Site icon Dunia Fintech

Taksonomi Hijau dan Kebijakan Penting Lainnya akan Dirilis OJK pada PTIJK

kantor OJK

JAKARTA, duniafintech.com – Sejumlah kebijakan penting akan dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan atau PTIJK yang digelar hari  ini, Kamis (20/1).

Dilangsir dari Bisnis.com, menurut Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK, Anto Prabowo, salah satu kebijakan yang akan dirilis, yakni terkait penggunaan pedoman taksonomi hijau. Pedoman itu bakal diluncurkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Ini satu hal penting kebijakan pada 2022. Selain itu, ada 5 kebijakan lain selain taksonomi atau ekonomi hijau, yaitu kendaraan listrik berbasis baterai, kemudian kebijakan properti dan otomotif akan kami lanjutkan,” ujarnya, Rabu (19/1/2022).

Pada September 2020 lalu, OJK sudah mendukung Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang dicanangkan oleh pemerintah dalam Peraturan Presiden No 55/2019, dengan mendorong perbankan berpartisipasi untuk pencapaian program itu.

Adapun untuk taksonomi hijau, OJK bersama dengan berbagai lembaga pada akhir tahun lalu sudah menyusun dokumen terkait hal ini. Tujuan dari upaya ini adalah untuk mempercepat program pembiayaan dengan prinsip berkelanjutan di sektor jasa keuangan.

Pada tahun ini, gelaran PTIJK mengusung tema “Penguatan Sektor Jasa Keuangan untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Penciptaan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru”. Sejalan dengan hal itu, PTIJK 2022 bakal membahas beragam tantangan dan peluang yang mesti dihadapi pelaku sektor jasa keuangan selama satu tahun ke depan.

Dalam hal ini, OJK akan memaparkan seluruh tantangan dan kesempatan yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku industri jasa keuangan. Pemaparan ini pun bakal memuat sebanyak 7 kebijakan yang telah disiapkan otoritas tersebut demi menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, meningkatkan perlindungan konsumen, dan mendorong perekonomian nasional serta kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Sebagai informasi, selain dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, PTIJK 2022 juga akan dihadiri oleh seluruh Anggota Dewan Komisioner OJK Periode 2017—2022, Anggota DPR/MPR, Pimpinan Kementerian/Lembaga Negara, Kepala Daerah, Pimpinan Lembaga di IJK, serta para Pemimpin Redaksi Media Massa dan pemangku kebijakan strategis lain.

Taksonomi hijau OJK

Sebelumnya, OJK sudah mewacanakan untuk membuat satu langkah strategis terkait penerapan keuangan berkelanjutan bagi Indonesia, yang diberi nama “dokumen taksonomi hijau”.  Bersama sejumlah kementerian/lembaga, dalam proses menyusun dokumen mengenai taksonomi hijau ini, OJK menyebut hal itu sebagai upaya mempercepat program pembiayaan dengan prinsip berkelanjutan di sektor jasa keuangan.

Adapun taksonomi hijau OJK bisa diartikan sebagai klasifikasi sektor berdasarkan kegiatan usaha yang mendukung upaya perlindungan lingkungan hidup dan mitigasi serta adaptasi perubahan iklim yang telah sejalan dengan definisi di beberapa negara lain, misalnya EU Green Taxonomy dan China Green Catalogue. Taksonomi hijau ini bersifat sebagai living document dan terbuka untuk mengalami penyesuaian dalam konteks pengembangan klasifikasi dan bentuk kegiatan usaha baru dan sejalan dengan penegasan Presiden RI atas komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim di UN Climate Change Conference ke-26 (COP26).

Harapan semua pihak terkait, taksonomi hijau ini bakal menjadi salah satu capaian atau kebijakan nasional dengan beberapa inisiatif di sektor-sektor lainnya. Upaya melakukan penanganan perubahan iklim, seperti dekarbonisasi BUMN, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2030, perdagangan karbon, maupun Peta Jalan Pengembangan Industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang diharapkan bisa direalisasikan dengan baik sehingga mempercepat implementasi keuangan berkelanjutan di tanah air.

 

Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama

Editor: Anju Mahendra

Exit mobile version