pesat harus diiringi dengan peningkatan kualitas pengelolaan industri.

“Skala industri fintech Indonesia saat ini sudah sangat signifikan dan terintegrasi dengan sistem keuangan nasional. Karena itu, fokus kita tidak bisa lagi hanya pada pertumbuhan dan inovasi, tetapi juga pada tata kelola, perlindungan konsumen, dan kepercayaan publik. Tanpa fondasi tersebut, pertumbuhan justru akan menciptakan risiko baru bagi ekosistem,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika 2014 – 2019 itu. 

Dalam Catatan Akhir Tahun 2025 ini, IFSoc menyoroti lima isu utama yang dinilai akan menentukan arah industri fintech Indonesia ke depan. 

Peran Pindar dan Dugaan Kartel Suku Bunga 

Anggota Steering Committee IFSoc Hendri Saparini menekankan bahwa pinjaman daring (pindar) memiliki peran sosial dan ekonomi yang semakin penting, terutama bagi UMKM dan masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan. 

“Pindar berperan mengisi celah pembiayaan yang belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh perbankan, dimana pindar sudah mulai berhasil menjadi solusi bagi masalah laten mengenai akses pembiayaan untuk segmen unbanked & underbanked. Kalau dilihat by data per September 2025, outstanding KUR turun, tetapi justru Pindar naik. Oleh karena itu, kebijakan terhadap pindar perlu dirancang secara seimbang, agar perlindungan konsumen tetap terjaga tanpa mematikan keberlanjutan industri yang justru dibutuhkan masyarakat,” kata Hendri. 

Terkait dugaan kartel suku bunga oleh KPPU, Hendri menambahkan bahwa penetapan batas atas bunga merupakan arahan OJK dan bagian dari kebijakan perlindungan konsumen, dengan tren bunga yang terus menurun. 

“Fakta menunjukkan bahwa batas suku bunga justru semakin rendah dari waktu ke waktu dan memberikan manfaat bagi peminjam. Proses hukum tentu perlu dihormati, namun penting agar penilaian dilakukan secara komprehensif dengan melihat konteks kebijakan dan dinamika industri,” tegasnya. 

Penguatan Upaya Memberantas Fraud melalui IASC

Anggota Steering Committee IFSoc Tirta Segara menyampaikan bahwa fraud dan penipuan digital masih menjadi tantangan besar di tengah perkembangan teknologi dan rendahnya literasi keuangan. 

“Inisiatif seperti Indonesia Anti Scam Center (IASC) dan Satgas PASTI sudah berada di jalur yang tepat dan menunjukkan hasil yang konkret. Ini adalah langkah penting untuk mempersempit ruang gerak pelaku fraud dan melindungi masyarakat,” ujar Tirta. 

Namun demikian, Tirta menilai tantangan berikutnya terletak pada aspek kecepatan dan efektivitas penanganan. 

“Ke depan, fokusnya tidak hanya pada koordinasi, tetapi juga pada percepatan respons dan penyederhanaan prosedur. Proses pasca-pemblokiran rekening perlu dibuat lebih efisien agar pemulihan dana korban tidak memakan waktu terlalu lama,” tambah Dewan Komisioner OJK 2017 – 2022 tersebut. 

Perluasan QRIS Crossborder 

Anggota Steering Committee IFSoc Dyah N.K. Makhijani menilai pengembangan QRIS Crossborder sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem pembayaran nasional sekaligus mendorong integrasi ekonomi regional. 

“QRIS Crossborder menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun sistem pembayaran yang inklusif, efisien, dan berdaya saing. Inisiatif ini tidak hanya memudahkan transaksi lintas negara, tetapi juga mendukung UMKM dan sektor pariwisata,” jelas Dyah. 

Ia menambahkan bahwa interoperabilitas QR antarnegara juga menegaskan keterbukaan Indonesia terhadap kerja sama internasional. 

“Selama integrasi dilakukan dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional, kerja sama regional justru akan memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem pembayaran global. Indonesia selalu terbuka untuk kolaborasi demi kepentingan nasional” ujarnya. 

