Site icon Dunia Fintech

Story Protocol : Blockchain yang Didedikasikan untuk Produk IP

Story Protocol : Blockchain yang Didedikasikan untuk Produk IP

Story Protocol : Blockchain yang Didedikasikan untuk Produk IP

JAKARTA – Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi penting dalam kripto. Story Protocol, sebuah proyek HKI blockchain, baru-baru ini mengumpulkan $80 juta dalam putaran Seri B, sehingga total pendanaannya menjadi $140 juta.

Apa itu Story Protocol?

Story Protocol adalah blockchain layer 1 yang dibangun di atas Cosmos SDK dengan kompatibilitas EVM. Dengan tren IP yang meningkat, Story Protocol bertujuan untuk menciptakan jaringan yang dapat membantu pengguna dengan mudah melakukan dua tugas berikut:

IP merupakan lisensi untuk kekayaan intelektual dan dilindungi oleh undang-undang. Produk-produk ini dapat berupa lukisan, musik, novel, dan lain-lain.

Bagaimana cara kerjanya?

Jaringan Protokol Cerita terdiri dari tiga lapisan:

Bukti Kreativitas

Proof of Creativity adalah kontrak cerdas yang memungkinkan pengguna mengunggah IP ke jaringan Story Protocol. IP ini dapat mencakup aset dunia nyata atau NFT berhak cipta. Setiap IP yang diunggah ke Story Protocol memiliki dua komponen berikut:

Setelah diunggah ke Story melalui Proof of Creativity, IP akan menjadi aset on-chain di jaringan dan pengguna dapat menggunakannya untuk aktivitas DeFi, seperti Lending/Borrowing, menyiapkan Royalti untuk digunakan orang lain, dll. Menurut tim proyek, aktivitas DeFi untuk IP diimplementasikan melalui tiga modul, yaitu:

Lisensi IP yang Dapat Diprogram

Lisensi IP yang Dapat Diprogram merupakan komponen off-chain di Story Protocol, dengan peran menyediakan dokumen hukum untuk IP di jaringan. Tujuan dari Lisensi IP yang Dapat Diprogram adalah untuk membantu pengguna dengan mudah melakukan onramp/offramp IP di Story Protocol.

Story Protocol adalah platform yang dirancang untuk kekayaan intelektual (IP), membuatnya “dapat diprogram” pada blockchain, menyediakan platform untuk mengelola lisensi, menghasilkan pendapatan, dan menyelesaikan sengketa kekayaan intelektual.

Dunia Fintech menilai bahwa pendekatan dan pemecahan masalah proyek ini sangat kreatif di saat terdapat banyak lapisan 1/lapisan 2 dan hanya memecahkan masalah yang sama, ini merupakan proyek yang sangat potensial dalam waktu dekat.

Tanya Jawab Umum

Apa saja fitur utama Story Protocol?

Fitur-fitur utama umumnya meliputi pembuatan cerita yang terdesentralisasi, mekanisme monetisasi bawaan, verifikasi kepemilikan konten, elemen penceritaan interaktif, dan sistem umpan balik berbasis komunitas.

Siapa saja yang dapat menggunakan Story Protocol?

Story dirancang untuk para penulis, kreator konten, penerbit, dan siapa pun yang tertarik dengan penceritaan. Protokol ini juga cocok untuk para pengembang yang ingin mengintegrasikan elemen-elemen penceritaan ke dalam proyek mereka.

Exit mobile version