Site icon Dunia Fintech

Sulit Mendaftarkan Usaha ke Aplikasi? Pakai Ini Aja!

Sulit Mendaftarkan Usaha ke Aplikasi

DuniaFintech.com – Mau memasarkan dagangan Anda secara online tapi ragu karena persyaratannya terlalu rumit? Merasa sulit mendaftarkan usaha ke aplikasi? Tenang, Lahapp hadir sebagai solusi permasalahan Anda.

Lahapp merupakan aplikasi on-demand pedagang keliling dan marketplace kuliner yang dapat digunakan melalui aplikasi mobile atau melalui chat WhatsApp.

Salah satu fitur yang dimiliki Lahapp adalah on-demand pedagang keliling, seperti tukang bakso, nasi goreng atau tukang bubur keliling. Jadi, jika Anda pedagang keliling dan sulit mendaftarkan usaha ke aplikasi tidak perlu khawatir, aplikasi ini sangat membantu memasarkan dagangan Anda.

Panggil Pedagang Keliling Melalui Aplikasi

Dari segi konsumen, seringkali konsumen menunggu pedagang keliling favorit yang lewat di depan rumah, seperti tukang bakso, nasi goreng atau tukang bubur, namun sering terlewat dikarenakan tidak terdengar suaranya atau kebetulan sedang tidak lewat di depan rumah kita.

Dengan Lahapp, konsumen dapat memanggil pedagang keliling yang ada disekitar melalui aplikasi atau chat WhatsApp.

Selain itu, fitur yang dimiliki Lahapp adalah pemesanan makanan dari/ke luar daerah. Konsumen dapat menikmati kuliner dari berbagai daerah untuk makanan non fresh food, seperti frozen food, kue, keripik dan makanan lainnya yang aman dan tahan lama.

Baca juga:

Layanan Pesan-Antar Makanan

Lahapp juga memiliki layanan pesan-antar makanan on-demand untuk dalam kota.

Pendiri Lahapp salah satunya adalah Rachmat Efendi, yang sebelumnya menjabat sebagai COO dan Co-Founder dari Anterin.id, aplikasi ojek online dengan mekanisme lelang yang membuat bos besar MNC Group Hary Tanoesoedibjo kepincut.

Melihat permasalahan dimana masih banyak usaha kuliner yang sulit mendaftarkan usaha ke aplikasi pesan antar makanan online dikarenakan tidak memenuhi syarat, baik dari segi tempat maupun administrasi.

Oleh sebab itu Lahapp mengambil peluang dari segment market tersebut. Belum ada data resmi yang menyatakan berapa jumlah pedagang keliling di Indonesia, namun jika dilihat tidak kalah banyak jumlahnya dibanding dengan usaha kuliner yang menetap.

Layanan Lahapp saat ini masih dalam uji coba dan rencananya akan hadir pada Q1 2021 di area JABODETABEK dan Bandung. Saat ini sudah ada lebih dari 3.800 usaha kuliner (merchant) yang berminat berjualan bersama Lahapp. Bagi usaha kuliner yang ingin ikut berjualan atau menjadi mitra kurir bisa mendaftar melalui website resmi Lahapp di www.lahapp.com.

Diharapkan dengan hadirnya Lahapp ditengah masyarakat dapat membantu menggerakkan roda perekonomian terutama pada UKM kuliner kecil yang belum terdigitalisasi.

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

Exit mobile version