JAKARTA, duniafintech.com – Staking crypto terbaik tentunya penting untuk dipahami oleh para investor maupun trader di dunia aset crypto.
Seperti diketahui, pelaku pasar crypto biasanya akan mendapatkan keuntungan dari aset crypto melalui trading dan juga mining crypto atau menambang.
Akan tetapi, selain kedua aktivitas tadi, juga ada aktivitas lainnya yang bisa menambah jumlah aset crypto untuk mendulang keuntungan, yakni staking crypto.
Nah, untuk lebih memahami tentang staking crypto terbaik, keunggulan, manfaat, dan cara kerjanya, simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Cara Kerja Staking Crypto: Ini Cara Kerja dan Rekomendasinya
Apa Itu Staking Crypto?
Staking crypto adalah suatu proses di mana pemegang cryptocurrency memblokir sejumlah koin atau token mereka dalam jaringan blockchain untuk mendukung operasional jaringan tersebut. Dalam pertukaran atas kontribusi ini, pemegang crypto yang melakukan staking biasanya memperoleh imbalan dalam bentuk koin baru sebagai bentuk insentif.
Staking terutama digunakan dalam jaringan blockchain yang berbasis proof-of-stake (PoS) atau beberapa variasi dari mekanisme konsensus PoS. Dalam PoS, pemegang koin yang melakukan staking memiliki hak suara atau hak pilih dalam memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan. Mereka juga bertanggung jawab untuk mempertahankan sejumlah koin di dompet mereka yang terkunci atau diblokir selama jangka waktu tertentu.
Proses staking dapat dilakukan dengan menggunakan dompet khusus yang mendukung staking atau melalui platform atau bursa yang menawarkan layanan staking. Pemegang crypto yang melakukan staking biasanya menerima imbalan yang disebut sebagai staking reward. Reward ini dapat berupa koin baru yang dihasilkan oleh jaringan, atau sebagian dari biaya transaksi yang dibayarkan oleh pengguna jaringan.
Mekanisme Staking Crypto Terbaik
Staking crypto melibatkan beberapa langkah dan mekanisme yang terjadi di dalam jaringan blockchain yang menggunakan proof-of-stake (PoS) atau variasinya. Berikut adalah gambaran umum tentang cara kerjanya:
- Memegang Koin
Langkah pertama dalam staking crypto adalah memegang sejumlah koin atau token yang mendukung staking dalam dompet atau platform yang sesuai. Anda perlu memastikan bahwa koin tersebut sesuai dengan aturan dan persyaratan staking yang ditetapkan oleh jaringan blockchain.
- Validasi Transaksi
Sebagai staker, Anda berpartisipasi dalam validasi transaksi di jaringan blockchain. Anda akan memilih transaksi yang valid dan mengkonfirmasikannya untuk dimasukkan ke dalam blok. Hal ini membantu mempertahankan keamanan jaringan dan konsensus.
- Menjalankan Node Staking
Dalam beberapa jaringan PoS, staker perlu menjalankan node khusus yang berperan dalam proses staking. Node ini memverifikasi dan memvalidasi transaksi, serta menjaga integritas jaringan. Dalam beberapa kasus, staker juga harus mematuhi persyaratan teknis, seperti mempertahankan konektivitas jaringan yang stabil.
- Memilih Validator
Dalam beberapa jaringan PoS, ada mekanisme pemilihan validator yang dilakukan oleh para staker. Staker dapat memilih atau memilih validator yang dianggap dapat dipercaya dan andal. Mekanisme ini membantu dalam memastikan bahwa validator yang dipilih adalah pihak yang jujur dan berkinerja baik.
- Reward Staking
Sebagai imbalan atas partisipasi dan kontribusi Anda dalam staking, Anda akan menerima reward atau imbalan. Reward ini bisa berupa koin baru yang dihasilkan oleh jaringan blockchain atau sebagian dari biaya transaksi yang dibayarkan oleh pengguna jaringan. Besar reward yang diterima dapat bervariasi tergantung pada aturan dan persentase reward yang ditetapkan oleh jaringan.
- Jangka Waktu Staking
Staking biasanya melibatkan jangka waktu tertentu di mana koin atau token harus di-blok atau dikunci dalam dompet atau platform staking. Jangka waktu ini dapat bervariasi, mulai dari beberapa hari hingga beberapa bulan atau lebih. Setelah jangka waktu berakhir, Anda dapat menarik kembali koin atau token Anda bersama dengan reward yang diperoleh.
Manfaat Staking Crypto Terbaik
Staking cryptocurrency adalah proses mempertahankan dan memvalidasi transaksi pada jaringan blockchain tertentu dengan mengunci sejumlah koin dalam dompet digital untuk mendapatkan imbalan. Berikut adalah beberapa manfaat dari staking cryptocurrency:
1. Mendapatkan Imbalan
Salah satu manfaat utama staking adalah kemampuan untuk mendapatkan imbalan dalam bentuk koin tambahan. Dalam banyak protokol blockchain, staker yang berpartisipasi aktif dalam pemvalidasian transaksi diberikan insentif berupa pembagian imbalan atau dividen dari biaya transaksi yang diterima oleh jaringan. Imbalan ini dapat berupa koin yang sama atau mungkin juga koin lain yang terkait dengan jaringan tersebut.
Baca juga: Perkembangan Market Kripto Kian Positif, Indodax Luncurkan Fitur Staking
2. Meningkatkan Keamanan Jaringan
Dalam beberapa blockchain, staker bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi dan mempertahankan keamanan jaringan. Dengan melakukan staking, Anda mengunci sejumlah koin sebagai jaminan dan mendorong Anda untuk bertindak dengan jujur dan melindungi jaringan dari serangan atau tindakan jahat. Staking meningkatkan integritas dan keamanan jaringan secara keseluruhan.
- Mengurangi Inflasi
Beberapa blockchain menggunakan staking sebagai mekanisme untuk mengurangi inflasi. Sebagai contoh, sejumlah koin baru dapat dihasilkan sebagai imbalan staking, tetapi jumlah ini sering kali lebih rendah daripada jika koin tersebut ditambang secara tradisional. Dengan demikian, staking membantu menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan koin di pasar.
- Memperkuat Partisipasi dalam Jaringan
Staking memberikan kesempatan bagi pemegang koin untuk berpartisipasi aktif dalam jaringan blockchain. Dengan mengunci koin dalam staking, Anda memiliki kepentingan yang lebih besar dalam kesehatan dan keberlanjutan jaringan. Hal ini mendorong pemegang koin untuk memantau perkembangan jaringan dan berkontribusi pada keputusan yang mempengaruhi jaringan tersebut, seperti voting pada proposal perubahan atau peningkatan jaringan.
- Potensi Kenaikan Nilai Koin
Staking dapat memberikan potensi kenaikan nilai koin yang Anda staking. Dengan mendukung jaringan dan membantu menjaga keamanan, Anda turut mendorong pertumbuhan dan adopsi blockchain tersebut. Jika jaringan berkembang dan nilainya meningkat, maka nilai koin yang Anda staking juga berpotensi meningkat.
Baca juga: Tips Melakukan Staking Kripto, Cara Ampuh Dapat Pasif Income!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com