Pemanfaatan AI di Industri Fintech 

Anggota Steering Committee IFSoc Karaniya Dharmasaputra menyoroti kesiapan Indonesia memasuki era AI (kecerdasan buatan) akan semakin memiliki nilai strategis ke depan. 

“Indonesia merupakan negara ke-2 dalam tingkat adopsi AI di Asia Pasifik, akan tapi masih jauh tertinggal dalam hal investasi, infrastruktur dan utilisasi AI untuk frontline products, kebanyakan masih di wilayah back office,” Karaniya mengingatkan. “Tingkat perkembangan AI di Indonesia masih dalam tahap balita (infancy), untuk itu IFSOC memandang diperlukan adanya dorongan pemerintah yang lebih kuat untuk membentuk ekosistem yang mendukung bagi perkembangan sektor yang sangat strategis ini dalam hal regulasi, inovasi, bisnis, literasi, keamanan, perlindungan konsumen, dan kedaulatan negara.” 

Selain itu, Karaniya menggarisbawahi bahwa laju investasi AI di Indonesia juga perlu

ditingkatkan “karena data menunjukkan Indonesia masih ketinggalan dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam, apalagi Malaysia.” 

Penguatan Governansi Perusahaan Teknologi 

Menutup rangkaian isu, Anggota Steering Committee IFSoc Eddi Danusaputro menekankan bahwa isu tata kelola memiliki dampak langsung terhadap kepercayaan investor dan keberlanjutan ekosistem startup. 

“Penurunan pendanaan startup menjadi sinyal bahwa pasar semakin memperhatikan kualitas tata kelola dan transparansi perusahaan teknologi. Ini bukan lagi isu internal, tetapi persoalan kepercayaan ekosistem,” ujar Eddi. 

Ia menegaskan bahwa perbaikan tata kelola harus dilakukan secara kolektif. 

“Penguatan governansi memang harus dimulai dari perusahaan, tetapi efektivitasnya sangat bergantung pada kualitas pengawasan, infrastruktur regulasi, dan profesi penunjang. Karena itu, perbaikan tata kelola harus terjadi di seluruh pemangku kepentingan dan ekosistem,” tutupnya. 

Panduan Lengkap & Aman! Cara Transfer USDT Lewat Indodax 

0

Cara transfer USDT lewat Indodax menjadi hal penting yang wajib dipahami oleh pengguna kripto, terutama bagi trader dan investor yang sering memindahkan aset antar exchange atau ke wallet pribadi. Kesalahan kecil seperti memilih jaringan yang salah bisa menyebabkan aset hilang permanen. Karena itu, artikel ini akan membahas cara transfer USDT lewat Indodax secara lengkap, aman, dan mudah dipahami, bahkan untuk pemula.

Kenapa Harus Paham Cara Transfer USDT di Indodax?

USDT (Tether) adalah stablecoin yang paling sering digunakan dalam transaksi kripto. Banyak orang menggunakan USDT untuk trading, mengamankan profit, atau mengirim dana lintas platform. Namun, tanpa memahami cara transfer USDT lewat Indodax, risiko salah kirim atau delay transaksi bisa terjadi.

Indodax sendiri menyediakan beberapa jaringan USDT seperti TRC20, ERC20, dan BEP20, yang masing-masing memiliki biaya dan kecepatan berbeda.

Hal yang Wajib Dicek Sebelum Transfer USDT

Sebelum masuk ke langkah teknis cara transfer USDT lewat Indodax, pastikan Anda sudah mengecek beberapa hal berikut:

  • Akun Indodax sudah terverifikasi (KYC)
  • Saldo USDT mencukupi, termasuk biaya withdraw
  • Alamat wallet tujuan sudah benar
  • Jaringan blockchain tujuan sesuai (ini paling penting)

Kesalahan jaringan adalah penyebab paling umum kegagalan transfer USDT.

Perbedaan Jaringan USDT di Indodax

Agar cara transfer USDT lewat Indodax berjalan aman, Anda perlu memahami jaringan berikut:

  • TRC20 (Tron): biaya murah, transaksi cepat
  • ERC20 (Ethereum): biaya mahal, lebih lambat
  • BEP20 (BSC): biaya rendah, cocok antar exchange BSC

Pastikan wallet tujuan mendukung jaringan yang sama. Jika tidak, USDT bisa hilang.

