Site icon Dunia Fintech

Tips Bijak Kelola Gaji Nih! Biar Awet dan Ga Numpang Lewat Doang Lho!

Tips Bijak Kelola Gaji

JAKARTA, duniafintech.com – Gaji adalah hal paling ditunggu-tunggu bagi setiap orang yang sudah bekerja, sebab tanpa adanya pemasukan atau uang, tidak bisa membeli barang kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga kita harus pandai memiliki tips kelola dengan bijak. Seseorang yang telah memiliki gaji dari hasil kerja kerasnya, sebaiknya harus bijak dalam mengatur gaji bulanannya agar bisa menabung, guna kelancaran bagi kelangsungan hidup.

Berikut tips yang dapat diterapkan agar bijak kelola gaji bulanan dan bisa menabung:

1. Buat Perencanaan Anggaran Belanja Bulanan atau Mingguan

Setelah menerima gaji, tips bijak kelola gaji yaitu Kamu harus membuat perencanaan anggaran belanja bulanan atau mingguan. Mulailah dengan membuat daftar belanjaan yang hendak dibeli, kemudian pilah pilih berdasarkan prioritas kebutuhan.

Membeli barang kebutuhan hidup selama seminggu ataupun sebulan, perlu melakukan pemilihan barang berdasarkan kegunaan dan prioritas pemakaiannya. Hal ini penting supaya barang yang dibeli memang benar-benar digunakan dan tidak jadi mubazir.

2. Cari Produk Terbaik Namun Harganya Murah

tips bijak kelola gaji berikutnya yaitu mencari produk terbaik namun harganya murah. Perlu diketahui bahwa tidak semua produk dengan harga murah memiliki kualitas buruk, jadi Kamu hanya perlu pandai-pandai dalam memilih dan melihat kualitasnya saja sebelum membeli barang.

Sebenarnya jika anda pintar-pintar dalam memilih, masih ada  banyak sekali barang kebutuhan yang kualitasnya sangat bagus namun harganya murah, cocok sekali bagi Kamu jika hendak mengatur keuangan secara lebih hemat tanpa menyiksa diri.

3. Coba Pembagian Gaji Bulanan dengan Sistem 50 30 20

tips bijak kelola gaji lainnya yaitu cobalah membaginya dengan sistem 50 30 20. Di mana alokasi sebanyak 50% gaji adalah untuk kebutuhan hidup sehari-hari, 30% untuk melakukan keinginan atau hobi, serta 20% sebagai tabungan, investasi, dan dana darurat.
Pembagian untuk keinginan dan tabungan dapat ditukar posisinya, misalnya 30% untuk tabungan lalu 20% untuk keinginan. Namun pastikan bahwa anggaran untuk kebutuhan sehari-hari setidaknya harus lebih besar dibandingkan lainnya, hal ini karena jika lebih kecil malah menyusahkan diri sendiri di kemudian hari.

Hidup hemat memang baik, tetapi jangan sampai menyusahkan diri Kamu sendiri. Jika Kamu tak sanggup atau punya cara lain selain pembagian 50 30 20, cobalah menyesuaikan dengan kebutuhan diri Kamu sendiri. Namun paling penting adalah wajib menyisihkan gaji untuk tabungan dan dana darurat.

4. Hindari Memuaskan Gengsi dan Pamer

Akhir-akhir ini sering bermunculan tren flexing atau pamer gaji dan harta kekayaan yang dimiliki, tentu saja memunculkan pro kontra. Padahal faktanya, terlalu pamer dan mengutamakan kepuasan gengsi semata, dapat menghancurkan keuangan, lho!

Mengapa sering pamer dapat membuat hidup jadi boros dan menghancurkan keuangan? Jawabannya adalah karena susah merasa bersyukur dengan apa yang dimiliki dan selalu ingin terlihat lebih kaya dibandingkan orang lain. Sehingga rela membeli barang branded, makan di tempat mahal, maupun membeli barang keluaran terbaru yang berakibat membludaknya pengeluaran bulanan karena hal-hal tidak perlu, dan akhirnya malah jadi susah menabung.

Maka dari itu untuk menyikapi fenomena yang memang saat ini sedang tren, salah satu tips bijak kelola gaji sebaiknya hindari sebisa mungkin memamerkan gaji dan memuaskan gengsi. Selain menjadi boros, Kamu pun selalu merasa tak puas dengan apa yang saat ini dimiliki dan selalu ingin lebih.

5. Selalu Sisihkan Gaji untuk Dana Darurat

Dana darurat adalah sejumlah uang yang dibutuhkan ketika kondisi sedang mendesak, bisa diperoleh dari sisa tabungan di luar uang kebutuhan hidup harian. Dana darurat ini sangat penting dan setiap orang wajib punya, sebab pasti ada saja sewaktu-waktu kebutuhan mendesak harus segera dibayarkan. Contohnya berobat ke dokter, kecelakaan, maupun keperluan mendesak lainnya.

Dana darurat berbeda dengan tabungan, sehingga keduanya sebaiknya dipisahkan dengan jumlah nominal berbeda. Tabungan lebih ke perencanaan pembelian sesuatu di kemudian hari, biasanya sudah terencana sebelumnya. Sedangkan dana darurat untuk keperluan tak terduga atau tidak direncanakan sebelumnya jadi harus tetap disisihkan agar tidak kelabakan jika suatu hari terjadi sesuatu secara tiba-tiba.

6. Alokasikan Sebagian Gaji untuk Investasi

Masih ada sisa gaji bulanan dan ingin mengelolanya jadi lebih berguna? tips bijak kelola gaji berikutnya adalah coba mengalokasikan sebagian gaji untuk investasi. Investasi memang pilihan tepat, apalagi bagi kaum muda atau masa kini karena memang banyak manfaat jika melakukannya.

Sebelum melakukan cara mengatur gaji bulanan seperti ini, lakukanlah riset terlebih dahulu mengenai jenis investasi yang cocok untuk Kamu agar menguntungkan. Banyak contoh investasi bisa dilakukan, misalnya ke reksa dana, saham (harus legal), emas batangan/keping, tanah, maupun properti/bangunan.

Mengalokasikan sebagian gaji untuk investasi sebenarnya tidak wajib, tetapi cara ini merupakan perencanaan keuangan untuk jangka panjang. Di mana nantinya hasilnya pasti berguna, apalagi jika dilakukan secara rutin.

7. Selalu Catat Laporan Keuangan Harian

tips bijak kelola gaji bulanan agar bisa nabung, jangan lupa selalu catat laporan keuangan harian, baik itu pengeluaran maupun pemasukan. Banyak orang menyepelekan pencatatan laporan keuangan setiap harinya, padahal cara ini penting supaya bisa mengetahui ke mana uang tersebut telah digunakan.

Selalu mencatat laporan keluar masuknya uang setiap harinya memudahkan Anda dalam melakukan manajemen finansial pribadi. Sehingga Kamu bisa tahu berapa jumlah pengeluaran saat ini, berapa yang telah ditabung, dan berapa jumlah uang pegangan saat ini.

8. Pisahkan Tabungan dengan Uang Kebutuhan di Rekening Berbeda

Terkadang, seseorang bisa saja kesusahan mengelola uang gajinya karena hanya memiliki satu rekening tabungan saja. Akibatnya, uang seringkali habis karena tak bisa menghitung jumlah dana yang seharusnya ditabung dan dipakai.

Apabila Kamu memiliki kendala seperti ini, cobalah datang ke bank untuk membuat rekening baru. Gunanya supaya Kamu bisa memisahkan mana uang untuk kebutuhan hidup dan ditabung, jadi tidak akan tercecer. Uang yang ditabung sebaiknya tidak diutak-atik supaya jumlahnya tidak berkurang, lalu Kamu hanya boleh memakai rekening khusus anggaran kebutuhan sehari-hari.

9. Utamakan Membayar Tagihan dan Kewajiban Lainnya

Orang ketika sudah bekerja biasanya memiliki kebutuhan pembayaran tagihan tertentu, misalnya cicilan, bayar pendidikan anak, BPJS, pajak, kredit, dan lain sebagainya. Meskipun kebutuhan sehari-hari memang perlu, namun membayarkan tagihan juga merupakan kewajiban dan harus diprioritaskan terlebih dahulu.

10. Prioritaskan Kebutuhan Daripada Keinginan

Cara bijak mengatur gaji bulanan agar bisa menabung, jangan lupa selalu memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Hal ini sangat penting, sebab kebutuhan merupakan hal wajib yang harus dipenuhi karena jika tidak dilakukan, dapat mengganggu kelangsungan hidup sehari-hari. Sedangkan keinginan tidak wajib karena tidak akan mengganggu kelangsungan hidup jika tidak dipenuhi.

Mengatur gaji bulanan secara bijaksana, wajib dilakukan bagi siapapun jika sudah memiliki pekerjaan berapapun jumlah pendapatannya supaya masih bisa menabung. Jangan lupa juga menyisihkan dana darurat agar punya pegangan uang saat keadaan mendesak.

Exit mobile version