Gigi juga bisa diasuransikan. Tips memilih asuransi gigi di artikel ini mungkin bisa menjadi referensi kamu untuk memproteksi Gigi.
Asuransi kesehatan memiliki cakupan yang cukup beragam, salah satunya adalah asuransi gigi. Gigi menjadi salah satu bagian tubuh yang biaya perawatannya tidak murah, lho. Karena itulah memiliki asuransi gigi ini juga cukup penting untuk jaga-jaga apabila suatu hari kamu mengalami masalah pada gigi.
Apa Itu asuransi Gigi? Asuransi gigi adalah jenis asuransi yang memberi manfaat pertanggungan biaya perawatan gigi. Pada umumnya, asuransi ini menanggung perawatan gigi dasar dan kompleks seperti berlubang, implant atau gigi tanggal, bahkan pemasangan gigi palsu sekalipun.
Baca Juga : Cari Asuransi Mobil Beli Asuransi Garda Oto Secara Online
Baca Juga : Mengenal Avrist Insurance, Perusansi Asuransi Bertaraf Internasional
Dengan membeli asuransi gigi, maka kamu pun dapat terhindar dari risiko biaya perawatan gigi yang tinggi tersebut. Biaya asuransi gigi ini masuk ke dalam bagian rider asuransi kesehatan yang bisa kamu dapatkan apabila membeli asuransi kesehatan terlebih dahulu.
Kategori Asuransi Gigi
Pada umumnya, asuransi gigi masuk ke dalam polis asuransi sebagai manfaat tambahan alias rider asuransi. Meski begitu, ada juga kategori asuransi gigi yang berdiri sendiri, di antaranya sebagai berikut.
1. Asuransi Kesehatan plus Gigi
Dalam asuransi kesehatan + gigi ini, asuransi gigi masuk ke dalam kategori rider alias asuransi tambahan yang bisa kamu peroleh ketika membeli asuransi kesehatan. Kategori ini cocok bagi kamu yang belum dan ingin membeli asuransi kesehatan.
2. Polis Stand Alone
Kemudian ada asuransi polis stand alone, yaitu polis asuransi gigi yang berdiri sendiri tanpa polis dasar. Artinya, kedudukannya sama dengan asuransi kesehatan. Kategori asuransi ini dapat dipilih apabila kamu telah memiliki asuransi kesehatan, namun tidak meminta tanggungan perawatan gigi.
Jenis Asuransi Gigi
Asuransi gigi punya tiga manfaat utama yang memiliki keunggulan masing-masing, yaitu perawatan dasar, perawatan kompleks, serta pemasangan gigi palsu. Tidak hanya itu, ada juga asuransi gigi yang memproteksi biaya gigi berulang, implant atau gigi tanggal.
Artinya, dengan membeli asuransi gigi baik sebagai rider maupun berdiri sendiri, kamu akan mendapat perawatan gigi secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Apa saja jenis-jenis asuransi gigi ini? Berikut penjelasannya.
1. Asuransi Gigi Perawatan Dasar
Jenis asuransi gigi perawatan dasar ini dapat menanggung biaya perawatan gigi seperti penambalan gigi berlubang, perbaikan akar gigi, pencabutan gigi, bahkan pembersihan karang gigi.
2. Asuransi Gigi Perawatan Kompleks (Major Care)
Untuk jenis kedua, ada asuransi gigi perawatan kompleks, yaitu asuransi yang akan memberi manfaat pertanggungan berupa perawatan masalah gigi yang membutuhkan perlindungan khusus. contohnya, pembedahan atau operasi gigi, kemudian implantasi gigi. Jenis asuransi gigi yang satu ini biasanya diberikan kepada pemegang polis yang mengalami kecelakaan dan butuh tindakan karena kerusakan parah.
3. Asuransi Gigi Pemasangan Gigi Palsu
Jenis asuransi gigi ketiga adalah pemasangan gigi palsu. Pemasangan gigi palsu umumnya masih masih masuk ke dalam manfaat pertanggungan asuransi, hanya saja pemegang polis butuh rekomendasi dari dokter yang bersangkutan untuk mendapatkan klaim asuransi. Artinya, pemegang polis harus memiliki rekomendasi khusus dari dokter spesialisnya untuk mendapat proteksi dana.
Rekomendasi Asuransi Gigi Terbaik di Indonesia
Di Indonesia, sejatinya ada banyak perusahaan asuransi yang memberikan manfaat perlindungan kepada gigi. Bagi kamu yang ingin membeli polis asuransi gigi ini, berikut ini rekomendasi perusahaan asuransi yang menawarkan perlindungan perawatan gigi terbaik.
1. Asuransi AXA Mandiri Kesehatan Prima
2. Asuransi Allianz Smarthealth Maxi Violet
3. Asuransi Jaga Diri Jaga Senyumku
4. Asuransi Cigna Senyum Sehat
5. Asuransi Danamon Dental
6. Asuransi BNI Dental Insurance Plan
Tips Memilih Asuransi Gigi
Ada beberapa tips dalam memilih asuransi gigi yang bagus, meski pada umumnya perlindungan yang ditawarkan sama saja. Tetapi, sebelum benar-benar membeli polisnya, ada baiknya kamu mengetahui beberapa hal di bawah ini.
1. Plafon dan Premi Asuransi Gigi Sesuai
Yang pertama adalah pastikan bahwa biaya premi sesuai dengan kemampuan kamu. Biasanya, besaran premi asuransi gigi dimulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 300 ribu per bulannya. Nah, pilihlah premi yang sesuai dengan plafon yang diberikan, sebab tak jarang ditemui ada premi yang murah, tetapi punya banyak biaya tambahan.
2. Pahami Pilihan Metode Klaim
Dalam melakukan klaim asuransi, ada dua metode yang biasanya disediakan perusahaan, yaitu cashless dan reimbursement. Nah, untuk metode yang lebih mudah, kamu dapat memilih asuransi yang menyediakan metode klaim secara cashless. Metode ini hanya membutuhkan kartu peserta asuransi kesehatan yang kamu miliki saja untuk melakukan klaim.
3. Pastikan Kebijakan Renewal Guarantee
Tips ketiga adalah memastikan kebijakan renewal guarantee dari perusahaan asuransi. Kebijakan ini berupa komitmen perpanjangan polis nasabah bagaimana pun kondisi yang bersangkutan. Hal ini tentunya akan menguntungkan pemegang polis karena perusahaan akan terus menanggung biaya kesehatan hingga polis berakhir.
Penulis : Kontributor
Editor : Gemal A.N. Panggabean