Site icon Dunia Fintech

Terungkap! Ini Penyebab Error Layanan Perbankan dari Livin’ Mandiri hingga M-Banking BCA

Perbedaan Bank DIgital dengan Mobile Banking

JAKARTA, duniafintech.com – Maraknya kasus error layanan perbankan, terutama di sektor digital, terjadi karena beberapa hal. Seperti diketahui, sebelumnya ada dua layanan mobile perbankan yang sempat error, yakni Livin’ dari Bank Mandiri dan M-Banking dari Bank BCA.

Menurut Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Amin Nurdin, penyebab error transaksi perbankan bisa dikarenakan berbagai macam persoalan, tetapi setidaknya ada 4 penyebab di balik hal itu.

Pertama, kata dia, adanya sistem yang bermasalah, yang disebabkan oleh besarnya lalu lintas transaksi di satu saat bersamaan yang tidak seimbang dengan kekuatan bandwidth sehingga aksesibilitas bermasalah.

Kedua, adanya infrastruktur, jaringan, daya listrik, dan fungsi pendukung yang tidak bekerja secara optimal saat terjadi gangguan.

“Sehingga perlu waktu lebih untuk sistem pemulihan,” ucapnya, dikutip dari Bisnis.com, Jumat (4/3/2022).

Ketiga, sambungnya, muncul disaster recovery plan dan atau business continuity plan yang tidak bekerja sebagaimana seharusnya untuk mencadangkan sistem utama. Adapun yang keempat adalah process maintenance atau development system yang sedang berlangsung sehingga mengganggu sistem utama.

Disampaikan Amin, untuk mengantisipasi permasalahan error yang terjadi di layanan m-banking, perbankan mesti mengelola keempat penyebab tadi.

“Ke-4 hal itu harus ditata kelola dengan lebih baik. Lalu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), khususnya SDM IT,” jelasnya.

Di sisi lain, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah, memandang bahwa permasalahan ini muncul saat ada perubahan penggunaan teknologi.

“Yang penting bagaimana permasalahan ini bisa segera diatasi,” ujarnya.

Meski begitu, dirinya menyayangkan bahwa kedua bank besar di Indonesia tersebut tidak lebih awal untuk mengantisipasi permasalahan kegiatan bertransaksi perbankan melalui mobile.

“Sangat disayangkan kalau bank-bank besar tidak lebih awal mengantisipasi sejak dini permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, layanan mobile banking milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sempat mengalami gangguan. Adapun kendala itu menuai keluhan dari warganet sehingga menjadi topik populer di Twitter.

Lantas, tak lama kemudian, gangguan ini bisa diatasi dan layanan sudah kembali normal. Dalam keterangannya, manajemen BCA menjelaskan penyebab M-Banking BCA error karena untuk meningkatkan layanan kepada nasabah.

Kemudian, per dini hari 3 Maret 2022, koneksi jaringan pada aplikasi BCA mobile sudah pulih kembali dan berjalan dengan normal. Dengan demikian, nasabah bisa melakukan transaksi perbankan di BCA mobile seperti sedia kala.

Bukan hanya BCA, Bank Mandiri pun dengan aplikasi Livin’ sempat mengalami gangguan dan banyak dikeluhkan nasabah pada Jumat (25/2/2022) pagi hingga malam. Menurut manajemen salah satu bank Himbara ini, hal itu lantaran karena adanya peningkatan transaksi pada aplikasi mereka. Dampaknya adalah kenaikan antrean di layanan Livin’ by Mandiri.

Namun, layanan Livin’ by Mandiri berlogo kuning itu sudah kembali normal dan bisa diakses untuk bertransaksi.

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Exit mobile version