duniafintech.com – Stockbit, sebuah aplikasi investasi saham dengan pertumbuhan tercepat di kalangan millennial Indonesia, telah mendapatkan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh East Ventures. East Ventures menyuntik pendanaan ini untuk aplikasi investasi dan trading saham layanan investasi saham tersebut.
Baca juga : Blanja.com Kerjasama dengan LinkAja Hadirkan Layanan Pembayaran Digital
East Ventures adalah perusahaan modal ventura startup Indonesia yang didirikan Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama di Jepang dan sudah menjadi salah satu pemodal paling produktif di Indonesia.
Portofolio investasi East Ventures termasuk menjadi pemodal awal Tokopedia dan Traveloka serta nama-nama lain seperti Kudo, 99.co, ShopBack, BrideStory, Scoop, dan BerryBenka.
Pendanaan ini diikuti oleh Convergence Ventures, FreakOut, dan beberapa angel investor terkemuka lainnya. Investor terdahulu seperti 500 startup, Ideosource dan Braavos Ventures juga turut berpartisipasi dalam putaran ini.
Namun nilainya tidak disampaikan, menurut Chief Executive Officer Stockbit Wellson Lo, sebagai achievment, saat ini aplikasinya telah di-download (diunduh) lebih dari 200.000 kali dan ditargetkan akan bertambah 100.000 kali hingga akhir tahun. Dia menyatakan angka tersebut merupakan target awal yang kembali dicanangkan begitu perusahaan mendapatkan pendanaan baru.
Melisa Irene, Partner dari East Ventures mengungkapkan, Stockbit berhasil menetapkan posisinya sebagai pemain penting dalam industri pasar modal. Layanan investasi saham tersebut menciptakan platform yang mengkonsolidasikan informasi penting dan diperlukan dalam mengambil keputusan investasi. Dengan demikian, layanan investasi saham membantu mengurangi asimetri informasi antara pasar, pedagang profesional, dan juga pendatang baru.
Suntikan dana dari East Ventures akan mempercepat misi Stockbit untuk mendemokratisasi investasi pasar modal di Indonesia. Didirikan pada tahun 2013 sebagai jejaring sosial untuk investor saham, aplikasi tersebut berkembang menjadi sebuah aplikasi yang mengintegrasikan perdagangan saham, agregator informasi, dan jejaring sosial.
Baca juga : Fintech JULO Gelar Program Undian Berhadiah Untuk Para Nasabahnya
Beberapa waktu lalu, Stockbit meluncurkan Bibit, aplikasi robo-advisor yang dapat membantu konsumen membangun portofolio yang terpersonalisasi dan berinvestasi secara optimal. Aplikasi tersebut memungkinkan investor untuk berinvestasi mulai dari Rp 10 ribu saja dan telah didukung oleh pembayaran digital.
Bibit memegang lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Reksa Dana, dan satu-satunya platform robo advisory yang diakui sebagai Inovasi Keuangan Digital oleh OJK.
Selain East Ventures, pendanaan seri A untuklayanan nvestasi saham tersebut juga diikuti oleh Convergence Ventures, FreakOut, dan pemodal ventura lain. Selain nama-nama tersebut, pemodal awal Stockbit yaitu 500 Startups, Ideosource, dan Braavos Ventures juga turut menambah modalnya di startup pasar modal tersebut.
Baca juga : Startup yang Lolos Demoday Appcelerate Lintasarta