JAKARTA, duniafintech.com – Tips mengatur keuangan usaha merupakan pedoman ketika ingin memiliki usaha khususnya bengkel motor, selain itu tentunya anda juga harus memiliki perencanaan bisnis (business plan) untuk menciptakan usaha bengkel motor agar berjalan sesuai rencana.
Setelah membuat perencanaan bisnis, anda juga harus mengatur keuangan usaha agar segala kebutuhan usaha dapat terpenuhi dan tidak mengalami kegagalan. Berikut tips perencanaan usaha bengkel motor dan tips mengatur keuangan usaha usaha bengkel motor. Simak ulasan berikut ini:
Tips Mengatur Keuangan Usaha Bengkel Motor
1. Buat Rencana Anggaran
– Buat rencana anggaran bulanan atau tahunan yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran bisnis Anda.
– Periksa pengeluaran rutin seperti biaya sewa, gaji karyawan, bahan baku, listrik, air, dan sebagainya.
– Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya-biaya tak terduga atau cadangan dana.
Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Usaha yang Wajib Diketahui Pelaku Usaha
2. Lacak dan Kelola Pengeluaran
– Catat dan lacak semua pengeluaran dengan rinci.
– Pengeluaran yang terdokumentasi dengan baik akan membantu Anda dalam mengidentifikasi area di mana Anda dapat menghemat biaya.
– Prioritaskan pengeluaran dan pastikan Anda mengelola uang dengan cerdas.
3. Investasi dalam Sistem Manajemen Keuangan
– Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak atau sistem manajemen keuangan yang membantu Anda mengelola pembukuan dan mengawasi arus kas dengan lebih mudah.
– Sistem ini dapat membantu Anda memantau pendapatan dan pengeluaran, serta memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan.
4. Kendalikan Persediaan
– Jaga persediaan bahan baku dan suku cadang dengan efisien agar tidak terjadi pemborosan atau kekurangan.
– Lakukan peramalan kebutuhan persediaan berdasarkan data historis dan tren permintaan.
5. Pilih Pemasok dengan Bijak
– Cari pemasok yang dapat memberikan harga yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas produk.
– Pertimbangkan untuk menjalin kemitraan dengan pemasok yang dapat memberikan diskon atau potongan harga khusus bagi bisnis Anda.
Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Usaha: Bisnis Resto Minuman, Intip Yuk!
6. Pertimbangkan Pembiayaan yang Tepat
– Jika diperlukan, pertimbangkan pilihan pembiayaan yang sesuai untuk mendukung bisnis Anda, seperti pinjaman atau modal ventura.
– Pastikan Anda memahami dan mampu memenuhi kewajiban pembayaran secara tepat waktu.
7. Evaluasi dan Analisis Keuangan Rutin
– Lakukan evaluasi keuangan secara rutin, misalnya bulanan atau per kuartal, untuk menilai kinerja bisnis Anda.
– Analisis data keuangan akan membantu Anda mengidentifikasi tren dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.
8. Simpan Dana Darurat
– Selalu sisihkan sebagian dari keuntungan untuk menyimpan dana darurat. Dana darurat ini dapat menjadi penolong ketika menghadapi kesulitan finansial mendadak.
Kebutuhan Biaya Usaha Bengkel Motor
1. Biaya Sewa atau Pembelian Tempat Usaha
Biaya ini akan sangat bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha yang Anda pilih.
2. Peralatan dan Perangkat
Anda akan memerlukan peralatan bengkel seperti alat perbaikan motor, kunci, dongkrak, kompresor, mesin penggiling, dan lain-lain. Perangkat tersebut akan memerlukan investasi yang signifikan.
3. Persediaan Bahan Baku dan Suku Cadang
Ini termasuk biaya pembelian suku cadang, oli, pelumas, kampas rem, ban, dan semua komponen lain yang digunakan dalam perbaikan motor.
Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Usaha: Kelola Utang Usaha, Simak Yuk!
4. Biaya Izin Usaha
Beberapa wilayah memerlukan izin khusus untuk membuka bengkel motor, sehingga Anda harus memperhitungkan biaya ini.
5. Biaya Promosi dan Pemasaran
Anda perlu menganggarkan dana untuk mempromosikan bengkel motor Anda, misalnya mencetak brosur, membuat spanduk, atau memasang iklan di media lokal.
6. Upah Karyawan
Jika Anda merencanakan untuk memiliki karyawan, Anda harus menganggarkan biaya gaji dan tunjangan mereka.
7. Biaya Administrasi dan Operasional
Termasuk biaya listrik, air, telepon, internet, dan biaya-biaya administratif lainnya.
8. Dana Cadangan
Sisihkan dana untuk kebutuhan darurat dan mengantisipasi kemungkinan permasalahan keuangan dalam beberapa bulan pertama operasi bisnis.
9. Biaya Legal dan Konsultasi
Jika Anda memerlukan konsultasi atau bantuan hukum dalam mengatur bisnis Anda, Anda perlu memperhitungkan biaya ini.
Estimasi Modal Awal Usaha Bengkel Motor
1. Bengkel Motor Kecil atau Bengkel Motor Sederhana
Modal perkiraan: Rp10 juta hingga Rp50 juta
Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Usaha Rental Mobil: Pasti Sukses!
2. Bengkel Motor Menengah:
Modal perkiraan: Rp50 juta hingga Rp200 juta
3. Bengkel Motor Besar atau Bengkel Motor Spesialis:
Modal Rupiah perkiraan: Rp200 juta hingga Rp500 juta