DuniaFintech.com – Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor bernilai di mata dunia. Melalui tanaman tersebut, budaya Indonesia juga terwakili hingga berbagai belahan dunia. Selain itu, nilai potensial Kopi dinilai mampu mendukung perekonomian dan devisa Tanah Air.
Belift Green Beans, startup sekaligus eksportir Kopi Indonesia asal Surabaya, Jawa Timur, secara resmi memperkenalkan produk biji kopi Jawa dan program mereka melalui webinar yang diselenggarakan oleh Boot Coffee pada tanggal 16 Juli 2020.
Kegiatan yang didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco Amerika Serikat ini mempertemukan pihak Belift Greens dengan pasar Kopi di Amerika Serikat. Boot Coffee sebagai organisasi dunia yang berfokus pada kopi spesialti sekaligus pelatih keterampilan kopi Specialty Coffee Association (SCA)/CQI, menjadi kunci pendorong perdagangan komoditas jempolan milik Indonesia tersebut.
Kenny Soewondo, salah satu pendiri Belift mengatakan, pandemi COVID-19 tidak mampu menghentikan permintaan pasokan atas komoditasnya di Amerika Serikat.
“Minggu ini kami mengirimkan sampel ke 5 hingga 6 roaster kopi serta beberapa importir besar di AS, dan juga beberapa klien tetap kami baik lokal maupun internasional seperti Jepang.
“Kami juga telah mendapatkan permintaan pembelian awal dari beberapa importir kopi besar untuk transaksi sejumlah beberapa kontainer untuk musim panen tahun ini,”
Baca juga:
- Fintech Tunaiku Rayakan Umur 6 Tahun, Telah Layani 360 Ribu Nasabah
- Amazon Luncurkan Aplikasi Alexa Baru, Penasaran Apa yang Berubah?
- Waspada Fenomena Konsumerisme di Indonesia, Ini Dampak Negatifnya!
Startup Kopi Belift, Cita Rasa Lokal Go International
Selain memperkenalkan cita rasa biji Kopi pilihan pulau Jawa, startup kopi ini juga memiliki tujuan khusus. Ivan Hartanto yang juga merupakan founder Belift menekankan adanya dampak sosial dari bisnisnya.
“Misi utama Kami adalah memberikan dampak langsung kepada komunitas lokal. Tim Belift sangat bersemangat untuk mewujudkan misi tersebut serta berbagi pengalaman dengan kalangan muda Indonesia.
“Kami sedang merencanakan program besar lainnya di tahun 2020 dan akan membagi cerita tersebut dalam 1 hingga 2 bulan ke depan,”
Segmen pasar yang dijangkau oleh Belift meliputi berbagai industri, salah satunya wilayah perkantoran melalui mekanisme katering. Selain itu, Belift bermitra dengan lembaga non-profit setempat untuk tunawisma muda (young homeless) di San Francisco Bay Area berkarir sebagai barista sekaligus menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka.
Konsulat Jenderal KJRI SF, Simon D.I Soekarno menyampaikan apresiasinya terhadap Belift. Ia berharap komoditas Kopi Indonesia mampu menginspirasi penikmat setempat. Lebih lanjut, ia juga berharap Belift mampu memberi dampak positif untuk petani Kopi di Indonesia.
DuniaFintech/Fauzan