Dunia Fintech

Sumber Pendapatan yang Jarang Diketahui dan Patut Dicoba Nih!

JAKARTA, duniafintech.com – Kebanyakan dari kita saat ini masih saja menjadikan perniagaan sebagai sumber pemasukan utama di tengah meroketnya kebutuhan hidup. Padahal masih banyak pintu atau sumber yang jarang diketahui bisa terbuka lebar untuk mencari peluang pendapatan baru tanpa mengganggu pemasukan utama. Hal tersebut biasanya banyak pihak menyebutnya dengan passive income atau pendapatan pasif.

Jika usaha ini dilakukan, bukan tidak mungkin akan membantu mengangkat ekonomi. Tujuan dan alasannya sudah pasti karena semakin banyak sumber penghasilan, sudah pasti semakin kuat pula kemampuan finansial. Untuk itu pada artikel DuniaFintech kali ini akan membahas bermacam sumber pendapatan pasif mana saja yang harus kita ketahui. Berikut ulasannya.

Apa Itu Pendapatan Pasif?

Masih banyak sekali istilah yang disematkan kala seseorang tengah berbicara tentang apa itu pendapatan pasif. Ada yang mengatakannya sebagai penghasilan tambahan, ada juga yang menjawab sebagai pekerjaan sampingan. Sebagai informasi untuk memperjelas, pendapatan pasif merupakan suatu pemasukan (uang), di mana untuk menjalankannya, Anda tidak harus langsung bergerak aktif.

Baca juga: Cari Kerja Sampingan untuk Penghasilan Tambahan? Coba Aplikasi Ini

Bahkan ada juga yang terkadang kala saat masih memejamkan mata, penghasilan masih dapat terus mengalir lho! Biasanya, orang-orang yang sudah lama menggeluti kegiatan ini kerap memandang diri sebagai profesional yang bekerja dari rumah sekaligus menganggap diri sebagai bos.

Hingga saat ini pendapatan pasif dikelompokkan dalam kategori penghasilan yang umum dicari oleh manusia. Kemudian diikuti pendapatan aktif, dan pendapatan portofolio. Meski begitu ada juga sebagian pakar ekonomi menyebut pendapatan portofolio sama saja dengan pendapatan pasif karena menganggap dividen / bunga adalah pasif. Maka dari itu, sampai saat ini kunci keberhasilan dari pendapatan pasif terletak pada investasi di muka baik berupa uang, waktu, keahlian dengan tujuan membangkitkan arus kas dalam waktu yang lama atau jangka panjang.

Inspirasi untuk Menambah Sumber Pendapatan yang Jarang Diketahui

  1. Komisi

Komisi dapat dikatakan sebagai sebuah sumber pendapatan tambahan yang jarang diketahui, dan dapat diperoleh berdasarkan prestasi kerja sehingga makin baik performa karyawan. makin tinggi pula komisinya. Namun, sayangnya tidak semua pekerjaan memiliki komisi. Komisi ini biasanya hanya terjadi pada ruang lingkup kerja yang berorientasi pada target seperti contohnya tim sales.

Jika Anda bekerja di bidang sales, akan ada kemungkinan Anda mendapatkan persentase dari harga jual produk atau jasa yang terjual. Cara ini juga bisa menjadi alternatif bagi perusahaan untuk memberikan penghargaan pada talenta terbaik sehingga mereka akan lebih termotivasi dalam bekerja.

  1. Bunga Deposito

Banyak yang menyebut untuk kegiatan yang satu ini, jika laba yang didapatkan terlalu kecil karena bergantung pada jumlah simpanan. Biasanya suku bunga deposito pada bank di Indonesia mencapai 3-7,5 persen. Namun, jika dikumpulkan, tentu lama kelamaan akan besar juga.

