JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan hal positif terjaga dalam tingkatkan pertumbuhan pariwisata.
Dia juga mengatakan di tengah berbagai gejolak ekonomi global saat ini, perekonomian Indonesia cukup resilien dan terbukti mampu tumbuh di atas 5% selama 3 kuartal terakhir diiringi dengan tingkat inflasi yang masih terkendali meski di tengah lonjakan inflasi di berbagai negara.
Sedangkan dari sisi konsumsi, daya beli masyarakat masih solid dengan Indeks Keyakinan Konsumen dan penjualan eceran yang masih terjaga di bulan September 2022.
Sejalan dengan penanganan pandemi yang baik dan peningkatan mobilitas masyarakat, kinerja sektor akomodasi dan penyediaan makan dan minum turut meningkat.
Pada Triwulan II 2022, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mampu tumbuh 9,76% (yoy). Sejalan dengan capaian tersebut, perkembangan positif juga terus terjaga pada industri pariwisata, dalam tingkatkan pertumbuhan.
“Kita bersyukur pariwisata Indonesia menurut World Economic Forum naik pesat. Hanya dalam waktu 18 bulan, peringkat wisata Indonesia melesat ke urutan 32, dari sebelumnya di urutan 44. Untuk pertama kalinya Indonesia berada di atas Malaysia, Thailand, dan Vietnam dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2021,” Airlangga.
Baca juga:
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata Ditengah Gejolak Ekonomi
Airlangga mengapresiasi kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta seluruh stakeholder terkait atas capaian-capaian dalam tingkatkan pertumbuhan pariwisata.
Pemerintah akan terus mendorong dalam tingkatkan pertumbuhan pariwisata menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan devisa dan menyerap tenaga kerja.
Salah satu program pengembangan kepariwisataan guna tingkatkan pertumbuhan pariwisata yang saat ini sedang digalakkan oleh Pemerintah termasuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni terkait pengembangan desa wisata.
“Saya harap, setiap desa atau daerah perlu untuk mencermati sektor-sektor strategis dan potensial yang dapat dikembangkan atau diangkat untuk bisa memberikan nilai manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi bagi perkembangan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Airlangga.
Baca juga:
Masih seputar tingkatkan pertumbuhan pariwisata, terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, Menko Airlangga mengapresiasi 3.419 desa wisata dari seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi mendaftar dan menjadi peserta serta kepada 50 besar desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
“Saya berpesan, agar momentum pertumbuhan sektor pariwisata dapat kita manfaatkan secara optimal. Kita perlu optimis bahwa perekonomian di masa depan lebih baik dan tidak berhenti berinovasi untuk mewujudkan desa wisata yang mampu menarik daya saing daripada wisatawan dan juga desa wisata kita mampu bersaing di dunia global. Dari desa untuk Indonesia bangkit,” kata Airlangga.
Baca juga: Transformasi BUMN jadi Pemain Global, Masuk Target Kementerian BUMN
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com