JAKARTA, duniafintech.com – Tips dalam menghadapi resesi global nampaknya menjadi salah satu hal penting untuk diketahui, terkait adanya ancaman resesi 2023.
Ancaman resesi global yang membayangi diprediksi akan parah di bandingkan krisis moneter tahun 1998 silam. Ancaman resesi ekonomi global mencuat lantaran kondisi perekonomian dunia di segala sektor saat ini mengkhawatirkan, sehingga tips menghadapi hal tersebut nampaknya perlu diketahui.
Meski pemerintah menyebut kondisi ekonomi nasional masih bertahan dan pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat melalui sejumlah subsidi dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat luas, tentu saja masyarakat diminta untuk menjaga stabilitas keuangan pribadi untuk menjaga perekonomian terus bergerak dan maju.
Baca juga: Resesi Ekonomi Global Menghantui, Pemerintah Siapkan Strategi
Seperti diketahui, resesi ekonomi secara sederhana diartikan kelesuan ekonomi. Menurut Wikipedia, resesi kondisi di mana produk domestik bruto (GDP) mengalami penurunan atau pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal secara berturut-turut atau lebih dari satu tahun.
Baca juga: Ditengah Resesi Global Ekonomi, Bank Sentral Tak Dapat Menolak Bitcoin
Tips Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi Global Tahun 2023
Tips menghadapi resesi global menjadi salah satu solusi, untuk menghindari dampak resesi adalah akan terjadinya banyak pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kondisi itu akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun yang berimbas pada turunnya keuntungan perusahaan.
Terjadinya resesi ekonomi juga seringkali diindikasikan dengan menurunnya harga-harga yang disebut deflasi, atau sebaliknya inflasi di mana harga-harga produk atau komoditas dalam negeri mengalami peningkatan secara tajam.
Karena resesi ekonomi bukan hal sepele, tim DuniaFintech akan memberikan tips untuk hadapi resesi global agar keuangan lebih aman, seperti dilansir dari Duitpintar.
Memiliki Asuransi Penting dalam Menghadapi Resesi Global
Salah satu tips menghadapi resesi global adalah memiliki asuransi yang dinilai bisa mengurangi beban keuangan dalam kondisi ketidakpastian. Dengan asuransi, beragam risiko yang bisa membebani keuangan Anda seperti jatuh sakit, kendaraan mengalami kerusakan dan lainnya dapat ditanggung.
Jangan lupa untuk memastikan asuransi yang dipilih telah sesuai dengan kondisi dan risiko yang paling mungkin terjadi terhadap Anda dan keluarga.
Selain asuransi kesehatan, asuransi jiwa hingga asuransi mobil merupakan produk proteksi yang penting untuk dimiliki dan akan membantu menurunkan beban finansial jika terjadi berbagai hal yang tak diinginkan.
Dana Darurat Aman
Membekali diri dengan dana darurat yang akan membantu Anda menghadapi berbagai risiko, termasuk pemutusan kerja.
Dengan jumlah ideal enam kali gaji bulanan untuk mereka yang sudah berumah tangga, dana darurat bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup jika mengalami kondisi tak terduga seperti pemutusan kerja.
Buat Skala Prioritas
Membuat skala prioritas akan membantu Anda memilah antara keinginan dan kebutuhan. Sehingga dapat disortir mana yang masuk kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Dengan begitu, Anda juga bisa memindahkan kebutuhan jangka pendek yang tidak terlalu darurat untuk investasi.
Hindari Utang Konsumtif dan Jangka Panjang
Suku bunga bank biasanya akan mengalami kenaikan cukup signifikan saat terjadinya resesi. Karena itu tips menghadapi resesi global selanjutnya adalah sebaiknya jangan mengambil utang konsumtif atau berjangka panjang.
Namun, jika Anda telah memiliki utang jangka panjang, maka bisa memikirkan strategi untuk dapat mengatur ulang kembali utang dengan pihak kreditur.
Itulah empat hal penting yang bisa Anda persiapkan alias tips untuk menghadapi ancaman resesi global. Semoga kita semua bisa mempersiapkannya dengan baik ya.
Baca juga: Badai Resesi Ekonomi Global Menghantui Negara di Dunia
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com