JAKARTA, duniafintech.com – Platform pembayaran digital OVO menjalin kerja sama dengan Bank BCA. Kolaborasi ini menawarkan fitur tarik tunai OVO Cash yang dapat dilakukan di ATM BCA seluruh Indonesia.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, kolaborasi tersebut menjadi inovasi yang diharapkan mampu meningkatkan akses layanan keuangan khususnya bagi 95 juta penduduk Indonesia yang belum memiliki rekening bank atau unbanked.
Dia memaparkan bahwa sinergi ini berangkat dari kesamaan visi OVO dan BCA untuk memperluas layanan keuangan modern, aman serta inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Kerjasama ini menggarisbawahi komitmen OVO untuk terus berinovasi dan memberikan kemudahan bagi jutaan pengguna kami, yang kini dapat melakukan penarikan OVO Cash secara tunai di lebih dari 17 ribu ATM BCA di seluruh Indonesia,” katanya dalam keterangannya, Kamis (16/12).
Harapannya, dengan inovasi ini mampu mendorong pemerataan pergerakan ekonomi dan menyentuh 51% penduduk Indonesia dewasa belum memiliki rekening bank.
Sebagai platform dompet digital, sambungnya, OVO memiliki ekosistem lebih dari 1,2 juta merchant serta pengguna yang tersebar di 430 kota dan kabupaten. Untuk memfasilitasi besaran penggunaan itu dia ingin menghadirkan transaksi yang aman dan nyaman, serta mudah bagi pengguna.
“Secara khusus, kami menyasar para pengguna OVO yang belum memiliki rekening bank untuk mulai merasakan pengalaman tarik tunai di jaringan BCA,” ujarnya.
Dia bilang, hadirnya fitur ini diperkuat dengan analisa dari Boston Consulting Group yang menyebutkan bahwa layanan pembayaran digital seperti OVO digunakan sebanyak 26% golongan masyarakat yang tidak memiliki rekening bank atau unbanked.
Serta, juga digunakan oleh 14% golongan masyarakat yang memiliki rekening bank tetapi masih menghadapi keterbatasan akses atau underbanked, sebagai alat pembayaran yang nyaman, aman, dan mampu mendukung kegiatan sehari-hari mereka.
“Kami percaya bahwa inovasi OVO dapat memberikan peluang yang luar biasa untuk pertumbuhan di masa depan terutama di segmen unbanked dan underbanked,” ucapnya.
Menurutnya, sebagai platform pembayaran digital dan layanan keuangan terdepan, OVO hadir untuk membantu pemerintah dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya pemerataan akses layanan keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi menengah.
Sementara itu, Direktur BCA Rudy Susanto mengungkapkan sebagai salah satu bagian dari sistem keuangan Nasional, BCA berkomitmen untuk memajukan inklusi keuangan di Indonesia.
Untuk itu, BCA senantiasa terbuka dalam menjalin kerjasama dengan mitra, termasuk perusahaan fintech, guna memajukan akselerasi literasi keuangan di Indonesia serta memberikan pengalaman bertransaksi yang seamless bagi nasabah BCA dan pengguna OVO.
Sistem tarik tunai OVO dari ATM BCA
Pengguna OVO dapat menarik saldo OVO Cash di lebih dari 17 ribu ATM BCA dengan jumlah minimal penarikan sebesar Rp50.000 dan maksimal Rp10 juta per hari. Fitur ini dapat digunakan setiap hari oleh pengguna OVO dan akan dikenakan biaya admin sebesar Rp5.000 untuk setiap penarikan.
Namun, fitur tarik tunai OVO ini hanya berlaku bagi pengguna OVO yang telah melakukan upgrade akun ke OVO Premier. Transaksi ini pun dapat dilakukan tanpa menggunakan kartu.
Caranya, pengguna cukup klik menu OVO dan pilih fitur tarik tunaI. Lalu, masukan jumlah nominal saldo OVO yang ingin ditarik dan lakukan otentikasi dengan PIN. Setelah otentikasi, pelanggan akan menerima 6 digit kode transaksi yang dapat digunakan untuk tarik tunai tanpa kartu di ATM BCA.
Selanjutnya, setelah berada di ATM BCA, pilih menu transaksi tanpa kartu asukan kode virtual account (20258 + No.HP), kemudian masukan kode transaksi. ATM BCA akan mengeluarkan uang tunai sejumlah yang ditransaksikan.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Anju Mahendra