Langkah-Langkah Cara Transfer USDT Lewat Indodax

Berikut panduan teknis cara transfer USDT lewat Indodax:

  1. Login ke akun Indodax
  2. Masuk ke menu Wallet
  3. Pilih USDT (Tether)
  4. Klik Withdraw
  5. Masukkan alamat wallet tujuan
  6. Pilih jaringan blockchain yang sesuai
  7. Masukkan jumlah USDT
  8. Konfirmasi dan masukkan kode keamanan (OTP & email)

Setelah proses ini, transaksi akan diproses sesuai jaringan yang Anda pilih.

Biaya dan Waktu Transfer USDT di Indodax

Dalam praktik cara transfer USDT lewat Indodax, biaya dan waktu sangat tergantung jaringan:

  • TRC20: biaya rendah, 1–5 menit
  • BEP20: biaya rendah, 3–10 menit
  • ERC20: biaya tinggi, bisa lebih dari 30 menit

Jika ingin efisien, sebagian besar pengguna memilih TRC20.

Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari

Banyak pengguna gagal karena tidak memahami cara transfer USDT lewat Indodax dengan benar. Hindari kesalahan berikut:

  • Mengirim ke jaringan yang tidak sama
  • Salah copy-paste alamat wallet
  • Tidak memperhitungkan biaya withdraw
  • Transfer ke wallet yang tidak mendukung USDT

Selalu lakukan pengecekan dua kali sebelum konfirmasi.

Tips Aman Transfer USDT untuk Pemula

Agar cara transfer USDT lewat Indodax lebih aman:

  • Lakukan test transfer dengan nominal kecil
  • Simpan whitelist alamat wallet
  • Hindari transfer saat jaringan padat
  • Jangan terburu-buru saat memilih network

Langkah kecil ini bisa menyelamatkan aset Anda.

Kapan USDT Tidak Masuk ke Wallet?

Jika setelah mengikuti cara transfer USDT lewat Indodax saldo belum masuk:

  • Cek TXID di blockchain explorer
  • Pastikan wallet tujuan aktif
  • Tunggu konfirmasi jaringan
  • Hubungi support jika lebih dari 24 jam

Biasanya keterlambatan disebabkan jaringan padat, bukan kesalahan sistem.

Kesimpulan

Memahami cara transfer USDT lewat Indodax adalah skill dasar yang wajib dimiliki pengguna kripto. Dengan memilih jaringan yang benar, mengecek alamat wallet, dan memahami biaya transaksi, Anda bisa memindahkan USDT dengan aman tanpa risiko kehilangan aset.

Singkatnya:

  • Selalu cocokkan jaringan
  • Jangan buru-buru
  • Utamakan keamanan

 

Banyak yang Salah Masuk! Ini Waktu yang Tepat Beli Bitcoin

0

Menentukan waktu yang tepat beli Bitcoin adalah kunci utama agar investasi kripto tidak berakhir dengan kerugian. Banyak orang masuk pasar karena FOMO saat harga naik tinggi, lalu panik ketika harga terkoreksi. Padahal, dengan strategi yang benar, memahami siklus pasar, dan eksekusi yang tepat, Bitcoin justru bisa menjadi aset jangka panjang yang menguntungkan.

Artikel ini akan membahas kapan waktu yang tepat beli Bitcoin, faktor apa saja yang perlu diperhatikan, serta panduan praktis membeli Bitcoin di Indodax untuk pemula maupun investor berpengalaman.

Kenapa Timing Sangat Penting dalam Investasi Bitcoin

Bitcoin dikenal sebagai aset yang sangat volatil. Dalam satu tahun, harganya bisa naik ratusan persen, tetapi juga bisa turun puluhan persen dalam waktu singkat. Karena itu, memahami waktu yang tepat beli Bitcoin bukan soal menebak harga terendah, melainkan membaca probabilitas pasar.

Investor yang masuk dengan perhitungan matang biasanya tidak terpancing emosi dan lebih fokus pada strategi jangka menengah hingga panjang.

