JAKARTA, duniafintech.com – Suku bunga bank digital saat ini cenderung menawarkan suku bunga yang lebih tinggi daripada bank konvensional.
Hal ini disebabkan oleh biaya operasional yang lebih rendah karena bank digital tidak memiliki cabang fisik dan operasionalnya sepenuhnya dilakukan secara online. Dengan biaya operasional yang lebih rendah, bank digital dapat menawarkan suku bunga yang lebih tinggi kepada nasabah.
Di sisi lain, bank konvensional memiliki cabang fisik dan biaya operasional yang lebih tinggi. Hal ini membuat bank konvensional cenderung menawarkan suku bunga yang lebih rendah daripada bank digital.
Namun, perlu diingat bahwa suku bunga yang ditawarkan oleh bank digital dan bank konvensional dapat berbeda-beda tergantung pada produk dan layanan yang ditawarkan, serta kondisi pasar keuangan yang berlaku.
Berikut tips-tips dalam memilih suku bunga bank digital
1. Bandingkan suku bunga dari beberapa bank digital sebelum memutuskan untuk membuka rekening atau mengambil produk keuangan tertentu. Dengan membandingkan suku bunga dari beberapa bank digital, Anda dapat memilih bank yang menawarkan suku bunga terbaik untuk kebutuhan Anda.
2. Perhatikan biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya keterlambatan, dan biaya lainnya yang mungkin dikenakan oleh bank digital. Biaya tambahan ini dapat berdampak pada jumlah yang harus Anda bayar kembali dan dapat memengaruhi keputusan Anda untuk mengambil pinjaman atau produk keuangan lainnya.
3. Perhatikan persyaratan dan ketentuan yang berlaku untuk suku bunga bank digital. Pastikan Anda memahami persyaratan dan ketentuan yang berlaku sebelum memutuskan untuk mengambil produk keuangan dari bank digital tertentu.
4. Pertimbangkan reputasi bank digital dan ulasan dari nasabah yang telah menggunakan produk keuangan dari bank tersebut. Ulasan dari nasabah dapat memberikan informasi yang berguna tentang pengalaman mereka dengan bank digital tertentu.
5. Pertimbangkan risiko kredit. Bank digital mungkin menawarkan suku bunga yang lebih tinggi karena risiko kredit yang lebih tinggi. Pastikan Anda mempertimbangkan risiko kredit sebelum mengambil pinjaman atau produk keuangan lainnya dari bank digital.
Keunggulan Suku Bunga Bank Digital
1. Suku bunga yang lebih tinggi
Bank digital cenderung menawarkan suku bunga yang lebih tinggi daripada bank konvensional karena biaya operasional yang lebih rendah. Dengan biaya operasional yang lebih rendah, bank digital dapat menawarkan suku bunga yang lebih tinggi kepada nasabah.
2. Mudah digunakan
Bank digital dapat diakses dan digunakan secara online, sehingga memudahkan nasabah untuk mengakses produk keuangan seperti pinjaman dan deposito.
3. Proses yang lebih cepat
Bank digital dapat menyelesaikan proses aplikasi dan persetujuan pinjaman atau produk keuangan lainnya lebih cepat daripada bank konvensional.
4. Tidak perlu ke cabang fisik
Bank digital tidak memiliki cabang fisik, sehingga nasabah tidak perlu mengunjungi cabang bank untuk membuka rekening atau mengakses produk keuangan.
5. Fitur digital yang inovatif
Bank digital seringkali menawarkan fitur digital yang inovatif, seperti layanan perbankan online dan mobile banking yang memudahkan nasabah untuk mengelola keuangan mereka.
6. Transparansi biaya
Bank digital seringkali menawarkan transparansi biaya yang lebih baik daripada bank konvensional, sehingga nasabah dapat memahami dengan lebih jelas biaya-biaya yang terkait dengan produk keuangan yang mereka gunakan.
Namun, perlu diingat bahwa bank digital mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang lebih suka berhubungan secara langsung dengan staf bank atau memerlukan layanan yang lebih kompleks.
Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi sebelum memutuskan untuk membuka rekening atau mengambil produk keuangan dari bank digital.
Suku Bunga Bank Digital
1. Sea Bank
Sea Bank menawarkan tingkat suku bunga deposito sebesar 7 persen per tahun dengan tenor mulai dari 1 bulan dan saldo minimum Rp1 juta
Kendari demikian, Sea Bank menawarkan tenor deposito selama 1 sampai 3 bulan. Tingkat suku bunganya sebesar 6 persen per tahun untuk tenor 1 bulan dan 7 persen per tahun.
2. Allobank
Allobank menawarkan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. Besaran bunga deposito yang ditawarkan oleh Allobank berbeda-beda. Namun untuk setoran awal sebesar Rp10 juta. Berikut adalah rincian tingkat bunga deposito di Allobank:
– Nominal deposito sebesar Rp10 juta – Rp100 juta untuk seluruh tenor, tingkat bunga depositonya sebesar 4 persen.
– Nominal deposito sebesar Rp100 juta – Rp500 juta, tingkat bunga deposito untuk tenor 1 bulan adalah 4 persen dan tenor lainnya adalah 4,25 persen.
– Nominal deposito sebesar Rp500 juta – Rp1 miliar, tingkat bunga deposito untuk tenor 1 bulan adalah 4,75 persen dan tenor lainnya adalah 5 persen.
– Nominal deposito di atas atau sama dengan Rp1 miliar, tingkat bunga deposito untuk tenor 1 bulan adalah 5,75 persen dan tenor lainnya adalah 6 persen.
3. Jenius
Jenius menawarkan tiga jenis produk deposito dengan penggunaan berbeda-beda. Diantaranya Flexi Saver dengan jenis deposito yang memungkinkan nasabah menyetor dan menarik tunai tanpa dikenakan pinalti.
Kemudian, Dream Saver dengan jenis deposito yang dapat autodebet dari rekening nasabah. Kemudian nasabah juga bebas untuk menentukan jumlah setoran dan periode waktu. Terakhir, Maxi Saver yaitu jenis deposito berjangka yang membebaskan nasabah untuk menentukan jumlah setoran, periode tenor dan metode perpanjangannya.
Bunga deposito yang ditawarkan berbeda-beda sesuai dengan jenis deposito yang dipilih. Untuk Flexi saver dan Dream saver, bunga depositonya adalah 2,5 persen per tahun.
4. Blu by BCA Digital
Anak usaha dari Bank BCA menawarkan produk deposito bernama bluDeposit yang bisa diikuti dengan saldo minimal sebesar Rp 1 juta dan tenor mulai dari 1-12 bulan.
Nasabah bebas menarik dana deposito sebelum jatuh tempo tanpa harus dikenakan biaya penalti.
Berikut nominal deposito yang diberikan oleh blu:
– Untuk nominal deposito antara Rp1 juta hingga Rp9.999.999, bunga yang diberikan sebesar 3,5 persen per tahun.
– Untuk nominal deposito antara Rp10 juta hingga Rp99.999.999, bunga yang diberikan sebesar 3,75 persen per tahun.
– Untuk nominal deposito sebesar Rp100 juta, bunga yang diberikan sebesar 4 persen per tahun.
5. Bank Jago
Bank ini menawarkan lima produk deposito dengan jenis bunga yang berbeda-beda. Produk tersebut yaitu Kantong Utama, Kantong Bayar, Kantong Nabung, Kantong terkunci dan Kantong Investasi. Kelima produk tersebut menawarkan bunga deposito mulai dari 0,5 peren hingga 5 persen.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com