duniafintech.com – Jasa asuransi memiliki peranan penting pada perusahaan dan individu (personal). Untuk perusahaan, produk asuransi sebagai jaminan untuk para karyawannya, baik jaminan kesehatan, hari tua, kematian, dan sebagainya. Sedangkan untuk individu (perorangan), proteksi amat diperlukan untuk kelangsungan hidupnya.
Oleh karena itu, banyak startup di bidang software asuransi menyediakan jasa tidak hanya untuk perusahaan saja melainkan juga untuk broker. Seperti halnya yang ditawarkan dari startup Kasko, yang produknya disesuaikan untuk :
Untuk pengasuransi dan Broker. Kasko akan menghubungkan ke webservices pengguna dan layanan pihak ketiga yang relevan, terbaik di kelasnya karena menggunakan Mobile-First UI, metode pembayaran yang fleksibel, kebijakan manajemen yang cloud-ppbased, dan dukungan selama strategi desain, distribusi dan pengoptimalan produk.
Untuk bisnis digital. Layanan pada fitur ini yaitu dukungan dalam mencari mitra asuransi yang tepat bila pengguna belum memiliki, mobile pertama UI, mudahnya menghubungkan pada alur kerja, metode pembayaran yang fleksibel, dan dukungan selama strategi desain produk.
Kasko didirikan pada tahun 2015, oleh :
- Nikolaus Sühr, selaku Chief Executive Officer. Ia memiliki pengalaman di bidang asuransi dan strategi konsultan.
- Matthew Wardle, selaku Chief Technology Officer. Matthew memiliki pengalaman di bidang IT konsultan dan tech startup.
Jadi, sebagaimana dilansir dari media Oxbow Partners, Kasko adalah perantara asuransi dan bertujuan untuk memecahkan masalah. Kasko telah membangun sebuah platform yang memungkinkan bisnis digital untuk menghubungkan kelancaran dengan asuransi dan menawarkan produk-produk asuransi saat permintaan.
Di tahun ini, Kasko menjadi nominasi dari penghargaan EFMA 2017 – Innovation in Insurance, untuk kategori Best Disruptive Product or Service. Kasko menggabungkan teknologi, asuransi, dan usahawan menjadi satu. Dengan begitu, pengguna dapat menggunakan platform asuransi dengan efisien.
Source : kasko.io
Written by : Fenni Wardhiati