Beli Saat Pasar Takut, Jual Saat Pasar Serakah

Prinsip klasik ini sangat relevan dalam kripto. Salah satu waktu yang tepat beli Bitcoin justru terjadi ketika sentimen pasar negatif, harga turun, dan banyak investor ritel panik menjual.

Ciri-cirinya antara lain:

  • Berita negatif mendominasi media
  • Volume transaksi menurun
  • Harga terkoreksi dalam tanpa euforia

Di fase inilah investor berpengalaman mulai mengakumulasi Bitcoin secara bertahap.

Gunakan Analisis Siklus Bitcoin (Halving Cycle)

Bitcoin memiliki siklus empat tahunan yang dipengaruhi oleh peristiwa halving. Secara historis, harga cenderung naik signifikan 12–18 bulan setelah halving, lalu mengalami koreksi besar.

Memahami siklus ini membantu menentukan waktu yang tepat beli Bitcoin, terutama saat pasar berada di fase akumulasi sebelum tren naik besar dimulai.

Strategi Aman: Dollar Cost Averaging (DCA)

Jika Anda takut salah timing, strategi DCA adalah solusi paling aman. Dengan DCA, Anda membeli Bitcoin secara rutin dalam nominal tetap, tanpa peduli harga naik atau turun.

Strategi ini sangat cocok bagi siapa pun yang ingin masuk di waktu yang tepat beli Bitcoin tanpa stres memikirkan titik terendah pasar.

Perhatikan Kondisi Makroekonomi Global

Suku bunga, inflasi, dan kebijakan bank sentral sangat memengaruhi pergerakan Bitcoin. Saat suku bunga mulai turun dan likuiditas meningkat, aset berisiko seperti kripto biasanya ikut menguat.

Karena itu, memahami kondisi makro bisa membantu Anda menentukan waktu yang tepat beli Bitcoin secara lebih rasional, bukan sekadar spekulatif.

Cara Membeli Bitcoin di Indodax dengan Aman

Setelah mengetahui timing yang ideal, langkah berikutnya adalah eksekusi. Berikut panduan praktis membeli Bitcoin di Indodax.

Daftar dan Verifikasi Akun Indodax

Langkah awal:

  1. Kunjungi situs resmi Indodax
  2. Daftar menggunakan email aktif
  3. Lakukan verifikasi identitas (KYC)
  4. Aktifkan keamanan tambahan seperti 2FA

Proses ini penting agar transaksi Anda aman saat sudah menentukan waktu yang tepat beli Bitcoin.

Deposit Rupiah ke Akun Indodax

Setelah akun aktif:

  • Pilih menu Deposit Rupiah
  • Gunakan transfer bank atau e-wallet
  • Tunggu saldo masuk ke akun Anda

Pastikan saldo sudah tersedia sebelum masuk ke tahap pembelian.

Cara Membeli Bitcoin di Indodax

Untuk membeli Bitcoin:

  1. Masuk ke menu Market
  2. Pilih pasangan BTC/IDR
  3. Tentukan jenis order:
    • Market Order (langsung beli di harga pasar)
    • Limit Order (tentukan harga sendiri)
  4. Masukkan nominal pembelian
  5. Klik Beli Bitcoin

Langkah ini sebaiknya dilakukan ketika Anda sudah yakin bahwa itu adalah waktu yang tepat beli Bitcoin, bukan karena emosi sesaat.

Simpan Bitcoin dengan Strategi yang Tepat

Setelah membeli:

  • Untuk jangka pendek, bisa disimpan di wallet Indodax
  • Untuk jangka panjang, pertimbangkan wallet pribadi
  • Tentukan target dan batas risiko sejak awal

Ingat, tujuan utama memahami waktu yang tepat beli Bitcoin adalah agar Anda tidak mudah panik dan tetap disiplin dengan rencana investasi.

Kesimpulan

Menentukan waktu yang tepat beli Bitcoin tidak harus sempurna, tetapi harus rasional dan berbasis strategi. Membeli saat pasar takut, menggunakan DCA, memahami siklus Bitcoin, dan mengeksekusi pembelian di platform terpercaya seperti Indodax adalah kombinasi yang sehat untuk investor kripto.

Bitcoin bukan soal cepat kaya, tetapi soal konsistensi, kesabaran, dan manajemen risiko.