JAKARTA, duniafintech.com – Kamu pasti bertanya-tanya, negara mana yang paling besar menanam duit alias investasi atau investor di Tanah Air Indonesia kita, negara Tiongkok, Eh ternyata bukan lho. Penasaran pengen tahu?
Ternyata bukan Tiongkok yang menjadi negara investor terbesar di Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa, total investasi sepanjang kuartal I 2022 mencapai Rp282,4 triliun. Dari angka tersebut, investasi asing yang masuk mencapai Rp147,2 triliun.
“Ini untuk global, luar negeri, sudah mulai nyaman dan sudah mulai yakin terhadap stabilitas regulasi, kebijakan negara dalam mendorong investasi masuk ke Indonesia,” ujar Bahlil dalam konferensi pers, dikutip dari Merdeka Sabtu (30/4).
Baca juga: Denda Rp30 Juta Akan Mengintai Para Penunggak Iuran BPJS Kesehatan
Secara rinci, terdapat 5 besar negara penyumbang investasi terbesar di Indonesia. Pertama, Singapura, yang mencapai USD 3,6 miliar.
“Tapi kita jangan terkecoh, karena saya jujur saja nggak yakin ini uang orang Singapura semua, karena Singapura sebagai hub saja. Ini sebagian uangnya orang Indonesia karena mereka bangun perusahaan di sana,” jelas Bahlil.
Kemudian di posisi kedua ialah Hong Kong dengan nilai investasi USD 1,5 miliar. Posisi ketiga ialah China dengan nilai USD 1,4 miliar, keempat Jepang USD 0,8 miliar dan kelima Amerika Serikat USD 0,6 miliar.
Baca juga: Waduh! Gegara Salah Ketik, Token NFT Seharga Rp 4,2 Miliar Malah Terjual Rp 42 Juta
“Kuartal I tahun lalu, Jepang dan Amerika Serikat nggak masuk 5 besar, tapi sekarag masuk. Dan ini stabil, ini udah merata. Lalu Tiongkok turun (peringkat), Hong Kong naik,” ungkapnya.
Daftar negara tersebut, lanjut Bahlil, menunjukkan bahwa Indonesia menerima investor dari seluruh kalangan, bukan hanya dari negara tertentu saja.
“Jadi jangan sampai ada informasi yang menyesatkan, bahwa seolah-olah investasi negara kita hanya dikuasai negara tertentu,” tutupnya.
Berikut daftar Raja Investor yang banyak tanam duit di Indonesia:
- Singapura – USD 3.6 Miliar
- Hong Kong – USD 1.5 Miliar
- Tiongkok – USD 1.4 Miliar
- Jepang – USD 825 Juta
- Amerika Serikat – USD 628 Juta
- Malaysia – USD 610 Juta
- Korea Selatan – USD 445 Juta
- Inggris – USD 228 Juta
- Mauritius – USD 205 Juta
- Belanda – USD 178 Juta
Baca juga: Inilah Sosok Crazy Rich Yang Sangat Mendukung Para Investor Bitcoin