JAKARTA, duniafintech.com – Tips investasi emas untuk kalangan pelajar memang disarankan karena memang investasi emas merupakan investasi yang menjanjikan dan aman.
Terlebih lagi untuk investasi emas di usia dini menjadi pelajaran dan berguna di masa mendatang. Misalnya untuk kebutuhan biaya pendidikan dan biaya yang tidak terduga.
Baca juga: Cara Investasi Emas via Aplikasi Emas Terbaik dan Tips-nya
Berikut tips-tips investasi emas untuk pelajar:
1. Mulailah dengan jumlah kecil.
Jangan terlalu terburu-buru untuk menginvestasikan seluruh uang Anda dalam emas. Mulailah dengan jumlah kecil dan perlahan-lahan meningkatkan investasi Anda seiring waktu.
2. Lakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli emas.
Pelajari tren harga emas, kebijakan pemerintah yang mempengaruhi harga emas, dan faktor-faktor lainnya yang memengaruhi pasar emas.
3. Pilih jenis emas yang terjangkau
Seperti emas koin atau perhiasan kecil. Hindari membeli emas batangan karena harganya yang lebih tinggi.
4. Pilih tempat yang terpercaya untuk membeli emas.
Pastikan bahwa tempat tersebut memiliki sertifikat yang sah dan memiliki reputasi yang baik.
Baca juga: Emas yang Bagus untuk Investasi: Jangan Sampai Salah!
5. Simpan emas Anda dengan aman.
Pastikan bahwa emas Anda disimpan di tempat yang aman seperti brankas atau safety deposit box.
6. Jangan terlalu terburu-buru untuk menjual emas Anda.
Pertimbangkan kembali tujuan investasi Anda dan perhatikan tren harga emas sebelum menjualnya.
7. Diversifikasi
Melakukan diversifikasi portofolio investasi Anda dengan aset lainnya seperti saham, obligasi, atau properti.
8. Fokus Pendidikan Lebih Penting
Jangan lupa untuk tetap fokus pada pendidikan dan jangan mengorbankan pendidikan Anda untuk investasi emas.
Baca juga: Cara Investasi Emas Produk ANTAM, Simak Yuk!
Perbedaan Emas Asli dan Emas Palsu
1. Uji magnetik
Emas asli tidak bersifat magnetik, jadi jika emas menempel pada magnet, itu kemungkinan palsu.
2. Uji berat jenis
Emas memiliki berat jenis yang lebih tinggi daripada logam lainnya. Jika Anda memiliki timbangan dengan resolusi tinggi, Anda dapat menimbang emas dan membandingkannya dengan berat jenis emas murni. Jika berat jenis emas yang Anda miliki lebih rendah dari emas murni, itu kemungkinan palsu.
3. Uji asam
Uji asam dilakukan dengan menempatkan tetes asam nitrat pada permukaan emas. Emas asli tidak bereaksi dengan asam nitrat, sedangkan logam lainnya akan bereaksi dan berubah warna.
4. Uji cahaya
Emas asli memiliki warna kuning yang khas dan cemerlang. Jika warna emas terlihat terlalu pucat atau kekuningan yang tidak biasa, itu kemungkinan palsu.
5. Uji emboss
Emas asli biasanya memiliki emboss yang jelas dan tajam. Jika emboss terlihat kabur atau tidak jelas, itu kemungkinan palsu.
Namun, cara yang paling akurat untuk membedakan emas asli dan palsu adalah dengan menguji emas di laboratorium dengan menggunakan teknologi laser atau spektrometer.
Baca juga : Cara Investasi Emas Antam buat Pemula agar Cuan Maksimal
Alasan Pelajar Perlu Investasi Emas
1. Investasi jangka panjang
Investasi emas bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang yang baik. Emas memiliki nilai yang stabil dan cenderung naik seiring waktu, sehingga bisa memberikan keuntungan bagi pelajar yang ingin berinvestasi untuk masa depan.
2. Diversifikasi portofolio
Investasi emas bisa menjadi cara untuk diversifikasi portofolio investasi Anda. Diversifikasi portofolio bisa membantu mengurangi risiko investasi dan meningkatkan potensi keuntungan.
3. Perlindungan terhadap inflasi
Emas dikenal sebagai bentuk perlindungan terhadap inflasi. Ketika nilai mata uang menurun, harga emas cenderung naik, sehingga bisa membantu melindungi nilai investasi Anda.
Baca juga: Cara Investasi Emas di Shopee Plus Kelebihan & Kekurangannya
4. Mudah disimpan
Emas bisa disimpan dengan mudah dan relatif aman, terutama jika disimpan di tempat yang aman seperti brankas atau safety deposit box.
5. Memperkenalkan konsep investasi
Investasi emas bisa menjadi cara yang baik untuk memperkenalkan konsep investasi pada pelajar. Dengan berinvestasi dalam emas, pelajar bisa belajar tentang manajemen keuangan, risiko investasi, dan keuntungan jangka panjang.