26.1 C
Jakarta
Minggu, 28 April, 2024

7 Tips Hindari Investasi Bodong agar Tidak Jadi Korban

Maraknya investasi di kalangan masyarakat membuat banyak oknum nakal yang ingin mengambil keuntungan dengan cara cepat. Salah satunya dengan membuat investasi bodong atau palsu dengan keuntungan yang banyak. Berikut ini tips hindari investasi bodong dengan mudah.

Tips Hindari Investasi Bodong dengan Mudah

1. Keuntungan yang tinggi

Salah satu hal yang paling mudah untuk mengetahui investasi bodong adalah dengan keuntungan yang tinggi. Setiap investasi memiliki perhitungan tersendiri dalam memberikan keuntungan atau return bagi investor. Sehingga akan ada waktu tertentu yang membuat keuntungan atau kerugian. Hal itu tergantung dengan kondisi pasar.

Tetapi berbeda dengan investasi bodong yang berbicara keuntungan investasi yang sangat tinggi. Bahkan keuntungan tersebut bisa dengan mudah didapatkan oleh investor tanpa perlu menunggu lama. Padahal investasi merupakan tabungan jangka panjang yang tidak bisa dimiliki keuntungannya secara cepat.

Maka jika ada suatu perusahaan yang menawarkan investasi dengan keuntungan mudah, cepat, dam fantastis jangan sampai langsung mudah termakan omongan tersebut. Cobalah untuk mengecek bagaimana legalitas dan surat-surat yang bisa membuktikan bahwa perusahan investasi tersebut legal. Jika tidak bisa dibuktikan, maka tolaklah dan jangan percaya agar tidak mendapat kesulitan.

2. Tidak memiliki izin

Setiap perusahaan pasti memiliki surat izin yang digunakan untuk mengecek hukum dan legalitasnya, termasuk pada perusahaan investasi. Tetapi jika perusahaan tidak memiliki surat tersebut cobalah untuk mengecek kebenaran melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan mudah.

Izin dari OJK harus dimiliki perusahaan investasi agar memastikan keamanan dan proses kerja yang aman dan terpercaya. Sebab investasi adalah kegiatan uang yang cukup banyak untuk ditabung pada sebuah aplikasi atau perusahaan agar memberikan untung yang terbaik.

3. Dapat dihentikan kapan saja

Biasanya perusahaan investasi bodong bisa mengatakan bahwa kegiatan penanaman modal yang diberikan oleh investor bisa dihentikan kapan saja. Hal itu dikatakan untuk melindungi data dan keamanan dari investor. Padahal investasi merupakan cara yang tepat untuk menabung jangka panjang dengan keuntungan yang sesuai agar hasil maksimal.

4. Produk investasi dijaminkan

Dalam penawaran, biasanya investasi bodong akan mencoba meyakinkan calon nasabah karena perusahaan mereka sudah dijamin oleh pemerintah, bank, atau lembaga lainnya.

Padahal perusahaan investasi hanya memerlukan izin dari OJK, bukan dari lembaga lainnya.

5. Mencantumkan nama perusahaan besar

Mencantumkan nama perusahaan besar merupakan langkah untuk membuat calon investor percaya. Bahkan nama tersebut bisa dicantumkan karena sudah memiliki nama besar yang dikenal masyarakat. Cobalah untuk mengecek apakah nama perusahaan, alamat, no telp sudah sesuai dengan yang diberikan pada pencarian internet.

Jika nama yang diberikan pada perusahaan tidak sesuai dengan yang ada di pencarian itu bisa dijadikan sebagai tanda investasi bodong. Tetapi jika semua data yang diberikan benar, maka cobalah untuk menelepon dan meyakinkan diri untuk melakukan investasi ke perusahaan tertentu.

6. Data yang terkumpul tidak tercatat

Melakukan investasi harus memiliki transaksi yang transparan agar investor bisa melihat perkembangan keuangan yang sudah mereka berikan tersebut. Jika tidak tercatat di segregated account, perusahaan bisa ditandai sebagai salah satu tanda investasi bodong yang bisa ditemukan dengan mudah.

Data yang tidak tercatat bisa menjadi bukti bahwa perusahaan investasi tidak ingin bertanggung jawab atas hilangnya uang yang dimiliki oleh investor. Maka cobalah untuk lebih teliti saat memiliki perusahaan untuk tabungan jangka panjang.

7. Terdaftar OJK

Perusahaan yang memiliki izin OJK adalah perusahaan yang legal di mata hukum. Sehingga tidak akan berani untuk menawarkan investasi kepada masyarakat dengan iming-iming penghasilan yang tinggi.

Cara mengecek perusahaan keuangan legal atau tidak bisa menggunakan internet dengan mengunjungi website asli dari OJK, menghubungi melalui telepon atau email. Cara tersebut akan bisa dilakukan dengan cepat jika ada seseorang yang menawarkan investasi.

Sehingga investasi bisa dikatakan aman jika perusahaan sudah memiliki izin OJK, bertanggung jawab, dan transparan. Sebab uang yang diberikan oleh investor bisa dengan jumlah yang cukup banyak. Maka hentikan investasi bodong dengan menghubungi OJK agar tidak terjadi korban selanjutnya.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE