Site icon Dunia Fintech

16 Solusi Pinjaman Modal Usaha untuk Merintis Bisnis

solusi pinjaman modal usaha

Pinjaman modal usaha adalah solusi bagi para pengusaha untuk merintis bisnis atau mengembangkannya. Tidak sedikit pula pebisnis yang berusaha untuk mencari tambahan modal via investor meski hal ini memang tidak gampang.

Hal itu karena calon wirausahawan pemula mesti punya presentasi bisnis yang bagus untuk mendapatkan dana segar. Saat ini, peminjaman modal usaha memiliki berbagai macam moda, mulai yang berasal dari pemerintah, bank konvensional, sampai bank syariah.

Di samping itu, solusi pinjaman modal usaha online dari fintech P2P Lending yang menawarkan pinjaman untuk modal usaha awal, bahkan tanpa jaminan. Namun, Anda tetap harus berhati-hati dan teliti untuk mempelajari perjanjian pinjaman modal bisnis agar tidak terjebak dalam jerat utang yang semakin membengkak.

Selain itu, pastikan juga kredibilitas pemberi pinjaman dengan mempelajari track record-nya serta harus berizin OJK.

Solusi Pinjaman Modal Usaha

  1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Peminjaman modal usaha KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah pinjaman dari pemerintah bagi calon/wirausahawan yang membutuhkan modal usaha

Dalam praktiknya, KUR berfokus pada pinjaman yang bergiat di bidang perindustrian, kehutanan, pertanian, perikanan dan kelautan, dan jasa keuangan simpan pinjam.

Nasabah dapat menikmati program KUR dari pemerintah ini hingga Rp500 juta dengan bunga yang juga cukup rendah hanya 7% per tahun atau hanya sekitar 0,58% per bulan. Untuk jangka waktu peminjamannya selama 6 tahun atau 72 bulan.

Sementara itu, dokumen yang diperlukan berupa kartu identitas (KTP), laporan keuangan, akte pendirian usaha, SIUP/TDP, proposal usaha, dan persyaratan lain yang mungkin diminta oleh pihak bank.

Persyaratan KUR sendiri lebih banyak ketimbang Kredit Tanpa Agunan (KTA) sebab pemerintah hanya memberikan pinjaman bagi usaha yang memenuhi kelayakan, prospek bisnis yang baik, potensi, dan memiliki kemampuan mengembalikan pinjaman.

  1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Solusi pinjaman modal usaha tanpa jaminan berikutnya adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA). Jenis pinjaman yang satu ini akan memberikan kredit pada nasabah tanpa membebankan jaminan berupa aset seperti tanah, kendaraan, rumah, surat berharga, dan lain-lain.

Pinjaman modal awal bisnis ini juga menjadi salah satu jenis pinjaman bank yang populer, terutama bagi pengusaha. Adapun besaran bunganya bervariasi, sesuai kebijakan masing-masing bank.

Bank biasanya memberikan pinjaman dana maksimal sebesar Rp200—Rp300 juta sesuai ketentuan dan persyaratan masing-masing bank. Untuk tenor pinjamannya diberikan sampai 60 bulan atau 5 tahun.

Adapun persyaratan pinjamannya berupa KTP, NPWP, SIUP, rekening koran, dan kartu kredit. Meski syarat dan prosesnya relatif mudah, peluang untuk memperoleh pinjaman ini tidak semudah yang diduga sebab harus memenuhi syarat BI checking terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada riwayat tunggakan dari kredit sebelumnya.

  1. Kredit Modal Kerja

Tujuan dari Kredit Modal Kerja (KMK) adalah untuk pengembangan usaha menjadi lebih besar. Oleh sebab itu, ada syarat yang harus dipenuhi pada pinjaman, yakni usaha sudah memiliki izin dan berjalan selama kurang lebih 1 tahun.

Di samping itu, KMK juga bersifat jangka pendek hanya untuk satu tahun. Dokumen yang perlu disiapkan adalah KTP, Kartu Keluarga, keterangan penghasilan, buku tabungan, dan bukti punya tanggungan dan cicilan.

  1. Kredit Investasi

Selanjutnya ada kredit investasi yang merupakan pinjaman untuk berbagai keperluan usaha. Biasanya, pinjaman kredit berupa perluasan atau penambahan usaha, seperti membangun proyek baru, membeli dan membuka pabrik baru, membeli tanah, dan juga bangunan untuk usaha baru, pengadaan mesin dan bahan baku, dan lainnya.

Adapun pelunasan kredit ini umumnya menggunakan uang hasil usaha yang baru saja dibiayai dengan modal tersebut. Di samping itu, jumlah dana tunai pinjaman modal usaha dari bank pun bervariasi sebab setiap bank memiliki kebijakannya sendiri.

Untuk angka maksimal yang dapat diberikan oleh pihak bank berjumlah Rp40 miliar dengan jangka waktu sampai 15 tahun. Rata-rata bunga kreditnya di bawah 10% per tahun.  Persyaratan dokumennya berupa kartu identitas, NPWP, akta pendirian usaha, SIUP, dan rekening tabungan.

  1. Modal Multiguna (KMG)

Kredit Multiguna adalah salah satu produk perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman dan pihak peminjam harus memberikan agunan atau jaminan. Ketimbang jenis pinjaman modal lainnya, KMG ini mengharuskan nasabah menjaminkan sejumlah aset kepada kreditur. 

Adapun jaminan ini ikut menentukan besaran dana tunai yang bakal dipinjamkan. Kian besar jaminan yang diberikan, akan semakin besar pula pinjaman yang dapat diterima oleh nasabah.

Terkait pinjaman ini, bank dapat memberikan dana segar hingga Rp5 miliar, dengan jangka waktu yang juga lama, yakni  hingga lebih dari 10 tahun. Akan tetapi, suku bunga yang ditawarkan masih terbilang tinggi dan menyesuaikan kondisi pasar. Pasar di sini adalah jika kondisi pasar baik, bunga dapat di bawah 10%, tetapi jika pasar sedang tidak stabil, dapat melebihi 15%.

Dokumen lain sebagai syaratnya adalah yakni formulir aplikasi pinjaman, KTP, KK, NPWP SIUP, rekening tabungan, rekap penghasilan, foto usaha dan rekening listrik atau PBB.

  1. Modal Ventura

Modal ventura adalah pinjaman berbentuk investasi, dengan kreditur memberikan pembiayaan berupa penyertaan modal dengan adanya perjanjian kerja sama dalam jangka waktu tertentu.

Pinjaman modal yang sedang populer ini punya konsep yang sama dengan saham, tetapi modal diberikan oleh perusahaan ventura. Adapun pinjaman ini tergolong investasi berisiko tinggi, tetapi imbalannya pun tinggi. Jenis-jenis modal ventura yang bisa dipilih adalah sebagai berikut:

Untuk pengajuan peminjaman modal besar ini perlu syarat berupa dokumen, seperti akta pendirian usaha, SIUP, NPWP, profil usaha, rekening koran, laporan keuangan, dan dokumen pendukung lainnya.

  1. Kredit online

Fintech P2P lending yang sedang marak saat ini juga dapat diandalkan untuk mengajukan pinjaman modal bisnis atau kredit secara online. P2P lending adalah fasilitas pinjaman uang yang diberikan oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online.

Di samping itu, juga ada pinjaman online yang menyediakan modal usaha berjenis syariah Untuk peluang memperoleh pencairan dana pinjaman dari kredit online ini cukup besar, dengan syarat yang mudah, proses cepat, dan pilihan dana, serta tenornya fleksibel. Syaratnya berupa KTP, NPWP, slip gaji, dan KK.

  1. Angel Investor

Angel investor adalah investor yang bersedia mendanai bisnis yang masih dalam tahap awal. Pada umumnya, mereka ini adalah orang kaya ternama yang sudah atau enggan dikenal publik.

Adapun imbalan dari angel investor dapat berbentuk obligasi konversi ataupun ekuitas kepemilikan. Para angel investor ini biasanya tergabung dalam grup tertentu dan tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga bimbingan tentang manajemen.

  1. Menggadaikan Aset

Tidak selamanya aset harus dijual sebab ia juga dapat digadaikan dalam rangka memperoleh pinjaman modal usaha. Pilihan ini cocok bagi Anda yang merasa sayang untuk menjual aset yang dimiliki.

Namun, modal yang akan diperoleh dengan menggadaikan aset mungkin tidak sebesar ketika Anda langsung menjual aset sebab nilainya boleh jadi akan di bawah aset sebenarnya.

  1. Ikut Program Pemerintah

Bukan cuma meminjamkan modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemerintah pun ikut menelurkan berbagai program untuk memberdayakan para wirausahawan. Anda dapat mengikuti program pemerintah yang fokus pada pengembangan usaha rakyat.

Lewat program ini, banyak sentra Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terus berkembang. Anda juga tidak hanya mendapatkan modal usaha, tetapi juga pelatihan dalam manajemen bidang usaha yang Anda jalankan.

  1. Crowdfunding

Crowdfunding adalah penggalangan dana untuk proyek tertentu, baik profit maupun non profit yang biasanya dilakukan melalui internet. Saat ini, sudah banyak platform crowdfunding yang dapat membantu Anda untuk memperoleh modal usaha. Platform ini dapat menghubungkan Anda dengan banyak orang yang hendak menginvestasikan sebagian uangnya pada bisnis yang bakal Anda jalani.

Kelak, para investor ini bakal memperoleh reward sesuai ketentuan yang telah dibuat oleh platform crowdfunding itu. Sejumlah situs crowdfunding di Indonesia, antara lain, Wujudkan.com, KitaBisa.com, dan GandengTangan.org.

  1. Pinjaman Koperasi

Di sisi lain, Anda juga dapat mencoba meminjam dana di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang berbasis kepentingan bersama dan asas kekeluargaan. Biasanya, kegiatan simpan-pinjam di koperasi ini hanya ditujukan khusus untuk para anggota.

Akan tetapi, kalau Anda ingin meminjam dana modal usaha, pengurusannya pun relatif mudah. Ketika mengajukan pinjaman, status Anda juga akan berubah menjadi calon anggota koperasi.

  1. PayLater

Sudah banyak e money non-bank saat ini yang memiliki produk cicilan tanpa kartu kredit atau biasa disebut dengan Pay Later. Pinjaman ini dapat Anda manfaatkan sebagai modal kerja untuk membiayai pengeluaran operasional.

Biasanya, penggunaan paylater ini digunakan untuk kebutuhan konsumtif, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif.

  1. Perusahaan e-Commerce

Adapun perusahaan e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak juga memiliki layanan pinjaman modal bisnis secara online. Akan tetapi, pinjaman modal ini terbatas untuk merchant yang berjualan di platform marketplace ini.

Perusahaan e-commerce umumnya bakal melihat informasi merchant yang tersimpan di platform, lalu mengolahnya menjadi data transaksi yang selanjutnya akan diteruskan ke mitra penyedia pinjaman. Setiap mitra penyedia pinjaman diketahui juga memiliki karakteristik pinjaman sendiri sehingga syarat dan ketentuan yang berlaku pun berbeda-beda.

Demikianlah ulasan mengenai pinjaman modal usaha yang perlu Anda pertimbangkan untuk merintis atau bahkan mengembangkan bisnis. Baik pinjaman langsung maupun online, pinjaman modal ini akan sangat membantu Anda mewujudkan rencana bisnis Anda ke depannya.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version