Site icon Dunia Fintech

Taxify Raih Status Startup Unicorn

taxify

duniafintech.com – Taxify, perusahaan transportasi daring yang beroperasi di Eropa, telah berhasil mengumpulkan dana sebesar US$175 juta atau setara Rp 2,43 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.900).

Baca juga : Video Call WhatsApp Bisa 4 Partisipan Sekaligus

Dana tersebut berhasil dicatatkan dalam putaran terakhir pengumpulan dana yang dipimpin pabrikan mobil asal Jerman, Daimler. Berdasarkan data yang didapat pasca-pengumpulan dana ini, perusahaan  pesaing Uber asal Estonia itu telah mencatatkan valuasi US$1 miliar hingga membuat perusahaan rintisan (startup) ini masuk jajaran startup unicorn di Eropa.

Baca juga : Bank OCBC NISP Melakukan Transformasi Digital

Seperti Uber, pengemudi Taxify adalah kontraktor yang memiliki sendiri kendaraannya dan menetapkan jam kerjanya sendiri dan tidak merupakan pegawai secara langsung.

Menariknya, perusahaan startup ini berencana menjaga tarif mereka pada harga diskon dibanding pesaingnya dengan menarik komisi yang lebih rendah, 15 persen dibanding 25-35 persen yang dinikmati perusahaan sejenis yang lain.

Baca juga : Meski Lumpuh, Hiroki Takeuchi Kembangkan GoCardless

Sekedar informasi, Taxify sendiri memiliki investor baru Karelya Capital, modal ventura asal Perancis, Taaveet Hinrikus, pendiri startup transfer dan bernama TransferWise. Selain itu ada investor exisiting seperti Didi Chuxing, perusahaan transportasi online asal China.

Daimler yang juga berinvestasi di layanan transportasi online My Taxi, akan bergabung dengan dewan direksi Taxify.

“Taxify adalah tambahan portopolio ideal di layanan dengan mobilitas yang ada dan luas,” ujar Joerg Lamparter, Head of Mobility Services Daimler Financial Services, dalam pernyataan resmi Rabu (30/5/2018).

Dari data yang dapat, Taxify kini memiliki 10 juta pelanggan yang terdaftar di platform-nya dan hadir di 25 negara. Perusahaan memasuki London, medan perang utama Uber, tahun lalu.

Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com

 

Exit mobile version