Site icon Dunia Fintech

Taiwan Perketat Aturan Anti Pencucian Uang untuk Aset Virtual, Berlaku 2025

Taiwan Perketat Aturan Anti Pencucian Uang untuk Aset Virtual, Berlaku 2025

Taiwan Perketat Aturan Anti Pencucian Uang untuk Aset Virtual, Berlaku 2025

Taiwan, 3 Oktober 2024 – Komisi Pengawas Keuangan (FSC) Taiwan telah merancang aturan Anti Pencucian Uang (AML) baru yang akan berlaku pada tahun 2025. Aturan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap penyedia jasa aset virtual (VASP) dan mencegah pencucian uang serta pendanaan terorisme melalui aset kripto.

Taiwan Perketat Aturan Anti Pencucian Uang untuk Aset Virtual, Berlaku 2025

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya penggunaan aset kripto dan risiko yang terkait dengannya. FSC menyatakan bahwa aturan baru ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk:

FSC juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme. Taiwan akan terus bekerja sama dengan negara lain dan organisasi internasional untuk memperkuat kerangka AML global.

Aturan baru ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di pasar aset kripto. Dengan memperkuat pengawasan terhadap VASP, FSC berharap dapat mengurangi risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme, serta melindungi investor.

Beberapa pakar industri menyambut baik aturan baru ini, namun ada juga yang mengkhawatirkan dampaknya terhadap inovasi di sektor aset kripto. FSC menyatakan akan terus memantau perkembangan pasar dan melakukan penyesuaian terhadap aturan jika diperlukan.

Dengan penerapan aturan AML baru ini, Taiwan menunjukkan komitmennya dalam memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme. Aturan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi industri aset kripto di Taiwan.

Exit mobile version