DuniaFintech.com – Wah ada startup halal Indonesia? Hal tersebut tentunya membawa angin segar bagi masyarakat Indonesia mengingat Indonesia memilik presentase penduduk muslim terbesar di dunia.
Dengan hadirnya startup halal Indonesia, akan menghadirkan perusahaan bersertifikat halal sehingga menumbuhkan keyamanan umat dalam dunia industri.
Program Istiqlal Indonesia Halal Center (IIHC)
Oleh karena itu, Badan pengelola Masjid Istiqlal bersama BIG Indonesia meluncurkan program Istiqlal Indonesia Halal Center (IIHC). Program yang khusus dijadikan sebagai basis perusahaan rintisan atau startup halal Indonesia.
“Wajah baru Masjid Istiqlal disamping untuk ibadah dan dakwah juga didayagunakan untuk mengkaji ilmu, berkesenian, sosial dan pusat kegiatan ekonomi umat,” jelas Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Berdasarkan poin penting yang akan dikembangkan oleh IIHC adalah kolaborasi ekosistem halal program, Nasaruddin Umar menjelaskan IIHC menjadi bukti bahwa masjid kebanggaan nasional tersebut mampu memberdayakan umat Islam maupun seluruh warga negara Indonesia.
Baca juga:
- Bank Penyedia KTA Bunga Rendah, Apakah Lebih Murah dari Pinjol?
- Pinjaman Online Tanpa Slip Gaji 2020 Terpercaya. Disini Tempatnya!
- Prediksi Harga Emas 2021, Apakah Penurunnya Akan Tajam?
- Prediksi Investasi Obligasi 2021, Apakah Masih Menarik?
Menurut Nasaruddin, Istiqlal bisa menjadi inkubator yang dapat melahirkan potensi-potensi luar biasa. Saat ini Indonesia sudah mempunyai regulasi terkait produk halal dan juga didukung oleh pemerintah serta fasilitas lain.
“Istiqlal hadir terutama untuk UKM, apa dan bagaimana jaminan produk halal. Bagaimana bisa menjadi ranah ekonomi produk halal ini menjadi suatu yang menjanjikan di masa depan” tambah Nasaruddin.
Hadirkan 5 Program Khusus untuk Startup
IIHC sendiri mengusung lima program khusus. Kelima program tersebut mengusung poin utama yakni inkubator dan akselerator produk halal Indonesia. Seperti platform aplikasi E-Istiqlal 2021, galeri produk halal, area store atau kawasan jual beli produk halal dan co-working space bersama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia.
Tidak hanya itu, Direktur IIHC Retno Sumekar pun menambahkan, melalui program itu Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjalankan aktivitas yang membawa kemanfaatan kepada masyarakat luas secara universal.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)