JAKARTA, duniafintech.com – Seiring perkembangan zaman serba canggih saat ini, tidak menutup pertambahan minat para investor pemula untuk melakukan investasi, hingga tips ini layak untuk disimak. Beragam langkah patut ditempuh bagi para investor pemula sebelum menjalankan proses investasi. Perjalanan pertama yang harus dilalui adalah wajib mengetahui cara mengelola keuangan, karena dapat mempermudah para pelaku investasi pemula untuk menanamkan modalnya pada produk investasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Kebebasan finansial menjadi tujuan para pelaku investasi pemula, dengan berbagai tujuan keuangan seperti bisa membeli kendaraan baik roda dua maupun empat. pergi berlibur, untuk mencukupi biaya pernikahan maupun biaya pendidikan anak, hingga bisa memiliki rumah idaman.
Namun tak jarang para pelaku investasi pemula ini masih bingung untuk memulai langkah awal dalam berinvestasi, dan masih mencari tahu dan berusaha mengantongi beragam tips untuk memudahkan para investor tersebut.
Untuk itu tim DuniaFintech.com sudah merangkum khusus untuk para investor pemula dalam menjalankan investasi dengan mudah.
Baca juga: Keuntungan Trading Bitcoin: Cara Trading dan Peroleh Bitcoin
Baca juga: Modus Penipuan Trading Bitcoin, Ini Contoh Kasus yang Pernah Terjadi
Tips Investasi untuk Pemula yang Wajib Diketahui
1. Tujuan Investasi
Langkah pertama yang wajib ditempuh para investor pemula adalah tujuan investasi. Dengan memiliki tujuan investasi maka para pelaku investasi pemula ini dapat membangun komitmen guna meraih keinginan yang ingin capai. Contohnya jika calon investor pemula ingin melakukan investasi dengan tujuan ingin berlibur, memiliki target menikah pada usia yang telah ditentukan, atau ingin membeli kendaraan pribadi serta ingin membantu orang tua untuk pergi menjalankan ibadah haji.
Bukan tidak mungkin jika sang calon investor tak memiliki tujuan investasi, maka akan berdampak pada kehilangan motivas, tak mengetahui tujuan alokasi dana, hingga kurang konsisten dalam menjalankan investasi hingga tujuannya tidak bisa tercapai.
2. Perkirakan Alokasi Dana Investasi
Berapa nominal alokasi dana investasi serta berapa lama jangka waktu investasi untuk meraih target tujuan investasinya, adalah hal berikutnya yang patut dilakukan para calon investor pemula.
Dengan menentukan hal tersebut. para pelaku investasi pemula ini dapat dengan mudah menentukan seberapa kuat kondisi finansialnya, dan sejauh mana dana tersebut bisa dialokasikan untuk berinvestasi,
Sebagai contoh jika ada seorang calon investor pemula yang ingin memiliki kendaraan roda empat pribadi dengan membayar down payment atau DP senilai Rp60 juta serta ingin diraihnya dalam jangka waktu empat tahun kemudian. Itu artinya investor pemula iini harus menghitung dana yang sudah dimiliki saat ini, hingga berapa jumlah dana yang akan dialokasikan selama empat tahun kedepan guna mencapai target Rp60 juta.
3. Investasi Selaras Profil Risiko
Profil risiko menjadi perjalanan selanjutnya yang harus dilalui para calon investor pemula. Ada baiknya jika para pelaku investasi pemula ini melakukan tips seperti mencari produk investasi yang berisiko rendah.
Reksa dana bisa menjadi pilihan karena instrumen ini memiliki investasi jangka pendek yang memiliki tujuan mempersiapkan dana darurat selama satu hingga dua tahun kedepan.
Namun tak menutup kemungkinan para investor pemula juga dapat mengambil produk investasi jangka panjang hingga memiliki profil risiko yang tinggi, atau para investor tersebut biasa disebut seorang risk taker. Bedanya disini adalah melakukan investasi jangka panjang dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun kedepan.
Baca juga: Koin Kripto yang Akan Naik ini Patut untuk Disimak ya!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com