Dunia Fintech

Jangan Panik, Begini Strategi Investasi Bitcoin Saat Harga Turun

JAKARTA, duniafintech.com – Strategi investasi Bitcoin sangat penting untuk dipahami. Ada beragam strategi investasi Bitcoin yang bisa diterapkan, apalagi di tengah harga pasar yang saat ini masih bergejolak. 

Investasi Bitcoin merupakan salah satu instrumen yang saat ini banyak digandrungi masyarakat dunia. Bitcoin atau BTC menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar. 

Secara umum, ini merupakan investasi aset kripto. Namun di antara beragam aset kripto, Bitcoin adalah salah satu yang paling populer di dunia. 

Memahami Pengertian Investasi Crypto

Seperti dikutip dari investopedia, Cryptocurrency atau kripto adalah sebuah mata uang digital yang dijamin dan diawasi oleh Cryptography, sebuah sistem yang melindungi data dari ancaman keamanan seperti hacker.

Dengan perlindungan yang sulit ditembus, aset virtual ini sangat sulit untuk dimanipulasi. Berbeda dengan mata uang konvensional, tidak mempunyai bentuk fisik sama sekali. Selain itu, mata uang ini cuma bisa kamu gunakan sebagai alat transaksi di pasar online saja.

Meskipun cuma ‘sah’ digunakan sebagai alat transaksi di dunia maya saja, kamu masih bisa menukar Cryptocurrency dengan mata uang fiat seperti Rupiah, Yen, Dollar, dan lain-lain.

Jadi kripto merupakan istilah digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis mata uang digital bukan hanya sebatas Bitcoin saja. Hal sering terjadi karena Bitcoin merupakan mata uang digital dengan nilai hampir 70% nilai total pasar kripto global.

Baca jugaRupiah Digital Segera Diluncurkan, Pelaku Industri Kripto Respon Baik

Selain itu, kamu pasti sering mendengar istilah mining crypto atau proses menambang crypto bukan? Istilahi ini belakangan semakin populer karena kegiatan ini ditekuni banyak orang karena dinilai memiliki potensi keuntungan jangka panjang yang menggiurkan.

Pengertian investasi kripto adalah salah satu instrumen investasi yang menggunakan aset kripto sebagai salah satu objeknya. Seperti Bitcoin dan lain sebagainya. 

Strategi Investasi Bitcoin

Strategi Investasi Bitcoin Saat Harga Turun

Berikut ini strategi investasi Bitcoin yang bisa kamu terapkan di saat harga sedang turun, di antaranya:

1. Strategi Investasi Bitcoin: Swing Trading

Di kondisi bullish, strategi investasi terbaik adalah membeli dan menyimpan aset kripto yang menurut kamu dapat menghasilkan cuan paling banyak.

Namun ketika harga turun, kamu harus memanfaatkan tren. Investor berpengalaman biasanya meningkatkan portofolio Bitcoin mereka selama periode ini. Caranya adalah dengan membeli lebih banyak koin ketika harganya rendah, dan menjualnya begitu mereka mencapai puncak tren.

Meskipun metode ini dapat memberikan hasil yang konsisten, hal ini menjadi bukti bahwa trading bukan untuk semua orang. Untuk menjadi sukses dalam swing trading, kamu harus mulai memahami dasar-dasar analisis teknis. Hal itu akan memberi kamu titik masuk dan keluar terbaik di pasar.

2. Strategi Shorting

Shorting atau short selling dapat dianggap sebagai kebalikan dari membeli cryptocurrency dan berharap harganya meningkat. Strategi investasi Bitcoin ini adalah salah satu metode paling umum untuk mengambil untung di pasar yang sedang loyo.

Begini cara kerjanya: Saat melakukan shorting, kamu meminjam dana dari bursa crypto dan menjual aset dengan harga pasar saat ini.

Baca jugaBerita Kripto Hari Ini: Sri Mulyani Terima Pajak Rp48 M, Awalnya Ogah

Misalnya, jika harga Bitcoin tetap dalam momentum penurunan, kamu dapat menutup posisi di kemudian hari. Kemudian kamu membeli kembali dengan harga yang lebih murah, dan menguangkan selisihnya sebagai keuntungan.

Namun, jika asumsimu salah dan harga naik, kamu perlu membeli kembali koin tersebut pada harga pasar yang lebih tinggi. Bukan untung yang diraih, namun hal itu bisa mengakibatkan rugi bersih.

Mengingat aset kripto adalah aset yang sangat tidak stabil, metode ini dapat menghasilkan keuntungan besar, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian besar.

3. Berinvestasi di Aset yang “Lawan Arus”

Terkadang, ada beberapa aset kripto di pasaran yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Di sisi lain, ketika semuanya turun, aset kripto ini tampaknya melawan tren. Nah, sehingga untuk sementara, kamu bisa mengalihkan fokusmu dari Bitcoin dan mencari cuan di aset tersebut.

Namun, bagaimana caranya mendeteksi aset kripto yang melawan arus? Dalam hal ini, kamu harus mampu mengikuti pasar secara cermat dan membandingkan pola harganya. Ada dua contoh penting dari aset kripto semacam itu, dan telah mengumpulkan banyak pengikut berkat pola yang tak terduga.

Yang pertama adalah BNB Coin yang merupakan satu-satunya koin yang benar-benar menghasilkan keuntungan signifikan selama situasi bearish 2019. Itu menghasilkan lebih dari 1000% keuntungan ketika seluruh pasar sedang berjuang.

Koin lain yang disebutkan adalah Chainlink (LINK) yang memimpin kenaikan saat ini. Aset kripto mengungguli koin populer seperti Bitcoin dan Ethereum sebesar 300%. Setelah harga Bitcoin kembali pulih, nantinya kamu bisa kembali masuk ke pasar dengan semangat yang lebih pede.

Demikianlah ulasan mengenai strategi investasi Bitcoin. Ini dapat Anda terapkan dan harus dipahami lebih dahulu. Semoga bermanfaat ya.

Baca jugaBiar Makin Cuan, Simak Indikator Analisa Teknikal Ini

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version