San Francisco, California – Stripe, perusahaan teknologi finansial (fintech) raksasa, telah mengumumkan akuisisi terbesarnya hingga saat ini dengan mengakuisisi Bridge, jaringan pembayaran berbasis stablecoin, senilai $1,1 miliar. Akuisisi ini menandai langkah berani Stripe dalam memasuki dunia aset digital dan memperkuat posisinya di pasar pembayaran global.
Bridge, yang berbasis di Texas, menyediakan infrastruktur untuk pembayaran lintas batas menggunakan stablecoin. Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang nilainya dipatok ke aset stabil seperti dolar AS, sehingga mengurangi volatilitas yang umum terjadi pada mata uang kripto lainnya.
Stripe Bertaruh Besar pada Stablecoin dengan Akuisisi Terbesarnya
Dengan mengakuisisi Bridge, bertujuan untuk:
- Memperluas jangkauan pembayaran lintas batas: Stablecoin memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien dibandingkan metode tradisional, terutama untuk pembayaran internasional.
- Meningkatkan adopsi stablecoin: Memiliki basis pengguna yang besar dan dapat memperkenalkan stablecoin ke lebih banyak bisnis dan konsumen.
- Menawarkan solusi pembayaran yang lebih inovatif: Bridge memungkinkan Stripe untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang memanfaatkan teknologi stablecoin.
Akuisisi ini sejalan dengan strategi untuk terus berinovasi di industri pembayaran. Sebelumnya, Stripe telah meluncurkan layanan pembayaran dengan mata uang kripto USDC dan berekspansi ke berbagai jaringan blockchain seperti Polygon, Solana, dan Ethereum.
“Kami sangat antusias dengan potensi stablecoin untuk merevolusi cara bisnis beroperasi secara global,” kata seorang juru bicara Stripe. “Akuisisi Bridge akan mempercepat upaya kami dalam membangun infrastruktur keuangan masa depan.”
Dengan akuisisi ini, Semakin memantapkan dirinya sebagai pemain utama di industri fintech dan menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan adopsi teknologi blockchain. Diperkirakan akuisisi ini akan mendorong pertumbuhan pasar stablecoin dan mempercepat adopsi aset digital di sektor keuangan.