Ya, berinvestasi pada deposito salah satu pilihan yang pantas buat sahabat wirausaha coba. Alasannya karena deposito minim risiko seperti penurunan suku bunga. Berbanding terbalik, bila semakin besar simpanan kita, sudah barang tentu semakin besar pula penghasilan yang bakal diraih. Seiring perkembangan zaman, deposito kini juga tak melulu seputar mata uang rupiah. Contohnya seperti yang disajikan Bank BRI dengan mengeluarkan produk Deposito Rupiah, Deposito Valas, dan Deposito Internet Banking.

  1. Keuntungan Modal

Keuntungan modal merupakan keuntungan dari harga jual yang lebih tinggi daripada saat membeli. Hal ini tidak hanya berlaku pada barang, tapi juga produk saham. Sebagai contoh saat Anda membeli saham sebesar Rp5 juta, lalu menjualnya saat harga sedang bernilai Rp10 juta. Dari penjualan tersebut, Anda akan mendapatkan keuntungan modal sebesar Rp5 juta. Dari hal ini bisa dikatakan adalah sumber pendapatan yang jarang diketahui.

Beberapa contoh yang bisa menjadi sumber dari keuntungan modal adalah dari jual beli saham, obligasi, dan reksa dana. Selain itu, jual beli barang koleksi atau komoditas berharga seperti emas, membeli dan menjual real estate serta bitcoin juga bisa menghasilkan keuntungan modal, terutama bagi yang ingin bertaruh untuk permodalan usaha.

Sebelum melakukan keuntungan modal, ada baiknya Anda mengetahui jangka waktu penjualan, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Di jangka pendek, profit investasi berasal dari penjualan saham dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Dan sementara itu, keuntungan dari kepemilikan saham jangka panjang lebih dari satu tahun.

  1. Mendaftar Menjadi Social Media Evaluator

Sumber pendapatan yang jarang diketahui lainnya adalah menjadi social media evaluator. Sesuai namanya, Anda bekerja untuk mengevaluasi atau memberikan penilaian terhadap iklan-iklan yang berseliweran di media sosial, apakah itu Facebook, Twitter atau Instagram. Tugas Anda bisa dengan menjawab sejumlah pertanyaan untuk mengevaluasi sebuah iklan yang tampil di media sosial. Honornya lumayan sekitar US$5-US$6 per jam. Bila dalam sehari Anda bisa bekerja dua jam dengan honor US$10, dalam satu bulan Anda berpeluang mengantongi US$300 atau setara Rp4,2 juta. Lumayan, bukan?

Untuk menjadi social media evaluator, Anda perlu mendaftar ke penyedia pekerjaan. Memang sih proses seleksinya agak ketat, tapi tak ada salahnya mencoba untuk menjajal peruntungan kan!

Sumber Pendapatan yang Jarang Diketahui

  1. Dividen

Dividen biasanya mengacu pada uang yang Anda dapatkan dari membeli saham di suatu badan usaha. Dividen dan keuntungan modal sering dianggap sebagai hal yang sama. Keduanya adalah hal yang berbeda, meskipun sama-sama bisa melibatkan saham. Tidak seperti keuntungan modal, dividen biasanya bisa didapatkan dengan hanya menunggu profit perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Waktu transaksi untuk memperoleh keuntungan keduanya juga berbeda. Ada istilah sistem cum date di dalamnya, yaitu waktu perolehan dividen bagi investor yang tercatat dalam kepemilikan saham. Untuk mendapatkan dividen, pembelian investasi atau saham harus dilakukan sebelum batas waktu akhir cum date.

Hal ini berbeda dengan transaksi saham untuk memperoleh keuntungan modal, waktu yang tepat untuk melakukan transaksi adalah saat tiba masa ex date. Masa ex date merupakan adalah rentang waktu cum date saat investor tidak masuk dalam kepemilikan saham sehingga tidak menjadi dividen.

Baca juga: Cara Hidup dari Dividen Saham, Mungkinkah?

Manfaat Pendapatan Pasif

Kira-kira siapa saja dari Anda yang memiliki impian berada di titik paling stabil dalam urusan kebutuhan ekonomi? Pasti akan banyak dari kita semua yang akan menjawab memiliki keinginan seperti itu. Untuk itulah sudah saatnya memikirkan pendapatan pasif. Karena seperti diketahui dalam era digital saat ini yang sektor passive income terbarukan terus saja bertambah.

Apalagi yang tak kalah pentingnya, pendapatan pasif akan berguna ketika sesuatu kondisi terburuk tidak disangka-sangka akan terjadi, seperti misalnya usaha mengalami kegagalan. Pendapatan pasif akan meringankan ketakutan tersebut.

Manfaat memiliki pendapatan pasif lainnya dimana kita bebas dan tidak terikat karena memang sejatinya usaha yang dijalankan itu tidak membuat banyak waktu tersita. Lingkungan seperti itu akan berharga bagi banyak orang yang menghabiskan waktu dengan mengurusi pekerjaan utamanya. Waktu tidak dapat dibeli, sementara uang bisa habis dan dapat dicari. Mendapat kebebasan waktu ini bisa dimanfaatkan untuk beristirahat dari rutinitas.

Baca juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan Bisa Dari Rumah?

Rahasia Keuangan Orang Kaya

Untuk menjadi kaya, Anda harus tahu cara mengelola finansial yang tepat, termasuk untuk melipatgandakan uang, daripada hanya membiarkannya mengendap di tabungan.

Berikut adalah empat aturan keuangan yang biasa diterapkan para orang kaya yang bisa Anda gunakan juga untuk menjadi kaya.

  1. Jangan Beli Barang Mewah Kecuali Anda Punya Tabungan 2x dari Harga Barang Itu

Hindari kebiasaan-kebiasaan buruk terkait finansial, dan lebih baik untuk memiliki prinsip dalam membelanjakan uang. Misal, jika Anda membeli barang mahal, Anda harus bisa membeli atau membayar dua kali lipatnya. Kalau uang Anda tidak punya uang sebanyak itu, artinya Anda belum mampu membeli barang mahal tersebut.

Dengan menerapkan aturan belanja seperti ini, bisa turut membantu Anda agar tidak membelanjakan sesuatu secara berlebihan, sekaligus memberi waktu untuk mempertimbangkan apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau tidak.

  1. Jangan Membeli Barang yang Bisa Anda Sewa

Tidak semua barang harus Anda beli sendiri. Lebih baik membeli sesuatu jika akan menguntungkan di kemudian hari.

Sisa uangnya bisa untuk diputar kembali atau dijadikan investasi.

  1. Jangan Menghabiskan Uang Karena Gengsi

Tidak sedikit orang ingin menjadi kaya karena ingin terlihat mampu. Namun perlu diwaspadai karena hal itu kadang bisa menjadi motivasi atau malah jadi menjatuhkan.

Bahkan ketika punya banyak uang, semua itu bisa habis jika Anda hanya menggunakannya untuk mentraktir orang lain. Untuk itu, sebaiknya, manfaatkanlah uang Anda dengan cara tepat agar tak terjerat masalah keuangan.

  1. Miliki Penghasilan Pasif 

Punya pemasukan pasif sangatlah penting. Sebab, sudah bisa dipastikan untuk bisa kaya lebih cepat Anda memang perlu memiliki beberapa sumber pendapatan.

Untuk kebutuhan sehari-hari, lebih baik memilih untuk menggunakan pemasukan pasifnya yang lebih sedikit dari penghasilan utama sebagai pembatas untuk tidak berfoya-foya. Selanjutnya hasil atau gaji dari pekerjaan utama bisa ditabung atau diinvestasikan.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel diatas, kita jadi mengetahui berbagai sumber pendapatan pasif apa saja bisa kita lakukan. Kedepannya, diharapkan bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari agar tujuan memiliki ekonomi yang baik dapat segera terwujud. Anda dapat menerapkan beberapa cara untuk memperoleh pendapatan pasif lainnya seperti berjualan online, memasang iklan di kendaraan, menyewakan kamar pribadi, berbisnis waralaba hingga memiliki tabungan bunga deposito.

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version