JAKARTA, duniafintech.com – Tips investasi emas untuk pemula penting diketahui jika kamu ingin memilih instrumen investasi yang satu ini.
Jenis investasi emas memang menjadi pilihan investasi yang tengah naik daun pada masa pandemi Covid-19.
Dalam hal ini, terdapat beberapa tips yang perlu kamu ketahui. Apa saja ya? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Cara Investasi Emas di Shopee Plus Kelebihan & Kekurangannya
Tips Investasi Emas untuk Pemula
Pastikan tujuan investasi emas
Jika kamu ingin memulai investasi emas maka pastikan bahwa kamu sudah tahu tujuanmu berinvestasi.
Tips pertama adalah dengan mengetahui dengan baik tujuannya dalam berinvestasi. Banyak tujuan yang dapat dijadikan target dalam berinvestasi emas, baik untuk tabungan pernikahan, pendidikan, maupun investasi hari tua.
Pantau perkembangan harga emas secara berkala
Tips berikutnya adalah memantau perkembangan harga emas secara berkala. Saat ini, tidak sulit untuk memantau perkembangan harga emas.
Pasalnya, ada banyak situs di internet yang menampilkan perkembangan harga emas setiap harinya.
Di samping itu, juga ada aplikasi di ponsel yang bisa menampilkan perkembangan harga emas.
Tujuan memantau perkembangan harga emas, yakni karena emas pun terkadang mengalami penurunan harga.
Beli emas di tempat yang terpercaya
Selanjutnya, dengan mengetahui tempat pembelian emas. Ada beberapa tempat yang menjual emas batangan untuk berinvestasi, tetapi sebaiknya membeli emas di tempat-tempat yang menjual secara resmi dan terpercaya.
Tempat penyimpanan emas yang aman
Kemudian, kamu juga harus memperhatikan tempat penyimpanannya. Adapun yang paling mudah, yaitu menyimpannya di rumah sendiri di dalam brankas atau safety box.
Kalau merasa kurang aman maka kamu pun bisa menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan pihak bank.
Fokus masa depan
Tips terakhir di sini, yaitu fokus pada masa depan. Dalam hal ini, kamu mesti memahami bahwa investasi merupakan tabungan untuk masa depan, baik yang sifatnya jangka pendek maupun jangka panjang (bisa 10—15 tahun mendatang).
Maka dari itu, ketika melakukan investasi, termasuk investasi emas, perlu kesabaran dalam melihat hasilnya.
Investasi emas sendiri sangat cocok sebagai investasi jangka panjang sehingga hasilnya baru terasa setidaknya 5—10 tahun mendatang.
Cara Investasi Emas Pakai Uang Dingin
Financial Planner, Prita Ghozie seperti dilansir IDX Channel.com, menyampaikan perencanaan keuangan sebaiknya dipisahkan berdasarkan kebutuhan harian (living), kebutuhan masa depan (saving), dan hiburan (playing).
Di samping itu, kamu pun perlu menetapkan pos untuk dana darurat yakni dana yang bisa digunakan untuk kebutuhan mendadak atau ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Untuk investasi, dana yang digunakan sebaiknya berasal dari uang dingin yang bisa digunakan kapan saja setelah semua pos-pos tersebut telah terpenuhi. Berikut ini sumber-sumber uang dingin untuk investasi.
Sisa gaji
Uang dingin yang dapat diinvestasikan bisa berasal dari sisa gaji setelah dikurangi pos-pos kebutuhan seperti living, saving dan playing.
Untuk memudahkan memulai investasi dan mengatur keuangan, misalnya dengan mengalokasikan 50% untuk kebutuhan harian (makan, minum, transportasi, listrik), 20% untuk hiburan, dan 30% untuk investasi.
Penghasilan di luar gaji
Selain dari gaji, sumber dana dingin untuk investasi juga bisa berasal dari penghasilan tambahan di luar gaji.
Pendapatan ini bisa didapatkan dari pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama. Di samping itu, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari passive income investasi kamu yang sudah menghasilkan.
Dalam hal ini, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan dana hasil dari investasi untuk diinvestasikan kembali.
Baca juga: Simulasi Tabungan Emas Pegadaian dan Daftar Biayanya
Bonus dan tunjangan
Kamu pun dapat menggunakan dana dari bonus atau tunjangan yang telah dikurangi kebutuhan utama.
Biasanya, kalau kamu bekerja di sebuah perusahaan maka kamu bisa mendapatkan bonus dan tunjangan.
Nah, kamu dapat memanfaatkan dana ini sebagai uang dingin yang bisa digunakan untuk berinvestasi.
Tips Investasi Emas untuk Pemula (Emas Batangan)
Ketahui tingkat kemurnian emas
Tips pertama, kamu harus mengetahui tingkat kemurnian emas. Ada beberapa jenis tingkat kemurnian emas.
Beberapa di antaranya, yaitu 24 karat dan 18 karat. Emas batangan yang mempunyai kandungan 24 karat lazimnya memiliki mempunyai tingkat kemurnian paling tinggi.
Jadikan investasi sebagai modal usaha
Tips lainnya yang bisa kamu coba, yakni dengan menjadikannya sebagai modal usaha. Biasanya, strategi satu ini sering kali dijalankan menggunakan sistem gadai.
Buat tabungan emas
Kemudian, kamu juga bisa membuat tabungan emas. Maksudnya, kamu membuat emas sebagai tabungan dan asuransi.
Dengan demikian, kamu bisa membeli emas setiap bulan dengan tujuan menabung. Salah satu keuntungannya, yakni kamu bisa menjadikannya berbagai macam kebutuhan saat tabungan emas sudah terkumpul.
Tentukan ukuran emas
Tips lainnya, yaitu dengan menentukan ukuran emas. Seperti diketahui, emas batangan mempunyai berbagai ukuran, mulai dari terkecil sampai 1 kilogram.
Di samping itu, kamu pun dapat membeli emas sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. Kalau kamu ingin melakukan investasi emas sebagai simpanan maka lebih baik untuk membeli gram yang kecil.
Gunakan teknik investasi emas klasik
Salah satu tips yang perlu kamu ketahui adalah mencoba teknik klasik. Teknik ini adalah membeli emas di saat harga yang murah lalu menjualnya saat harga tinggi.
Beli emas di tempat terpercaya
Tips terakhir, yakni memperhatikan tempat membeli emas. Pasalnya, emas batangan bukanlah emas sembarangan dan bebas diperjualbelikan.
Bahkan, belum tentu emas batangan bisa ditemukan di toko emas biasa. Maka dari itu, pastikan untuk membeli emas di tempat terpercaya dan diawasi oleh OJK.
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu? Simak Yuk di Sini
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com