JAKARTA, duniafintech.com – Syarat Shopee PayLater tentu saja penting untuk diketahui oleh calon pengguna layanan PayLater populer yang satu ini.
Metode pembiayaan sendiri saat ini kian bervariasi karena perkembangan teknologi, salah satunya adalah sistem PayLater yang sedang trend belakangan ini.
Pengguna dari sistem ini juga sangat banyak sehingga sejumlah platform besar, seperti Shopee, ikut mengadopsinya. Akan tetapi, tentunya tetap ada syarat yang berlaku bagi penggunanya ya!
Kamu pun tidak perlu khawatir sebab persyaratannya gampang kok dipenuhi. Nah, apa saja ya? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Baca juga: Mudah! Begini Cara Bayar Shopee PayLater Lewat Livin Mandiri Terbaru
Apa Itu Shopee PayLater?
Sebagai informasi, Shopee PayLater adalah sebuah skema pembayaran cicilan/angsuran tanpa memakai kartu kredit yang diberikan oleh Shopee.
Di sini, kamu bisa berbelanja berbagai kebutuhan dan membayarkannya di kemudian hari alias beli sekarang, bayarnya nanti.
Sebagaimana metode cicilan secara umum, ketentuan tenor atau limit juga masih berlaku pada Shopee PayLater. Oleh sebab itu, para penggunanya mesti memperhatikan jatuh tempo dan konsekuensi keterlambatan pelunasannya.
Cara Mengaktifkan Shopee PayLater
Inilah cara mengaktifkan Shopee PayLater yang perlu diketahui:
1. Pilih tab Saya pada halaman utama aplikasi Shopee.
2. Kemudian pilih ‘SPayLater’.
3. Pilih ‘Aktifkan Sekarang’.
4. Masukkan Kode Verifikasi (OTP).
5. Klik ‘Lanjut’.
6. Lakukan upload foto KTP dengan menggunakan kamera belakang dan posisikan KTP kamu di bingkai yang tersedia.
7. Lalu ambil foto.
8. Masukkan nama dan NIK.
9. Klik ‘Konfirmasi’.
10. Masukkan Informasi Tambahan.
11. Klik ‘Konfirmasi’.
12. Lakukan Verifikasi Wajah dengan memilih Mulai Verifikasi Wajah.
13. Arahkan wajah kamu ke dalam bingkai yang ditunjukkan dan pastikan kamu mengambil gambar di ruangan yang terang.
Namun, apabila kamu mengalami kendala dalam proses Verifikasi Wajah lantaran wajah tidak terdeteksi dan mendapatkan notifikasi “Sistem error maka bisa mencobanya kembali dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Perbarui Layanan Google Play (Google Play Service).
2. Coba lakukan Verifikasi Wajah kembali (disarankan untuk mencoba minimal 2 (dua) kali).
3. Sekiranya masih tidak berfungsi, tunggulah selama 10 (sepuluh) menit dan pastikan HP kamu terhubung dengan koneksi internet yang baik.
4. Restart HP kamu.
5. Kamu bisa coba ulangi kembali seperti poin nomor 2 tadi.
Perlu diketahui, pengguna hanya bisa menggunakan 1 (satu) KTP yang terdaftar di akun Shopee untuk mengaktivasi akun Shopee PayLater. Ingat juga ya, jangan sampai kamu memberikan kode verifikasi (OTP) kepada siapa pun, termasuk tim Shopee PayLater, demi keamanan akun kamu.
Nah, kalau cara mengaktifkan Shopee PayLater di atas sudah berhasil maka pengguna akan mendapatkan notifikasi bahwa Shopee PayLater tengah diproses. Jika pengajuan aktivasi disetujui maka pengguna akan mendapatkan pop up notifikasi berisi keterangan aktivasi berhasil dan informasi tentang limit umum dan limit cicilan yang diperoleh untuk melakukan transaksi menggunakan Shopee PayLater.
Baca juga: Cara Melunasi Cicilan Shopee PayLater, Bisa Sekaligus Loh!
Adapun syarat dalam pendaftaran atau pengajuan skema pembiayaan ini umumnya terdiri dari dua jenis, yakni syarat umum dan syarat dokumen. Di bawah ini ulasannya.
Syarat Shopee PayLater
1. Syarat Umum
– Pengguna sudah memiliki akun Shopee terverifikasi dengan masa aktif setidaknya 3 bulan.
– Melakukan transaksi menggunakan Shopee dengan intensitas tinggi.
– Memiliki Aplikasi Shopee versi update terbaru.
– Layanan Shopee PayLater
– dapat digunakan saat sudah menerima notifikasi undangan.
2. Persyaratan Dokumen
– Pengguna merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 17 tahun.
– Memiliki KTP aktif dan masih berlaku.
– Setelah beberapa syarat di atas terpenuhi, maka besar kemungkinan proses pengajuan akan diterima oleh pihak pengembang platform.
Beberapa Ketentuan Terkait Penggunaan Shopee PayLater
Shopee PayLater memberikan ketentuan berlaku bagi para penggunanya dalam rangka menjaga ekosistem pembiayaan yang sehat. Supaya hal itu tidak luput dari pengetahuan kamu, inilah beberapa ketentuan dalam penggunaan Shopee PayLater yang perlu kamu ketahui.
1. Limit pembiayaan
Pengguna layanan Shopee PayLater dapat memanfaatkan limit yang ditawarkan, mulai dari Rp500.000 hingga maksimal Rp15.000.000, yang tersedia dengan syarat berlaku.
2. Tenor angsuran
Adapun tenor/waktu pembayaran angsuran juga tergolong panjang, mulai dari 1, 2, 3, 6, dan 12 bulan, yang semuanya bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
3. Tanggal jatuh tempo
Pada setiap pembayaran angsuran, setidaknya ada tanggal jatuh tempo yang mesti kamu ketahui. Jatuh tempo ini akan berlaku pada tanggal 1, 15, dan 25 tiap bulannya. Berikut ini simulasi dalam penerapan tanggal jatuh tempo Shopee PayLater:
– Setiap jatuh tempo tanggal 25, pembayaran paling lambat dilakukan pada tanggal 5 bulan berikutnya.
– Setiap jatuh tempo tanggal 1, pembayaran paling lambat dilakukan pada tanggal 11 pada bulan yang sama.
– Setiap jatuh tempo tanggal 15, pembayaran paling lambat dilakukan pada tanggal 25 pada bulan yang sama.
Dari opsi tanggal jatuh tempo di atas, pengguna dapat memilih salah satunya. Oleh sebab itu, silakan kamu pilih tanggal terdekat dengan waktu pencairan sumber penghasilan alias terima gaji.
Dalam hal ini, pihak Shopee PayLater bakal memberikan pemberitahuan jatuh tempo dan rincian pembayaran 10 hari sebelum tanggal jatuh tempo.
4. Suku bunga pembiayaan
Di setiap pembayaran pembiayaan, ada suku bunga berlaku sebesar 2,95% dari total pembayaran tiap bulan.
5. Sanksi keterlambatan pembayaran
Sanksi bagi beberapa debitur yang terlambat dalam melakukan pelunasan adalah berupa denda sebesar 5% dari seluruh tagihan yang pembayarannya telah melewati jatuh tempo.
Sekian ulasan tentang syarat Shopee PayLater yang perlu kamu ketahui. Sudah coba belum layanan PayLater terbaik yang satu ini?
Baca juga: Cara Bayar Shopee PayLater Lewat OVO, Ada Cashback Loh!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.